Ini Kelebihan dan Kekurangan Flat Visor pada Helm!

Flat visor banyak digunakan pembalap motoGP

Jakarta, IDN Times – Sama seperti visor helm jenis lainnya, flat visor juga berfungsi melindungi mata pengendara dari debu, benda asing, atau terpaan angin saat berkendara. Istimewanya, flat visor dapat membuat pengendara motor melihat objek di depannya dengan lebih akurat dibanding visor jenis cembung.

Permukaannya yang datar juga membuat visor ini lebih banyak digunakan oleh pembalap sekelas MotoGp. Namun tampaknya, saat ini kita juga sering melihat pengendara menggunakan helm flat visor di jalan raya, karena memiliki beberapa keuntungan lainnya.

 So, kalau kamu tertarik untuk memiliki, yuk kenali flat visor lebih jelas lagi seperti berikut ini!

Baca Juga: 3 Jenis Helm Ini Ternyata Punya Kelemahan!

1. Dapat dipasangi pinlock

Ini Kelebihan dan Kekurangan Flat Visor pada Helm!google/Iwanbanaran.com

Biasanya kaca helm akan berembun saat kamu berkendara malam hari atau dikala hujan mengguyurmu di jalan. Kondisi ini tentu sangat membahayakan, konsentrasi dapat pecah karena penglihatan terhalang oleh embun yang menempel di visor helm. Bagi para pengguna helm flat visor, kamu gak perlu khawatir akan masalah ini.

Sebab kamu bisa mengakalinya dengan cara memasang pinlock pada flat visor. FYI, pinlock merupakan lapisan plastik khusus yang biasanya dipasang pada visor helm. Keberadaannya pada kaca visor, yaitu untuk melindungi kaca agar tidak mudah mengembun.

Pinlock juga memerlukan perawatan khusus, lapisan plastik tersebut gak bisa dibersihkan secara sembarangan. Pinlock tidak boleh dibersihkan menggunakan detergen, cukup dengan air bersih saja.

Baca Juga: Rekomendasi Intercom Helm Rp500 Ribuan, Bisa Ngobrol Sama Biker Lain

2. Dapat dipasangi tear-off

Ini Kelebihan dan Kekurangan Flat Visor pada Helm!Ilustrasi tear off (ingeniovirtual.com)

Selain pinloc­­­­k, kaca flat visor juga dapat dipasangi tear-off, lapisan berupa plastik khusus yang bisa digunak­­an untuk melindungi kaca helm dari pasir, debu dan kotoran lainnya. Melapisi visor dengan tear-off juga akan melindungi kaca agar gak gampang tergores oleh benda-benda asing.

Pada dasarnya, kaca flat sudah tersedia lubang untuk memasang tear-off. So, kamu gak perlu bingung lagi ketika ingin memasangnya pada flat visor. Tear-off juga akan menghindarimu dari silaunya cahaya motor yang datang dari arah berlawanan.

Maka itu, saat ini banyak pengendara motor yang menggunakan helm dengan flat visor untuk berkendara karena dapat dipasang tear-off. lapisan lebih dianjurkan untuk pembalap motor. Sebab biasanya saat balapan, pembalap rawan terjadi kecelakaan.

3. Harga yang ditawarkan cukup mahal

Ini Kelebihan dan Kekurangan Flat Visor pada Helm!Ilustrasi helm flat visor (bukalapak.com)

Mengingat dua kelebihan yang sudah disebutkan di atas, tentu flat visor ditawarkan dengan harga yang jauh lebih mahal jika dibanding kaca helm biasa. Tentu hal ni seringkali menjadi pertimbangan bagi pengendara motor untuk bisa memilikinya.

Harga mahal pada flat visor ini juga berdasarkan kualitas dan bahan pembuatannya, yang pastinya jauh lebih baik dibanding kaca helm biasa. So, bukan jadi masalah besar bukan jika kamu ingin membelinya?

4. Bentuk kaca tidak aerodinamis

Ini Kelebihan dan Kekurangan Flat Visor pada Helm!Ilustrasi helm flat visor (gocnhintangphat.com)

Namanya juga flat visor, sudah pasti memiliki bentuk datar sehingga dianggap bersifat tidak aerodinamis. Hal tersebut dikarenakan permukaannya yang datar tidak dapat membelah angin secara maksimal, berbeda dengan kaca cembung.

Lantas, kenapa helm ini tetap digunakan para pembalab motor yang memutarkan rodanya di aspal sirkuit? Sebab, umumnya pembalap tidak terus berada dalam posisi tegak saat berkendara. Mereka memiliki cukup banyak waktu untuk bersembunyi menghindari angin di balik windshieldnya. So, flat visor tetap aman digunakan untuk mereka.

Topik:

  • Rendra Saputra
  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya