Jakarta, IDN Times - Miguel Oliveira adalah salah satu pembalap yang punya loyalitas tinggi terhadap timnya. Gimana engga? Pembalap asal Portugal ini pernah menolak tawaran untuk bergabung dengan tim Yamaha pabrikan untuk MotoGP Musim 2022.
Miguel Oliveira lebih memilih bertahan di tim Red Bull KTM Factory Racing. Tapi ternyata ada alasan tersendiri kenapa ia gak mau dibajak Yamaha. Lalu, bagaimana sih perjalanan karier balap Miguel Oliveira?
Kesuksesan pertama Miguel Oliveira datang pada tahun 2005 dan 2006 silam, ketika ia memenangkan kejuaraan Portuguese MiniGP. Di tahun 2011 pembalap kelahiran 1995 ini mulai bersaing di kelas 125 cc, dan pada 2012 sampai 2014 ia sempat bergabung dengan beberapa tim balap di Moto3 seperti Estrela Gallicia 0,0 dan juga Mahindra Racing.
Barulah pada tahun 2015 Miguel Oliveira direkrut oleh Red Bull KTM Ajo. Setahun kemudian Miguel Oliveira pun naik kelas ke Moto2 bersama tim Leopard Racing, dan pada 2017-2018 ia kembali membela Red Bull KTM Ajo di Moto2. Sempat kurang menonjol di awal balapan Moto2, Miguel Oliveira pun terus membaik dan selalu berada di posisi tiga teratas saat balapan. Sampai pada akhirnya di tahun 2019, Miguel Oliveira mendapat promosi lagi untuk mengisi kelas tertinggi, MotoGP.
Di musim pertamanya balapan kelas MotoGP, Miguel Oliveira memang bisa dibilang gak terlalu mengesankan. Hasil terbaik yang bisa ia raih di musim pertama adalah posisi ke-8 di Austria. Dan karena kecelakaan parah di Phillip Island, Miguel Oliveira mengalami cedera dan harus absen di beberapa balapan terakhir MotoGP musim 2019.
Tetap bergabung di KTM Tech 3 pada tahun 2020, Miguel Oliveira berhasil mendapatkan podium pertama di dua balapan. Yaitu di MotoGP Styria 2020 dan Portugal 2020. Di tahun lalu pun pembalap dengan tinggi badan 170 cm itu juga berhasil mendapatkan juara pertama di MotoGP Catalunya.
Penolakan tawaran yang dilakukan Miguel Oliveira terhadap Yamaha pabrikan untuk musim 2022 memang mengundang banyak komentar. Saat itu ia memang diminta untuk menggantikan posisi Maverick Vinales di Yamaha.
Tetapi bukannya jual mahal, Miguel Oliveira menolak tawaran Yamaha di MotoGP 2022 lantaran menghargai kontraknya bersama KTM sampai tahun 2022 ini. Oliveira mengatakan bahwa KTM adalah tim yang hebat dan ia optimis bisa meraih gelar juara dunia bersama KTM.
Oliveira pada akhirnya tampil gemilang dalam MotoGP Indonesia yang digelar di Sirkuit Pertamina Mandalika, Minggu (20/3/2022). Dia sukses menyabet gelar juara, usai mengasapi pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo.
Ini menjadi kemenangan keempat Oliveira sepanjang kariernya di MotoGP. Menariknya, kemenangan itu didedikasikan pria Portugal tersebut untuk seorang pegawai di hotelnya, Risman.
"Saya sudah berjanji kalau menang, akan mendedikasikannya buat seorang staf hotel, Risman. Dia benar-benar membantu saya. Dia tak ragu buat mendukung saya. Kemenangan ini buat dia," ujar Oliveira usai balapan.