Laher Motor: Komponen Kecil Penunjang Keamanan dan Kenyamanan
Ilustrasi laher motor (https://pxhere.com/)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bentuknya tak begitu besar, namun komponen ini sangat berguna untuk kenyamanan dan keselamatan saat riding. Karena itu sangat penting untuk merawat dan laher atau bearing. Apalagi bagian laher depan motor letaknya menyatu dengan setang, jika mengalami kerusakan maka kestabilan saat berkendara pun jadi terganggu.
Agar keamanan dan kenyamanan selama berkendara motor tetap prima, kamu wajib simak informasi seputar laher motor berikut ini.
1. Apa itu laher motor dan fungsinya?
Laher atau juga dikenal dengan sebutan bearing adalah sebuah komponen motor yang menghubungkan bagian tromol dengan as roda. Lancar tidaknya roda berputar karena fungsi dari laher. Komponen ini, terutama laher depan motor, juga memberikan kestabilan ketika roda melintasi jalanan yang rusak dan berlubang hingga saat roda menghantam sesuatu. Sehingga keseimbangan pengendara pun juga dapat terjaga saat berkendara.
Baca Juga: Tips Aman Melewati Polisi Tidur
2. Apakah laher motor bisa rusak dan performanya jadi tak optimal?
Ya, laher motor dapat rusak karena beberapa hal, terutama bagian laher depan motor. Penyebab laher motor bisa rusak cukup beragam, yang terdiri dari:
- Banyak melintas di jalanan rusak
Melintasi jalanan yang rusak dan tak rata memaksa roda motor untuk terus menghantam lubang di jalanan serta bebatuan. Hal ini dapat memicu kerusakan pada laher depan motor dan laher belakang.
- Adanya kerusakan pada suspensi atau performanya yang kurang baik
Suspensi yang performanya kurang optimal akan berpengaruh pada kerja roda yang jadi tak optimal serta miring posisinya. Hal ini juga turut berpangaruh pada bagian laher motor.
- Mengangkut beban yang berlebih
Mengangkut beban yang berlebih akan berdampak pada bagian laher motor. Jika lama kelamaan, laher akan rusak atau bahkan bisa sampai pecah akibat dari menopang beban di luar dari kapasitasnya.
- Terkena air
Laher yang terkena air, seperti air hujan atau dari banjir, akan mengakibatkan karat atau korosi. Jika laher sudah berkarat, maka kinerja laher pun jadi kurang optimal.
Editor’s picks
- Kesalahan memilih grease/gemuk
Grease atau gemuk adalah pelumas yang berfungsi untuk mencegah kotoran dari luar masuk ke dalam laher. Memilih grease dengan kualitas yang kurang baik, akan mempengaruhi ketahanan laher jadi kurang baik pula.
3. Gejala-gejala laher motor bermasalah atau rusak
Bagian laher motor yang mulai rusak biasanya terasa saat kamu mencoba untuk mengendarai motornya. Berikut adalah gejala-gejala permasalahan yang akan muncul:
- Bagian stang seperti bergetar
Stang yang terasa bergetar saat berkendara bisa jadi sinyal bahwa laher pada motormu mulai rusak. Stang yang bergetar ini tentu membuat motor jadi tak aman dan nyaman saat digunakan.
- Ban depan bergoyang
Ban yang terasa seperti oleng atau bergoyang menjadi penanda laher motor bermasalah. Ban depan yang bergoyang ini akan membuat pengendara tidak dapat mengendarai dengan stabil karena letak ban depan menyatu dengan bagian stang.
- Muncul suara kasar
Laher yang rusak biasanya ditandai dengan muncul suara kasar dari laher. Suara yang muncul akan terdengar saat motor melintasi jalanan yang rusak dan tak rata.
- Jarak bola baja dan race ball jadi terlalu jauh
Jarak yang terlalu jauh ini mengindikasikan bahwa laher sudah mulai rusak.
4. Cara memperbaiki laher motor yang rusak
Laher motor yang rusak harus segera diperbaiki karena kenyamanan dan keselamatan pengendara saat mengendarai motor akan sangat terganggu. Solusi terbaik yang dapat dilakukan adalah dengan menyerahkan motor yang lahernya bermasalah ke bengkel terpercaya, karena montir yang ahli sudah tahu apa yang harus dilakukan untuk dapat memperbaiki komponen motor tersebut. Sehingga jangan coba untuk memperbaikinya di rumah, ya! Karena bukannya memperbaiki, bisa jadi laher malah tambah bermasalah.
Penulis: Syahrial Maulana Sudarto
Baca Juga: 5 Motor Baru di Bawah Rp15 Juta, Ada Matic hingga Motor Listrik
Berita Terkini Lainnya
