5 Motor Honda Ini Disuntik Mati
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Honda boleh jadi pabrikan motor paling dominan di Indonesia. Tapi bukan berarti semua produk mereka laris manis, lho. Sebab ternyata banyak juga motor keluaran Honda yang terpaksa disuntik matik karena gak laku.
Nah, berikut motor-motor keluaran pabrikan sebelah sayap yang gagal bersinar di pasar otomotif tanah air karena kalah bersaing dengan tetangga sebelah atau karena desainnya tak mengunggah selera.
1. Honda Karisma
Honda Karisma pertama kali dirilis pada tahun 2005, dengan harapan bisa menggantikan Honda Legenda yang laris. Karisma didesain untuk bisa memenuhi kebutuhan masyarakat secara efisien.
Namun sayangnya, banyak orang yang menilai jika bodi motor ini terlalu bongsor, terutama pada bagian ekor yang terlalu lebar. Padahal, Honda Karisma menawarkan fitur menarik seperti indikator bensin digital.
Baca Juga: Simulasi Kredit All Varian Honda PCX 160, Cicilan Teringan Rp1,2 Juta
2. Honda Absolute Revo A/T
Honda Revo AT menjadi produk gagal yang berikutnya. Hal ini sudah terlihat dari kurangnya promosi yang dilakukan oleh Honda. Sejak awal memang motor ini peminatnya tidak terlalu banyak.
Motor ini juga jarang sekali terlihat mengaspal di jalan perkotaan. Padahal ini merupakan inovasi yang unik dari Honda untuk mengakomodir konsumen yang ingin motor matic dengan bodi motor bebek. Banyak orang yang lebih memilih membeli motor matic sungguhan dibandingkan dengan ini.
3. Honda CS-1
Editor’s picks
Motor besutan Honda yang gagal berikutnya adalah CS-1. Dari segi tampilan, motor ini menggabungkan desain motor bebek dengan motor sport. Namun upaya ini sepertinya gagal, karena justru membuat tampilannya terkesan aneh.
Di bagian tengah motor ini bukan tangki bensin sungguhan, melainkan desain yang menyerupai tangki. Karena desain yang janggal inilah membuat Honda CS-1 kurang laku di pasaran.
4. Honda Kirana
Sebenarnya, Honda Kirana merupakan produk uji coba. Alasannya Supra X 110 menjadi motor yang sangat laku, sehingga Honda merilis motor dengan kapasitas mesin 125 cc melalui Kirana.
Saat itu Honda Kirana memiliki spesifikasi yang cukup gahar dikelasnya. Namun sayang karena mengadopsi bentuk Honda Grand, banyak orang yang menilai jika tampilannya terlihat kuno. Honda Kirana masih menggunakan rem tromol, di tengah maraknya penggunaan rem cakram.
5. Honda Supra XX
Motor ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2002 untuk menembus segmen pasar low-end. Menariknya, Supra XX sudah dibekali kopling layaknya motor sport. Namun inovasi ini menjadi pisau bermata dua.
Banyak konsumen yang menganggap aneh motor bebek yang menggunakan kopling. Pada akhirnya, Supra XX hanya bertahan selama dua tahun saja sebelum disuntik mati.
Baca Juga: Tiga Motor Honda Ini Segera Meluncur, Menyusul PCX 160