Rantai Motor Bunyi Kletek-Kletek? Ini 5 Penyebabnya
ilustrasi bagian belakang motor (unsplash.com/@belart84)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Rantai motor bunyi kletek-kletek pasti pernah dialami mayoritas pengguna roda dua. Tentunya, ini sangat mengganggu. bukan? Nah, langkah awal untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan mengetahui penyebab utamanya.
Penyebab rantai motor bunyi kletek-kletek pun beragam. Jika ingin mengetahuinya, simak ulasan berikut ini.
1. Rantai motor kendor
ilustrasi rantai motor (pixabay.com/monicavolpin)Rantai motor bertugas meneruskan putaran gir gigi depan ke roda gir belakang agar dapat berputar. Tanpa disadari, aktivitas ini bisa membuat ukuran rantai menjadi panjang karena adanya daya tarik-menarik.
Ukuran panjang inilah yang menjadi salah satu penyebab rantai motor bunyi kletek-kletek. Nah, untuk mengatasi hal ini, kamu bisa lakukan aktivitas penyetelan ulang agar rantai bisa set kembali. Berikut langkah-langkahnya:
- Pertama, temukan adjuster rantai motor yang terletak di belakang swim arm
- Kendorkan baut dan mur pada roda.
- Jika menggunakan motor dengan rem cakram, kendorkan pula braket rem belakang
- Setelah itu, putar mur pada ujung swim arm di bagian kanan dan kiri dengan jumlah putaran yang sama agar posisi ban tetap center
- Pastikan rantai sudah kencang. Namun, akan lebih baik jika diberi jarak bebas sekitar 25-35 milimeter agar rantai gak putus ketika berakselerasi tinggi.
2. Rantai motor kotor
ilustrasi rantai motor kotor (revzilla.com)Kotoran yang menempel pada rantai juga bisa menyebabkan rantai motor bunyi kletek-kletek, lho! Biasanya hal ini ini karena pemakaian oli bekas sebagai pelumas rantai yang menyebabkan kotoran menempel. Untuk mengurangi bunyinya, semprot rantai dengan air sampai bersih.
FYI, oli bekas gak disarankan untuk jadi pelumas. Tentu, akan lebih baik bila menggunakan oli khusus rantai jika tak ingin berbunyi.
3. Rantai motor yang kering atau karatan
Editor’s picks
ilustrasi rantai motor kering (rideapart.com)Kira-kira, apa yang menyebabkan rantai motor berkarat? Ini karena rantai jarang dilumasi oli khusus rantai atau chain lube sehingga jadi kering. Akibatnya, saat rantai mengalami gesekan akan timbul bunyi kletek-kletek.
Untuk menangani rantai motor yang kering dan berbunyi bisa dengan merendamnya memakai bensin atau solar. Selanjutnya, semprot rantai dengan cairan penghilang karat lalu gosok sampai bersih.
Setelah itu, pasang rantai pada gir secara pas. Terakhir, olesi merata rantai dengan chain lube. Lakukan pengolesan chain lube secara berkala untuk menghindari rantai kering atau berkarat.
4. Gir rantai sudah aus
ilustrasi gir motor (ducati.ms)Gir rantai yang jarang diberi pelumas akan aus seiring berjalannya waktu. Akibatnya, gir jadi kering dan menimbulkan suara kretek-kretek saat bergesekan dengan rantai. Padahal bila diberi pelumas, kinerja rantai akan smooth dan lancar.
Kamu pun harus tahu, timbulnya bunyi kletek-kletek juga bisa disebabkan oleh jarak antara gir dan ratai sudah tidak sama. Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa menggantikannya dengan yang baru. Tenang, harga gir terjangkau, kok.
5. Masa pakai rantai terlalu lama
ilustrasi rantai motor (bikerandbike.co.uk)Selain gir, rantai motor juga perlu diganti apabila telah habis masa pakainya. Umumnya, rantai motor bisa bertahan 20-30 ribu kilometer, selebihnya kinerja akan turun sehingga perlu diganti baru.
Masa pakai rantai motor pun akan lebih cepat jika gak pernah dirawat. Jadi, apabila rantai motor sudah tak layak pakai sebaiknya diganti baru. Pasalnya, jika terus dibiarkan, rantai motor bunyi kletek-kletek akan terus terjadi.
Sekarang kamu paham, kan, penyebab dan cara atasi rantai motor bunyi kletek-kletek? Ingat, bila sudah gak memungkinkan untuk dibetulkan, sebaiknya ganti rantai motor dengan yang baru. Nah, apabila butuh info otomotif lain silakan cek di IDN Times!
Baca Juga: 6 Penyebab Rantai Motor Kendor dan Aus, Jarang Disadari
Berita Terkini Lainnya
