Mau Ganti Shockbreaker Motor? Perhatikan 4 Bagian Ini

Jangan tergiur harga murah

Jakarta, IDN Times - Shockbreaker atau suspensi merupakan bagian motor yang paling bertanggung jawab terhadap kenyamanan biker. Karena itu banyak biker yang mengganti shockbreaker dengan produk aftermarket demi mendapatkan kenyamanan lebih.    

Saat ini memang banyak banyak shockbreaker aftermarket  yang bisa kamu pilih. Tapi jangan terburu-buru, karena kamu harus bisa memilih mana yang paling pas untuk motormu.

Berikut tips memilih shockbreaker yang tepat untuk motor kamu. 

1. Perhatikan serial numbernya

Mau Ganti Shockbreaker Motor? Perhatikan 4 Bagian Inirevzilla.com

Sebelum membeli shockbreaker, perhatikan dulu nomor kode atau serial numbernya. Pasalnya, kamu bisa membedakan barang baru atau bekas melalui nomor kode yang tertera pada kardus maupun di shockbreakernya sendiri.

Jika kamu menemukan nomor kode yang sudah terkena noda atau berbekas, maka kemungkinan itu adalah barang bekas. Pastinya kamu gak mau dong menggunakan shockbreaker bekas untuk kenyamanan motor kamu.

Baca Juga: Plus Minus Ban Tubeless, Antigembos Tapi Berumur Pendek  

2. Cek kondisi barangnya, ya

Mau Ganti Shockbreaker Motor? Perhatikan 4 Bagian IniBlibli.com

Kedua, tentu saja kamu perlu lihat kondisi barangnya. Masih sama seperti langkah pertama, ini bertujuan agar shockbreaker yang kamu beli terhindar dari kerusakan maupun kecacatan. Hal ini demi keselamatan kamu dalam berkendara.

3. Cek as shockbreakernya

Mau Ganti Shockbreaker Motor? Perhatikan 4 Bagian Inibikedekho.com

Kamu juga harus mengecek as shockbreaker yang berada di bagian tengah. Jika as-nya sudah ada baret, kemungkinan besar shockbreaker itu sudah pernah dipakai alias barang bekas. Keselamatan dan kenyamanan masih menjadi alasan mengapa perlu untuk cek as shockbreaker tersebut.

4. Sesuaikan tipe dan budget

Mau Ganti Shockbreaker Motor? Perhatikan 4 Bagian Inixtrememotor-shop.com

Terakhir dan tidak kalah penting, kamu perlu menyesuaikan tipe dan anggaran kamu ya. Tipe shockbreaker harus disesuaikan dengan motor kamu. Ada dua tipe shockbreaker, jika saat rebound kembali dengan lambat, maka itu adalah tipe double action.

Sedangkan jika sedang rebound kemudian kembali ke bentuk semula dengan cepat, maka itu adalah tipe single action. Selain itu, sesuaikan harga shockbreaker dengan budget kamu. Pasti kamu tidak mau memberatkan kebutuhan kamu demi membeli shockbreaker motor bukan?

Baca Juga: Motor-motor Sport Touring Bekas Ini Dibanderol Kurang dari Rp10 Juta

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya