Gagal Akuisisi StreetScooter, Pemerintah Mau Besarkan GESITS

GESITS merupakan motor listrik buatan Indonesia

Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) I, Pahala Nugraha Mansury memastikan, pemerintah bakal membesarkan GESITS dalam ekosistem kendaraan listrik alias electric vehicle (EV) dalam negeri.

Rencana itu disampaikan menyusul kegagalan pemerintah, dalam hal ini PT Industri Baterai Indonesia atau Indonesia Battery Corporation (IBC) mengakuisisi produsen kendaraan listrik asal Jerman, StreetScooter.

"Jadi untuk akuisisi StreetScooter resmi off karena sudah dibeli negara lain. Kita saat ini lagi melihat untuk bagaimana mengembangkan Gesits ini ke depannya apakah nanti ada sinergi dengan BUMN-BUMN lainnya ini lagi kita kaji," kata Pahala, saat berkunjung ke Kantor IDN Media, Jakarta, pekan lalu.

Pahala kemudian menyatakan bahwa GESITS merupakan produk motor listrik yang dbuat anak usaha PT Wijaya Karya atau WIKA, yakni PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA). Lantas, bagaimana profil WIMA selengkapnya? Berikut uraiannya.

Baca Juga: Dibeli Negara Lain,  Indonesia Batal Akuisisi StreetScooter!

1. WIMA berdiri sejak 2018

Gagal Akuisisi StreetScooter, Pemerintah Mau Besarkan GESITSMotor listrik GESITS (Dok.GESITS)

WIMA merupakan perusahaan joint venture atau JV antara PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi dengan PT GESITS Technologies Indo yang didirikan pada 2018 silam.

"Berdirinya perusahaan kami sebagai bentuk respon terhadap peluang di bidang transportasi, energi, dan teknologi yang semakin terbuka dan berkembang di Indonesia, PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) bergerak di bidang industri manufaktur dan assembling khususnya di sepeda motor listrik," tulis WIMA, dalam situs resminya seperti dikutip IDN Times, Rabu (9/2/2022).

Dalam situs resminya, WIMA memiliki target untuk menjadi perusahaan terkemuka di Asia Tenggara dan mengusai pasar sepeda motor listrik di dunia.

Baca Juga: Indonesia Tawarkan Motor Listrik ke Sri Lanka

2. Tentang GESITS

Gagal Akuisisi StreetScooter, Pemerintah Mau Besarkan GESITSMotor listrik GESITS (Dok.GESITS)

Sementara itu, GESITS merupakan sepeda motor listrik karya anak bangsa yang pengerjaannya dilakukan dengan kolaborasi antara WIMA, Kemenristek/BRIN, dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS).

Sepeda motor listrik tersebut diproduksi di pabrik perakitan yang lokasinya ada di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.

Motor listik GESITS menggunakan tenaga listrik dengan daya motor 5KW. Dalam sekali pengisian daya, GESITS bisa digunakan untuk berkendara sejauh 50 kilometer untuk baterai tunggal dan 100 kilometer untuk baterai ganda.

3. Pemerintah lakukan uji coba GESITS

Gagal Akuisisi StreetScooter, Pemerintah Mau Besarkan GESITSMotor listrik GESITS (Dok.GESITS)

Di sisi lain, Pahala mengatakan bahwa pihaknya sudah mulai melakukan uji coba penggunaan GESITS.

Uji coba itu dilakukan melalui kerja sama antara Pertamina Power Indonesia (PPI), Pertamina Patra Niaga, dan Gojek.

"Pilotnya kita udah jalan. Jadi, kita pilih 10 titik untuk melakukan yang namanya battery swap karena yang namanya motor nggak munugkin ngecas di jalan gitu karena ngecasnya butuh waktu antara 2,5 sampai 3 jam, jadi memang yang paling memungkinkan adalah battery swap," tutur Pahala.

Adapun sebelum terjadi pertukaran atau swap tersebut, baterai EV diisi dayanya terlebih dahulu di sejumlah tempat yang memiliki rooftop.

"Pertamina saat ini sudah memiiki 143 SPBU yang menggunakan rooftop. Jadi ngecasnya pakai rooftop untuk baterai yang akan di-swapping di sana sehingga para mitra Gojek ini tinggal nge-swap aja di situ," kata Pahala.

Baca Juga: Alasan Motor Listrik Gesits Dijual Mahal

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya