Survei: Sepeda Konvesional Ternyata Masih Jadi Primadona
wandernesia.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sepeda listrik mulai bermunculan di dunia pergowesan. Desainnya bermacam-macam, mulai dari sepeda lipat, road bike, hingga MTB. Tentu saja kehadiran sepeda-sepeda listrik ini membawa warna baru di dunia sepeda.
Tapi bagaimana pendapat masyarakat terhadap sepeda listrik, ya? Apakah mereka akan membeli sepeda listrik dibandingkan sepeda konvensional? Sebab harga sepeda listrik saat ini masih lumayan mahal. Selain itu sepeda listrik agaknya memerlukan perawatan khusus.
Nah, kami sempat menggelar survei kecil-kecilan mengenai sepeda listrik vs sepeda konvensional melalui Instagram pada Rabu dan Jumat pekan lalu. Hasilnya, dari 55 responden, sebanyak 42 di antaranya memilih sepeda konvensional. Hanya 13 yang mantap memilih sepeda listrik.
Nah, kira-kira apa ya yang membuat sepeda konvensional lebih banyak dipilih?
1. Sepeda konvensional lebih pas untuk berolahraga
unsplash.com/Chris KendallKebanyakan pemilih sepeda konvensional memilih dengan menimbang faktor olahraga. Sepeda konvensional yang secara murni mengandalkan tenaga goweser untuk menggerakannya dinilai lebih pas untuk olahraga.
"Kalo sepeda biasa bisa dipake olahraga, karena itu menurut gue salah satu fungsi utama sepedahan," tulis seorang responden, @audimaudy.
Ada juga yang mengatakan kehadiran bantuan motor pada sepeda listrik bisa buat goweser justru malas mengayuh dan mengurangi tujuan olahraga.
"Soalnya takut entar mager ngayuh kalo ada listriknya, padahal kan niatnya kan olahraga," kata responden @salsawlia.
Baca Juga: 6 Tips Merawat Sepeda Listrik, Jangan Samakan dengan Sepeda Biasa Ya!
2. Dibanding sepeda listrik, mending langsung beli motor sekalian
surface604.comKetika di atas sepeda listrik, goweser bisa meninggalkan aktivitas mengayuh dan melaju hanya dengan tenaga listrik. Namun, model pengoperasian ini dinilai serupa dengan sepeda motor yang hanya perlu menarik gas. Alhasil, sejumlah responden pun mengatakan lebih baik sekalian saja membeli motor atau mobil.
"Biar bisa sekalian olahraga. Kalau mau tinggal gas doang mah ada motor sama mobil," tulis responden @hafidz_adha.
Sepeda listrik juga kerap dipilih sebagai alternatif untuk kendaraan ramah lingkungan yang dipadukan dengan efisiensi tenaga pengguna. Seorang responden menjawab dengan tersedianya motor listrik yang juga mengadopsi orientasi pada keramahan lingkungan.
Editor’s picks
"Sekarang udah ada motor listrik, jadi menurut gue lebih worth beli motor listrik sekalian. Toh kalo ngedepanin eco-friendly juga gak kalah bagusnya," tulis responden @destianputra.
3. Lebih dapat sensasi bersepeda
flickr.com/Christian SiedlerAlasan lain yang juga membuat masih banyak orang memilih sepeda konvensional adalah mereka bisa lebih merasakan sensasi bersepeda yang sebenarnya.
Tak heran karena sepeda konvensional membutuhkan keterlibatan yang lebih besar dari goweser untuk menggerakkan sepeda dibanding dengan sepeda listrik.
"Lebih berasa naik sepeda konvensional ga sih sensasinya daripada sepeda listrik," tulis responden @lisaapanggabean.
Ada juga yang memilih sepeda konvensional karena memberikan rasa lelah yang lebih memuaskan.
"Kalau sepeda biasa lebih berasa capek dong," tulis responden @halinagloryaa.
4. Harga lebih terjangkau
unsplash.com/Pepi StojanovskiSepeda listrik punya keunggulan yang tidak dimiliki oleh sepeda konvensional, seperti fitur pedal assist yang bikin gowes terasa lebih mudah. Ini lah yang membuat sepeda listrik kerap dibanderol dengan harga lebih tinggi dari sepeda konvensional.
Harga sepeda listrik ini juga jadi faktor yang membuat sepeda konvensional masih jadi pilihan banyak orang.
"Karena (sepeda konvensional) lebih terjangkau dan gak ribet nge-charge,"
tulis responden @dhanangarios.
Hal senada juga dikatakan oleh responden @disa.p. "Harga lebih terjangkau dan fungsi lebih efektif buat olahraga properly,".
Nah, kalau kalian lebih pilih sepeda listrik atau tetap setia dengan sepeda konvensional nih?
Baca Juga: Ini 5 Alasan Kamu Harus Mencoba Sepeda Listrik
Topik:
Berita Terkini Lainnya
