6 Rekomendasi Motor Bebek Kawasaki, Ada Binter Joy 85 cc
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kawasaki merupakan pabrikan motor yang terkenal dengan motor sport bertenaga besar. Di luar itu, Kawasaki juga pernah merilis beberapa model motor bebek. Meskipun tidak sepopuler motor sport-nya, motor bebek Kawasaki memiliki karakteristik unik yang menarik perhatian penggemar otomotif.
Penasaran apa saja motor bebek Kawasaki dari generasi pertama hingga akhir? IDN Times telah merangkum lisnya pada artikel berikut ini. Jadi, simak sampai habis, ya.
1. Binter Joy
Saat itu Binter Joy hadir dengan mesin berkapasitas 85cc yang teknologinya lebih maju dibandingkan motor sekelasnya. Motor bebek ini menjadi yang pertama menggunakan CDI dan transmisi 4-speed saat motor bebek lainnya masih memakai pengapian platina dan transmisi 3-speed.
Namun, meski memiliki keunggulan teknologi, Binter Joy tidak sepopuler Honda C-series dan Yamaha V-series. Minat yang rendah terhadap motor bebek ini diduga karena onderdilnya sulit ditemukan.
2. Kawasaki Kaze
Kawasaki Kaze pertama kali diperkenalkan di Indonesia sekitar 1995. Kawasaki Kaze hadir untuk bersaing dengan motor, seperti Honda Astrea Grand, Suzuki Shogun 110, dan Yamaha Crypton.
Pada saat itu, Kaze sudah dilengkapi dengan mesin berkapasitas 111,6cc yang merupakan terbesar di kelasnya. Sementara itu, para kompetitornya masih berada di kelas 100cc dan 105cc.
Dengan mesin tersebut, Kawasaki Kaze mampu menghasilkan tenaga sebesar 8,4 dk pada 8.500 rpm dan torsi 9 Nm pada 3.500 rpm dengan 4 percepatan.
Selama perjalanannya, dari 90-an hingga pertengahan 2000-an, Kawasaki Kaze telah hadir dalam beberapa versi. Setelah varian Standard, ada model Kaze R yang diluncurkan pada 1996, kemudian Kaze VR dari 1997 hingga 2005. Selanjutnya, ada Kaze R 125 yang dirilis pada tahun 2005, diikuti oleh Kaze ZX130 dari 2005 hingga 2009 yang dikenal sebagai moped dengan rasa moge. Terakhir, Kaze Zone pada 2007.
3. Kawasaki Blitz
Melihat sejarahnya, Kawasaki Blitz memiliki tiga varian. Varian pertama adalah Kawasaki Blitz dengan rem tromol, kemudian Kawasaki Blitz R yang dilengkapi dengan rem cakram depan, dan Kawasaki Blitz VR yang hadir dengan velg racing serta rem cakram.
Di balik bodinya yang sederhana, motor ini memiliki spesifikasi yang cukup andal. Ditenagai oleh mesin 112 cc, kapasitas ini tergolong besar pada masanya. Motor ini menggunakan mesin 4-tak, SOHC 2 katup, pendingin udara dengan karburator Keihin PB18. Rasio kompresinya adalah 9,5:1 dan dilengkapi dengan transmisi semi otomatis 4 percepatan yang menjadi standar untuk motor bebek pada waktu itu.
Editor’s picks
Sekadar informasi, transmisi yang digunakan motor ini adalah tipe rotary. Jadi, dari gigi 4 bisa langsung ke posisi netral saat motor berhenti. Mesin Kawasaki Blitz mampu menghasilkan tenaga sebesar 9 PS pada 8.000 rpm dan torsi 8,6 Nm pada 6.500 rpm.
Baca Juga: 9 Rekomendasi Motor Bebek buat Ojol, Dijamin Irit Bensin!
4. Kawasaki Blitz Joy
Tidak puas dengan performa Blitz, Kawasaki meluncurkan Blitz Joy yang memiliki kapasitas mesin lebih besar. Kali ini, mesinnya berkapasitas 125 cc. Dengan mesin tersebut, Kawasaki Blitz Joy mampu menghasilkan tenaga sebesar 9,9 PS pada 8.000 rpm.
Namun, meskipun memiliki mesin yang lebih bertenaga, penjualannya tidak lebih baik. Pada pertengahan 1990-an, konsumen tampaknya lebih memilih motor dari Honda, Yamaha, atau Suzuki.
5. Kawasaki Edge
Ketika pertama kali diperkenalkan pada tahun 2010, harga Kawasaki Edge dibanderol mulai Rp 13,8 juta hingga Rp 14,2 juta untuk varian yang menggunakan velg cast wheel. Motor Kawasaki Edge pernah viral saat menjadi juara Asia saat balapan di Qatar pada tahun 2011.
Motor Kawasaki Edge memakai mesin 4-tak berkapasitas 112 cc berpendingin udara yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 8,3 dk dan torsi 8,13 Nm. Kawasaki juga melengkapi motor ini dengan gearbox semi-otomatis 4 percepatan mirip Kawasaki Blitz.
6. Kawasaki Athlete dan Athlete Pro
Walaupun memiliki desain motor ayam jago, Kawasaki Athlete menggunakan sistem perpindahan gigi manual tanpa kopling. Dapur pacunya menggunakan mesin berkapasitas 124,6 cc, 1-silinder, 4-stroke, SOHC, dan berpendingin udara. Rasio kompresinya adalah 9,5:1. Secara spesifikasi, mesin ini mampu menghasilkan tenaga hingga 9,9 PS pada 8.000 rpm dan torsi 8,6 Nm pada 6.000 rpm.
Nah, itulah rekomendasi motor bebek Kawasaki dari berbagai generasi yang bisa IDN Times berikan ke kamu. Kalau kamu tertarik dengan informasi seputar otomotif lainnya, simak terus IDN Times, ya.
Penulis: Muhammad Raffash Putra Wibiksana
Baca Juga: 3 Daftar Harga Kawasaki Ninja ZX-10R, Mulai Rp561 Jutaan