Jangan Lakukan Hal Ini Saat Membonceng Anak Kecil di Motor

Jakarta, IDN Times - Mengajak anak naik motor memang lumrah, seperti saat mengantar mereka ke sekolah atau sekadar mengajaknya jalan-jalan sore keliling kompleks. Tapi berkendara sambil membonceng anak itu perlu ekstra waspada.
Nah, berikut beberapa hal yang harus kamu hindari saat mengajak anak naik motor agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
1. Menempatkan anak di depan
Menempatkan anak di depan saat naik motor akan membuat mereka secara langsung terpapar angin, debu, dan asap. Apalagi jika terjadi kecelakaan, anak yang duduk di depan bisa jadi korban pertama. Karena itu sebisa mungkin jangan menempatkan anak di depan saat bermotor, ya.
Baca Juga: Jangan Lakukan 5 Hal Ini Saat Boncengan
2. Tidak memakaikan helm pada anak
Editor’s picks
Hukumnya wajib untuk memakaikan helm pada anak ketika berpergian menggunakan motor. Hal ini sudah diatur dalam Undang-undang tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalanan. Mamang agak sulit membeli helm standar SNI untuk bayi atau anak. Namun, akan lebih berbahaya kalau kamu gak memaikannya helm.
3. Berkendara dengan satu tangan
Khawatir anak terjatuh saat tidur di motor, biasanya kamu hanya akan menggunakan satu tangan dalam berkendara. Sebab, tangan satunya fokus memegang anak saat tertidur biar gak terjatuh. Nah, kamu jangan pernah berkendara dengan satu tangan karena bisa mempengaruhi keseimbangan sehingga menyebabkan kamu jatuh dari motor.
4. Membiarkan anak berdiri saat motor dikendarai
Meskipun anak kecil yang kamu bonceng berada di bagian belakang atau tengah, jangan biarkan anak berdiri dalam keadaan motor sedang dikendarai. Hal ini dapat beberapa risiko bagi kamu yang sebagai pengemudinya. Salah satunya, keseimbangan akan hilang karena kemungkinan anak kecil gak bisa diam saat berdiri.
Baca Juga: 3 Bahaya Memakai Helm Tanpa Visor