8 Langkah Mudah Membersihkan Radiator Motor
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Motor-Motor terbaru kini telah dilengkapi dengan sistem pendinginan radiator. Sebab sistem ini membuat mesin efektif menjaga suhu mesin tetap adem. Dengan begitu, performa mesin akan selalu terjaga.
Karena itu sangat penting menjaga kesehatan radiator motormu. Salah satu upaya menjaga radiator tetap sehat adalah dengan membersihkannya secara rutin. Ini penting agar air coolant tidak tersumbat.
Nah, berikut langkah-langkah membersihkan radiator yang bisa kamu coba di rumah.
1. Matikan mesin motor
Langkah pertama, kamu wajib mematikan mesin motor ketika hendak membersihkan radiator, sebab kamu akan membersihkan komponen penting di dalamnya. Selain itu, membersihkan radiator dalam kondisi mesin motor hidup juga dapat menyebabkan tanganmu terluka.
Baca Juga: 3 Penyebab Radiator Mobil Bocor, Awas Overheat!
2. Pastikan mesin dalam kondisi dingin
Selanjutnya, pastikan mesin motormu sudah dalam kondisi dingin. Jangan pernah mencoba membersihkan radiator ketika mesin masih panas, sebab dikhawatirkan tanganmu akan tersengat dan melepuh terkena radiator.
3. Membuka radiator
Nah, sekarang kita masuk ke tahap pembersihan. Pertama-tama buka radiator dengan kunci nomor 8. Selanjutnya, jika tutup radiator sudah terbuka, maka kamu bisa membuka clamp selang yang terdapat tepat di atas baut 8.
4. Menguras air radiator dan tabung coolant
Setelah radiator terbuka, kini waktunya membuang air radiator dengan cara membuka lubang yang ada pada bagian bawah radiator. Tapi jangan membuang semua air radiator, sisakan sedikit, ya.
Editor’s picks
Kemudian tuangkan cairan radiator flush dan tutup kembali baut radiator. Selanjutnya hidupkan kembali mesin selama 5-10 menit. Tahap ini untuk membersihkan kotoran yang mengendap di radiator.
Setelah tunggu sampai mesin dingin dan buang semua air di dalam radiator serta pastikan gak ada sisa air.
5. Mengisi air radiator
Pasang kembali baut raditor, setelah itu isi radiator dengan air khusus untuk radiator, bukan air keran. Pastikan volume air radiator sesuai dengan batas atas dan batas bawah, ya.
6. Periksa coolant
Tabung eksternal adalah bagian yang harus diisi dengan air radiator atau cairan coolant. Sebaiknya kamu memeriksa bagian tersebut untuk memastikan cairan coolant sesuai takaran. Pastikan juga seluruh komponen radiator terpasang dengan benar.
7. Menghidupkan mesin
Proses pembersihan terakhir, cek pasang surut air radiator ketika mesin dihidupkan. Caranya gampang kok, kamu bisa melihat batas yang berada pada sisi samping tabung eksternal, perhatikan batas dengan baik-baik, lalu nyalakan mesin.
Jika, penyusutan tampak jelas, maka kamu dianjurkan mengisi kembali air radiator. Caranya, matikan dulu mesin motormu. Setelah itu tambahkan air radiator.
8. Menutup radiator kembali
Setelah dibersihkan, tentu radiator akan bekerja maksimal kembali, maka langkah selanjutnya kamu harus menutup radiator. Selain itu, kamu juga harus mengecek ulang untuk memastikan bahwa semua komponen sudah tertutup, baik bagian coolant eksternal maupun radiator agar radiator berfungsi maksimal.
Baca Juga: Waspada Air Radiator Masuk ke Mesin, Berikut Ciri-cirinya!