Tips Memilih Ban Motor, Biar Gak Selip di Musim Hujan
Ilustrasi toko ban. (IDN Times/Dwi Agustiar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Berkendara motor perlu mempersiapkan segala komponennya dengan baik. Salah satunya menggunakan ban yang sesuai dengan kondisi cuaca dan jalanan. Biasanya ada tiga tipe yang tertulis di segelnya, yaitu tipe wet (basah), dry (kering), dan wet dry (normal).
Tipe basah digunakan ketika berkendara di jalanan basah dan licin, seperti misalnya musim hujan. Ban ini didesain dengan alur ban yang lebih besar hingga ke tepian ban. Fungsinya adalah untuk membuang air ketika melewati jalanan berair, sehingga tidak mudah selip.
Tipe kering tentu untuk digunakan di jalanan yang kering, misalnya seperti di kota. Ban ini didesain dengan sedikit alur, dan tidak cocok digunakan di jalanan yang basah karena aka terasa licin dan mudah selip. Sementara itu tipe wet dry atau normal, bisa digunakan di jalanan yang kering dan basah.
Kamu perlu mengenali ciri-ciri ban licin sebelum membeli dan menggunakannya. Karena apabila kamu salah pilih, tentu ban akan terasa licin, mudah selip, dan bahayanya bisa menimbulkan kecelakaan.
Lalu, bagaimana tips memilih ban motor yang tidak licin terutama untuk digunakan saat musim hujan? Berikut penjelasannya!
1. Gunakan ban sesuai standar pabrik
Ilustrasi ban. (IDN Times/Dwi Agustiar)Tips pertama dan paling mudah adalah kamu hanya perlu memilih ban yang sesuai dengan standar pabrikan. Hal ini disebabkan karena ban standar pabrikan yang digunakan pada motormu biasanya sudah didesain agar bisa digunakan di jalanan yang kering maupun basah. Kamu pun tidak perlu khawatir ban motormu licin ataupun mudah selip ketika berkendara di musim hujan. Oleh karena itu, pilih dan gunakanlah ban sesuai standar pabrik motormu.
Baca Juga: Ini Kelebihan Ban Tubeless Dibanding Ban Dalam
2. Gunakan ban tipe basah
Ban Michelin yang terpasang pada sebuah motor MotoGP (motogp.com)Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa ban tipe basah digunakan agar bisa menerjang jalanan basah dan berair. Banyaknya alur pada ban bisa membuang air yang ketika ban tersebut menerjang genangan sehingga ban tidak licin dan tidak mudah selip. Pilihlah ban dengan banyak alur, karena makin banyak alur pada tapak ban, makin mengurangi risiko terjadinya selip.
Editor’s picks
Baca Juga: Mengurangi Tekanan Ban Bisa Mencegah Motor Tergelincir Saat Hujan?
3. Hindari memilih ban semi slick
Ilustrasi ukuran ban motor (liveabout.com)Jenis ban semi slick memiliki kesulitan dalam memecah air ketika melewati jalanan dengan genangan air. Hal ini disebabkan karena ban semi slick memiliki pola tapak ban tipis dan minim sehingga ban tidak bisa memecah air dengan maksimal. Walaupun begitu, ban ini dapat memberikan grip atau cengkeraman yang kuat pada aspal kering, sehingga sangat baik digunakan pada jalanan kering.
Baca Juga: Kenapa Ukuran Ban Depan Motor Lebih Kecil dari Ban Belakang?
4. Ban dengan pola pattern V
suzuki.co.idPola pattern atau kembangan pada ban bukan tidak memiliki fungsi atau hanya sekadar hiasan, tetapi justru memiliki fungsi dan peran penting untuk melewati jalanan baik basah maupun kering. Ban dengan pola pattern V direkomendasikan untuk melewati kondisi jalanan kering maupun basah. Oleh karena itu, kamu bisa memilih ban dengan pola pattern V agar dapat mengurangi risiko selip dan licin.
Itulah penjelasan mengenai ciri-ciri ban licin dan tips memilih ban motor agar tidak licin ketika digunakan saat musim hujan. Gunakanlah ban sesuai dengan kondisi cuaca agar kamu bisa mengurangi risiko kecelakaan. Paling mudahnya ketika ingin mengganti ban adalah, gunakan ban sesuai standar pabrikan agar kamu tidak perlu khawatir berkendara di jalanan kering maupun basah.
Temukan informasi menarik lainnya seputar otomotif hanya di IDN Times. Kamu juga bisa temukan informasi dan tips seputar mobil yang sayang untuk kamu lewatkan.
Penulis: Deden Usman Hafidi
Baca Juga: 6 Perbedaan Ban Tubeless dan Ban Biasa, Sudah Tahu?
Berita Terkini Lainnya
