Bisakah Air Radiator Mobil Dipakai di Motor?

Sama-sama berfungsi sebagai pendingin mesin

Jakarta, IDN Times - Panas yang berlebih atau overheat pada mesin motor dan mobil bisa menimbulkan kerusakan pada mesin. Karena itu dibutuhkan air radiator atau coolant untuk menjaga temperatur mesin tetap stabil.

Air radiator berbeda dengan air biasa. Sebab titik didih air radiator lebih tinggi, sehingga sangat cocok untuk digunakan sebagai pendingin mesin. Namun bisakah air radiator khusus motor digunakan pada mobil atau sebaliknya?

1. Fungsi air radiator motor

Mesin pada motor tentu tak boleh mengalami panas yang berlebih atau overheat. Salah satu solusi guna menjaga temperatur mesin motor tetap terjaga adalah menggunakan air radiator. Senyawa kimia yang terkandung dalam air raditor motor, yakni ethylene glycol, yang berfungsi untuk menaikan titik didih atau boiling point pada air radiator sehingga mesin motor tak mengalami overheat.

Baca Juga: Ciri-ciri Radiator Bocor dan Biaya Perbaikannya

2. Bolehkah air radiator mobil dipakai di motor?

Karena memiliki fungsi yang sama, banyak yang mempertanyakan apakah air radiator mobil dipakai di motor bisa dilakukan? Jawabannya adalah bisa. Hal ini karena air radiator mobil pun memiliki campuran yang sama dengan air radiator motor, yakni air dan senyawa ethylene glycol. Kedua jenis air radiator ini pun memiliki fungsi yang sama, yakni menjaga temperatur mesin agar tak terjadi overheat.

Yang membedakan dari air radiator mobil dengan air radiator motor hanyalah porsinya saja. Di pasaran, air radiator mobil tersedia dalam kemasan yang besar sedangkan air radiator motor umumnya dikemas dalam kemasan yang lebih kecil. Sehingga dari sisi nilai ekonomis, air radiator mobil dirasa lebih terjangkau karena isinya lebih banyak dari air radiator motor.

3. Kiat-kiat menggunakan air radiator mobil dipakai di motor

Setelah mengetahui bahwa air radiator mobil bisa dipakai di motor, kamu jangan langsung memasukkan air radiator mobil ke motor. Ada aspek yang perlu diperhatikan sebelum mulai memasukkan air radiatornya. Kamu harus menguras air radiator yang ada pada motor terlebih dahulu. Setelah air radiator tak tersisa, baru masukkan air radiator mobil. Hal ini bertujuan agar air radiator bisa berfungsi secara maksimal dan tak bercampur warnanya dengan air radiator bekas sebelumnya.

Kesimpulannya, bisakah air radiator mobil dipakai di motor? Jawabannya adalah ya! Air radiator mobil dapat dipakai juga untuk motor sebagai pengendali temperatur mesin motor agar tak overheat. Karena sebetulnya fungsi air radiator mobil memiliki kesamaan dengan air radiator motor, yakni guna menjaga suhu mesin dari overheat dengan adanya senyawa kimia ethylene glycol. Sehingga tak akan muncul efek negatif akibat dari penggunaan air radiator mobil pada motor.

Selain itu dari sisi nilai ekonomis, menggunakan air radiator mobil juga lebih murah dibandingkan air radiator motor. Sebab air radiator mobil banyak yang tersedia dalam kemasan yang lebih besar, sedangkan air radiator motor banyak tersedia dalam kemasan yang jauh lebih kecil. Sehingga penggunaan air radiator mobil jauh lebih ekonomis dibandingkan dengan air radiator motor.  

Penulis: Syahrial Maulana Sudarto

Baca Juga: Cara Mudah Deteksi Tutup Radiator Alami Kerusakan 

Topik:

  • Bella Manoban
  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya