Sejarah Unik di Balik BMX, Ternyata Mewarisi DNA Motocross

Coba tebak apa kepanjangan dari BMX!

Jakarta, IDN Times - Salah satu jenis sepeda yang selalu digemari dari generasi ke generi adalah BMX. Yup, desainnya yang sederhana namun sangat fungsional membuat sepeda satu ini terus eksis melintasi zaman.

Bahkan sepeda BMX tak lagi sekadar hobi pengisi waktu luang, tapi telah menjadi gaya hidup tersendiri. Penggemarnya pun gak cuma remaja dan orang dewasa, tapi juga anak-anak. Gak mengherankan jika populasi BMX begitu banyak.

Nah, berikut sejarah BMX yang perlu kamu ketahui.

1. BMX hadir sebagai versi budget motocross

Sejarah Unik di Balik BMX, Ternyata Mewarisi DNA Motocrossbmxsociety.com

BMX muncul di penghujung tahun 1969 di California, Amerika Serikat. BMX merupakan singkatan dari Bicycle Moto-X atau Bicycle Motocross. Kehadirannya terinspirasi dari ajang motocross yang saat itu tengah populer di sana.

Balap BMX tepatnya lahir di Palms Park, Los Angeles, ketika pengendara motocross dan petugas taman setempat, Ronald Mackler, bertemu sekelompok anak yang ingin balapan dengan sepeda Schwinn Stingrays mereka.

Mackler pun akhirnya membantu merancang perlombaan balap BMX pertama di taman tersebut. Setelahnya, banyak trek BMX lain bermunculan di California seiring berkembangnya BMX.

Baca Juga: Zooz Luncurkan 3 Sepeda Listrik BMX, Harganya Mulai Rp22 Juta!

2. BMX-er awalnya menggunakan Schwinn Stingray yang dimodifikasi

Sejarah Unik di Balik BMX, Ternyata Mewarisi DNA Motocrossbikehistory.org

Motocross juga memberikan inspirasi pada pesepeda BMX di awal kemunculannya untuk memodifikasi Schwinn Stingrays mereka.

Sepeda tersebut dimodifikasi dengan pegas yang lebih baik dan ban yang lebih kuat. Sepeda BMX awal ini dapat dikendarai dengan cepat melintasi medan motocross dan trek yang dibuat khusus.

3. BMX kian digandrungi setelah rilisnya dokumenter 'On Any Sunday'

Sejarah Unik di Balik BMX, Ternyata Mewarisi DNA Motocrossbmxmuseum.com

Popularitas BMX terdongkrak dengan rilisnya film dokumenter tentang balap motor berjudul "On Any Sunday" pada 1972. Film ini dibuka dengan scene anak-anak mengendarai Schwinn Stingray mereka di medan off-road.

Para pemuda di Amerika Serikat pun terinspirasi membuat sepeda off-road ringan versi mereka sendiri. Momen ini kemudian digunakan para pabrikan sepeda untuk menawarkan model BMX baru seperti yang banyak ditemukan hari ini.

Banyak juga organisasi yang dibentuk untuk mengatur olahraga BMX, seperti National Bicycle League di tahun 1974. Popularitas BMX perlahan mengglobal dan dibentuklah International BMX Federation di tahun 1981.

4. BMX Freestyle dipopulerkan oleh Bob Haro

Sejarah Unik di Balik BMX, Ternyata Mewarisi DNA Motocrossid.pinterest.com

Selain balapan, pesepeda BMX juga memopulerkan BMX Freestyle di mana pesepeda bisa menunjukkan kebolehan mereka menampilkan trik-trik dan gaya bebas dengan tingkat kerumitan tertentu.

Di tahun 70-an, para pesepeda BMX senang berlatih BMX di tempat-tempat yang punya tantangan menarik. Tempat bersejarah bagi lahirnya BMX Freestyle salah satunya adalah waduk beton Escondido dan sejumlah kolam renang kosong.

Tokoh yang berjasa memopulerkan BMX Freestyle adalah Bob Haro, pendiri perusahaan sepeda gunung dan sepeda BMX, Haro Bikes. Bob Haro pun dijuluki 'The Godfather of Freestyle'.

5. Debut di ajang Olimpiade pada 2008

Sejarah Unik di Balik BMX, Ternyata Mewarisi DNA Motocrossgenesbmx.com

BMX dengan cepat mengembangkan identitas olahraga yang unik dan membuktikan bahwa BMX memiliki lebih banyak kesamaan dengan  bersepeda daripada sepeda motor.

BMX secara penuh diintegrasikan ke dalam International Cycling Union di tahun 1993. BMX akhirnya memulai debutnya di olimpiade pada Olimpiade Beijing 2008. BMX menjadi salah satu disiplin bersepeda termuda di ajang olahraga tersebut.

Baca Juga: 4 Alasan Kenapa Kamu Harus Menjajal Sepeda BMX, Berani Mencoba?   

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya