Mengisi Bensin Terlalu Penuh Ternyata Ada Risikonya

Hindari pengisian bensin terlalu penuh

Jakarta, IDN Times - Banyak pengendara motor atau mobil memilih mengisi bensin hingga penuh atau full tank agar tidak sering bolak-balik ke SPBU. Kebiasaan ini tidak keliru tapi ada risikonya, yaitu bensin terlalu penuh hingga meluber ke bagian bagasi.

Hal ini tentu berbahaya jika tidak dilakukan dengan hati-hati. Selain itu, kamu juga bisa rugi ketika mengisi bensin terlalu penuh. Lalu, apa saja yang bisa terjadi ketika mengisi bensin full tank hingga terlalu penuh dan keluar tangki?  

1. Berisiko memicu kebakaran

Mengisi Bensin Terlalu Penuh Ternyata Ada RisikonyaIlustrasi pengisian BBM di SPBU. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Kamu pasti tahu bahwa bensin merupakan cairan yang mudah terbakar. Oleh karena itu, banyak aturan yang diterapkan SPBU agar terhindari dari risiko terjadinya kebakaran. Ketika mengisi bensin baik oleh petugas SPBU maupun oleh sendiri, usahakan bahwa bensin tidak meluber hingga keluar tangki. Hal ini untuk menghindari risiko terjadinya kebakaran apabila ada bensin yang menetes hingga keluar dan tiba-tiba terbakar karena ada pemicu api di sekitarnya.

Kamu bisa mengisi bensin penuh sampai batas yang aman, yang bisa kamu lihat pada mulut tangki. Usahakan bensin rata dengan lubang tutup tangki bagian bawah. Kamu masih bisa mengisi hingga penuh asalkan jangan sampai meluber.

Baca Juga: Pakai Bensin di Bawah Spesifikasi Bisa Bikin Motor Jadi Gelitik

2. Bensin berisiko menguap

Mengisi Bensin Terlalu Penuh Ternyata Ada RisikonyaIlustrasi tangki bensin sepeda motor. IDN Times/Paulus Risang

Selain mudah terbakar, bensin juga mudah menguap jika terkena panas. Ketika kamu mengisi bensin terlalu penuh, lalu melewati jalan yang tidak mulus, bensin berpotensi tumpah dan menguap. Belum lagi jika tutup tangki sudah tidak berkondisi baik. Tentu hal ini membuatmu rugi karena tidak bisa menggunakan bensin dengan maksimal karena tumpah dan menguap.

Baca Juga: 10 Motor Paling Irit Bensin  

3. Bensin terbuang percuma karena kurangnya ruang udara

Mengisi Bensin Terlalu Penuh Ternyata Ada RisikonyaIlustrasi SPBU, Pertamax, Pertalite (IDN Times/Shemi)

Bensin membutuhkan udara untuk sirkulasi. Mengisi tangki dengan bensin yang sangat penuh menyebabkan tekanan bensin saat mengembang berkurang karena tidak adanya udara. Oleh karena itu, setiap tangki dilengkapi dengan lubang hawa.

Lubang inilah yang berfungsi untuk mengurangi tekanan yang dihasilkan bahan bakar dalam tangki. Ketika mengisi bensin terlalu penuh, gas yang dihasilkan dari ekspansi BBM akan keluar dari tangki melalui selang dan menyebabkan bensin terbuang percuma.

Oleh karena itu, hindari pengisian bensin terlalu penuh hingga meluber untuk menghindari hal tersebut.

Baca Juga: Ini Perbedaan Kompresi dan Rasio Kompresi, Biar Gak Salah Isi Bensin

4. Mengisi bensin sampai penuh itu merugikan

Mengisi Bensin Terlalu Penuh Ternyata Ada RisikonyaIlustrasi isi bensin (seva.id)

Selain berpotensi tumpah, pengisian bensin secara penuh di beberapa stasiun pengisian bahan bakar memiliki detektor bensin otomatis yang dapat menghisap uap bensin yang terisi penuh. Hal tersebut dilakukan demi keamanan saat pengisian bahan bakar.

Namun, tentu saja hal ini merugikanmu sebagai pengendara karena kamu sudah membayar penuh, tetapi pengisian menjadi tidak maksimal. Kamu tentu tidak mau merasa rugi, bukan?

Itulah penjelasan mengenai bahaya mengisi bensin terlalu penuh yang perlu kamu ketahui. Setelah membaca artikel ini, kamu bisa lebih bijak dalam mengisi bensin agar terhindar dari bahaya-bahaya yang bisa saja terjadi saat mengisi bensin terlalu penuh.

Temukan informasi menarik lainnya seputar otomotif hanya di IDN Times. Kamu juga bisa temukan informasi dan tips seputar mobil yang sayang untuk kamu lewatkan.

Penulis: Deden Usman Hafidi

Baca Juga: 5 Ciri Mobil Boros Bensin, Cek Asap Knalpotnya! 

Topik:

  • Bella Manoban
  • Dwi Agustiar
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya