Ini 5 Alasan Mengapa Motor Terbaru Sudah Tidak Dibekali Kick Starter
Commons.wikimedia.org
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Belakangan ini pabrikan motor mulai menghilangkan kick starter dan hanya membekali motornya dengan electric starter saja seperti yang bisa kita lihat pada motor-motor terbaru seperti All New Vario, NMAX, PCX, bahkan motor retro seperti Kawasaki W175 pun sudah tidak menggunakan kick starter lagi.
Lalu apa alasan pabrikan motor menghilangkan kick starter ini? Berikut 5 alasannya.
1. Tren yang sudah berubah
Instagram.com/nmaxtanahairTren motor kini sudah berubah menjadi lebih simpel dan praktis, seperti motor matic yang penjualannya membubung tinggi meninggalkan motor bebek, begitu juga dengan penggunaan kick starter. Di luar negeri, motor-motor terbaru yang beredar sudah mulai meninggalkan kick starter dan hanya mengandalkan electric starter saja, lho.
Bahkan bukan hanya motor matic yang menerapkan itu, melainkan motor besar, motor sport dan motor premium di luar negeri sudah mulai meninggalkan kick starter. Hal ini tentu saja juga mempengaruhi tren produksi motor di Indonesia.
2. Motor terbaru sudah dilengkapi panel penunjuk kesehatan aki
Pxhere.com/CC0 Domain PublikBanyak orang yang khawatir kerepotan ketika akan menghidupkan motor ketika electric starter-nya macet jika tidak ada kick starter. Namun hal itu sudah dipikirkan oleh pabrikan motor dengan menambahkan informasi kondisi aki di panel instrumen pada sepeda motor terbaru.
Di panel tersebut akan terlihat bagaimana kondisi aki, apakah masih bagus atau sudah saatnya untuk diganti. Jika kondisi aki selalu diperhatikan, maka tidak akan ada lagi kendala motor sulit di-starter karena kelistrikannya berfungsi normal.
3. Kick starter yang jarang digunakan bisa mengeras
Commons.wikimedia.orgEditor’s picks
Karena adanya electric starter, pengguna motor jadi sangat jarang menggunakan kick starter untuk menghidupkan motornya karena lebih repot. Mereka baru akan menggunakan kick starter jika aki sudah mulai habis dan motor sulit dihidupkan.
Hal ini membuat mekanisme kick starter menjadi macet akibat kotoran yang menumpuk karena jarang digunakan, sehingga menyebabkan kick starter mengeras saat akan digunakan. Karena justru membuat repot, maka pabrikan motor lebih baik menghilangkan kick starter ini.
Baca Juga: 10 Potret Kece Ji Chang Wook yang Hobi Motoran, Bikin Pengen Dibonceng
4. Kick starter yang jarang digunakan bisa merusak komponen lain
Flickr.com/PeteKick starter yang jarang digunakan juga ternyata memicu kerusakan lain pada motor. Dengan adanya kick starter, motor yang akinya sudah saatnya diganti justru akan dibiarkan saja oleh pengguna karena pengguna masih bisa menghidupkan motornya dengan kick starter, padahal fungsi aki pada kendaraan bermotor sangat penting dalam mendukung kelistrikan motor.
Sistem penghalus mesin saat motor dinyalakan, hingga sistem kelistrikan pada panel motor dapat terganggu jika aki sudah lemah. Sehingga agar pengguna lebih disiplin dalam melakukan perawatan aki motor, maka lebih baik kick starter dihilangkan.
5. Electric starter motor terbaru sudah canggih
Youtube.com/Far Reach EngineeringMotor generasi terbaru sudah menggunakan teknologi electric starter tanpa dinamo yang memungkinkan untuk mengurangi suara kasar dan getaran saat mesin dihidupkan, teknologi ini juga membuat efisiensi penggunaan listrik dari aki lebih hemat.
Selain itu juga membantu sistem idling stop yang membuat mesin motor mati secara otomatis ketika di lampu merah, sehingga daripada membekali motor dengan kick starter lebih baik difokuskan untuk teknologi electric starter yang lebih inovatif.
Itulah 5 alasan mengapa kick starter sudah mulai ditinggalkan untuk motor-motor generasi terbaru. Apakah kamu masih suka pakai kick starter untuk menghidupkan motor?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
