Untuk Kejar Maling, Polisi London Pakai Motor Hidrogen Ini

Para ilmuwan otomotif benar-benar serius dalam menggarap kendaraan berbahan bakar alternatif untuk masa depan. Keberhasilan para ilmuwan bahkan sudah dapat dirasakan oleh kepolisian Metropolitan London. Mereka sedang melakukan pengujian skuter Suzuki Burgman berbahan bakar cairan hidrogen. Sebuah penemuan yang digadang-gadang akan menjadi alternatif yang lebih ekonomis dari bahan bakar yang sudah ada.

Mengutip informasi dari Canada Motor Guide, (15/9), percobaan yang akan berlangsung dalam 18 bulan ke depan ini melibatkan tujuh kendaraan matic. Nantinya, cairan tersebut akan dikemas dalam bentuk sel bahan bakar hidrogen onboard.

Solusi untuk peraturan baru yang melarang keberadaan kendaraan berbahan bensin.

Sel bahan bakar hidrogen ini diklaim bisa menempuh jarak hingga 120 km. Pengemudi bisa mengisi cairan hidrogen mereka di stasiun pengisian hidrogen setempat. Motor matic ini juga diklaim memiliki emisi karbon nol yang artinya sangat-sangat ramah lingkungan. Hal ini sesuai dengan peraturan terbaru lalu lintas Inggris yang akan memberi sanksi berat bagi pemakai kendaraan berbahan bensin.

Baca juga: Ahok Ibaratkan Dirinya Seperti Sepeda Motor, Di Mana Kemiripannya?

Suzuki sebelumnya sudah mulai menguji mobil bertenaga hidrogen ini di sejumlah wilayah di Jepang. Kepolisian London adalah pelanggan luar negeri pertama yang berpartisipasi dalam pengujian ini. Selain Suzuki, dua rivalnya, yaitu Honda dan Yamaha saat ini tengah gencar-gencarnya menciptakan motor matic dengan energi alternatif. Jadi jangan kaget jika di masa mendatang, kendaraan bertenaga mesin tak akan lagi ditemukan di kota-kota besar.

Siap hadang perampok.

Di luar manfaatnya yang sangat baik untuk lingkungan, kepolosian ingin menguji apakah Burgman dapat menjadi kendaraan pengejar yang ideal untuk mengatasi penyergapan, perampokan, pencurian kendaraan dan berbagai aksi kriminal lainnya yang mengganggu kota.

"Sebagai kepolisian terbesar di Inggris, kami ingin memiliki kendaraan yang bisa diandalkan di jalanan. Ini adalah tujuan kami untuk membuat armada kami sebersih mungkin, sambil mempertahankan kemampuan operasionalnya saat bekerja di lapangan," tutur Neil Jerome, Juru Bicara Kepolisian Inggris.

"Dengan adanya kemitraan yang kolaboratif dan pengujian yang inovatif ini, maka kita akan mendapatkan pengalaman nyata tentang bagaimana kita dapat mencapai tujuan kita,” tambahnya.

Baca juga: Akan Dilarang, Begini Padatnya Sepeda Motor di Jakarta.