Berbelok Menggunakan Sepeda Motor, Ini Cara Amannya!

#AutakAtik Biar selamat sampai tujuan

Kemampuannya yang bisa lolos dari macet membuat moda transportasi ini sangat digemari. Dan untuk keselamatan saat mengendarai sepeda motor, ada banyak hal yang harus diperhatikan. Mulai dari memeriksa kelayakan motor, memakai helm, nyalakan lampu depan dan masih banyak lagi.

Nggak cuman itu, perilaku saat menunggang kuda besi favorit juga sangat memengaruhi keselamatan selama perjalanan. Salah satu hal yang tampak sepele tetapi memiliki dampak besar adalah ketika akan berubah arah.

1. Kaca spion bukan buat pajangan, gunakan sebagaimana fungsinya!

Berbelok Menggunakan Sepeda Motor, Ini Cara Amannya!bikereview.com.au

Di jalanan khususnya jalan Indonesia, masih banyak pengguna sepeda motor yang sudah ada spionnya di motor gak digunakan sebagaimana mestinya. Terutama oleh anak muda yang baru bisa naik motor, orang yang sudah beranjak tua dan ibu-ibu ketika naik motor matic.

Jadi, dari sekarang gunakan spion dengan sebagaimana fungsinya, ya!

2. Nyalakan lampu sein motormu ketika hendak berbelok

Berbelok Menggunakan Sepeda Motor, Ini Cara Amannya!motorcycle-central.com

Kamu harus terus menyalakan lampu sein, supaya pengendara lain yang berada di belakang tahu bahwa kamu akan berubah arah. Sayangnya, meski sudah menyalakan lampu, gak jarang para pengemudi di belakang gak mengerti, terutama pengendara di jalanan Indonesia.

Nah, karena kesalahpahaman semacam itu, pengendara di bagian belakang nggak memberi sedikit ruang untukmu.

3. Menyalakan lampu sein saja gak cukup, kamu harus melihat ke belakang!

Berbelok Menggunakan Sepeda Motor, Ini Cara Amannya!thoughtco.com

Lampu sein saja nggak cukup, lho. Untuk mengakalinya, cara termudah adalah harus melihat ke belakang. Dengan cara ini, akan tahu apakah di belakang itu benar-benar steril untukmu guna mengubah arah.

Meski jauh lebih aman, tetapi cara ini tetap mengandung risiko! Karena kamu nggak tahu apa yang ada di depan. Ini juga berlaku ketika menengok ke belakang menggunakan spion, karena seperti yang diketahui, komponen yang satu ini juga memiliki kelemahan. Di mana kaca spion memiliki blind spot.

Tipsnya, jika kamu berada pada kecepatan tinggi, harus tetap mengandalkan kaca spion. Tetapi jika berada pada kecepatan sekitar 20 km / jam, kamu baru boleh melihat ke belakang. Jangan lupa, atur kaca spion sebelum kamu mulai mengendarainya.

Semoga aman di jalan dan selamat sampai tujuan.

Riyan Sumarno Photo Verified Writer Riyan Sumarno

♐ Bermimpi, Bergegas, Berusaha, Berdoa dan Sukses!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya