Sejarah Honda Astrea Grand Bulus

Motor irit dan lincah buruan para kolektor

Jakarta, IDN Times - Honda Astrea Grand sempat populer pada dekade 90-an. Desain yang unik, mesin tangguh, serta konsumsi bahan bakarnya yang irit membuat motor satu ini jadi incaran, bahkan setelah tiga dekade kemudian.

Saat ini banyak kolektor hingga pencinta otomotif memburu motor ini. Akibatnya harganya naik berlipat kali di tangan para pedagang. Yuk, kenali lebih jauh motor legend satu ini.

1. Alasan mengapa disebut Grand Bulus

Sejarah Honda Astrea Grand BulusHonda Astrea (olx.co.id)

Honda Astrea Grand diproduksi pertama kali pada tahun 1991. Keluaran pertama ini sering disebut Grand Bulus karena lampu belakang yang cembung menyerupai seekor bulus atau kura-kura cangkang lunak (softshell turtle). Motor yang merupakan keturunan dari Honda Super Cub ini hadir untuk menggantikan Astrea Prima.

Tiga tahun kemudian, Federal Motor (distributor dan manufaktur motor Honda sebelum PT Astra Honda Motor) memberikan penyegaran pada desain Astrea Grand, terutama pada bagian lampu belakang dengan menyematkan spoiler duck tail.

Baca Juga: Honda Astrea Kembali Diluncurkan di Malaysia, Bikin Nostalgia!

2. Desain motor yang khas 90-an banget

Sejarah Honda Astrea Grand Bulushttps://www.instagram.com/koleksimasamuda/?hl=id

Memasuki tahun 90-an, Honda, Yamaha, dan Suzuki mulai bersaing ketat di segmen pasar motor bebek dalam negeri. Saat itu, hanya Honda saja yang menggunakan mesin 4-tak, sedangkan keduanya masih setia dengan mesin 2-tak. Makanya, Honda Astrea mampu menyasar segala kalangan, baik muda atau tua, laki-laki atau perempuan.

Walau dari segi fitur dan performa masih ketinggalan dibandingkan kedua pesaingnya, Honda Astrea mampu membuktikan ketahanan dan ketangguhan mesinnya. Karena masih keturunan Super Cub, motor ini menggunakan rancangan rangka monokok, yaitu kombinasi antara pipa dengan pelat baja yang disatukan.

3. Motor irit dengan harga murah

Sejarah Honda Astrea Grand Bulusinstagram.com

Walau umurnya sudah menginjak usia senja, Honda Astrea Grand mampu membuktikan ketangguhan mesinnya dengan konsumsi bahan bakar yang irit. Konsumsi bahan bakar terborosnya dengan seliter bensin mencapai 55 kilometer. Cocok sekali untuk kamu yang memiliki kantong cekak.

Pasalnya selain irit BBM, harga bekas motor ini relatif stabil. Honda Astrea Grand keluaran tahun 1996 dibanderol mulai dari Rp 3 jutaan saja. Sedangkan untuk yang keluaran tahun 1993 dijual mulai Rp 5 juta hingga belasan juta rupiah. Sebelum membeli, cek kembali kondisi fisik dan mesinnya, beserta kelengkapan surat-suratnya.

Baca Juga: Dilantik Jadi KSAU, Yuyu Sutisna Masih Punya Honda Astrea

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya