Merasakan 3 Gejala Ini di Skutik, Buruan Ganti V-Belt!

Jangan sampai vbelt putus di tengah jalan ya!

Jakarta, IDN Times - Van belt menjadi komponen penting pada skuter matik (skutik). Seperti komponen lain pada motor, v-belt juga bisa mengalami penuaan dan harus diganti secara rutin. Kalau tidak, maka v-belt bisa rusak dan putus.

Untuk mencegah v-belt putus saat sedang berkendara, ada baiknya kamu segera menggantinya jika terlihat sudah mulai rusak. Apa saja tanda-tanda van belt yang harus diganti ya? 

1. Terdengar suara dari dalam boks CVT

Merasakan 3 Gejala Ini di Skutik, Buruan Ganti V-Belt!Ilustrasi CVT sepeda motor matik (Dok. IDN Times)

Tanda-tanda pertama van belt harus diganti adalah terdengar suara dari dalam boks CVT saat akselerasi awal. Saat motor mulai dijalankan, maka akan terdengar suara decitan pada bagian tersebut.

Untuk itu, kamu harus sesegera mungkin mengganti van belt motor agar tidak terjadi masalah yang berakibat fatal pada motor dan pengendara.

Baca Juga: Cara Cepat Upgrade Skutik, Biar Tarikan Lebih Responsif!

2. Tarikan akan terasa kaku dan lebih kasar

Merasakan 3 Gejala Ini di Skutik, Buruan Ganti V-Belt!Unsplash/John Canelis

Kedua, tarikan motor saat sedang melaju akan terasa lebih kaku dan kasar. Tarikan ini akan terasa seperti baru keluar dari genangan banjir. Padahal biasanya tarikan motor akan terasa halus dan lancar.

Namun jika sudah mulai tidak seperti biasanya, maka besar kemungkinan van belt akan putus. Oleh karena itu gantilah van belt secepat mungkin ya.

3. Laju motor akan terasa tidak mulus

Merasakan 3 Gejala Ini di Skutik, Buruan Ganti V-Belt!

Jika tadi terasa di akselerasi awal, kini saatnya kamu mencoba di kecepatan yang tinggi. Bila laju motor terasa sulit dan tidak mulus, maka ini merupakan tanda-tanda van belt yang rusak atau akan putus.

Hal ini akan timbul feel seperti kampas kopling yang sudah mulai habis. Selain itu, RPM juga akan mengalami peningkatan sebentar, namun kecepatan motor tidak juga bertambah. 

Selain ketiga tanda-tanda diatas, gantilah van belt motor setiap 15.000 kilometer sekali guna mencegah kerusakan yang dapat menimbulkan dampak buruk bagi motor dan pengemudi.

Baca Juga: Skutik Jadi Boros Banget? Cek 4 Bagian Ini Dulu 

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya