6 Tips Biar Kaca Helm Tidak Berembun

Problem sepele, tapi bikin ganggu kenyamanan saat riding.

Jakarta, IDN Times - Helm merupakan salah satu komponen yang tak boleh lupa untuk digunakan saat akan mengendarai motor. Selain melindungi kepala agar tak mengalami cedera parah jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan, kaca pada helm juga berguna agar dapat melindungi bagian wajah saat berkendara.

Pada bagian kaca helm ini ada satu masalah sepele tapi sangat menganggu. Kaca helm sering mengalami pengembunan yang bikin jarak pandang jadi terasa kurang jelas. Agar kaca helm tak gampang mengembun dan menganggu penglihatanmu saat riding, inilah tips agar kaca helm tidak berembun. Yuk, disimak!

1. Buka kaca visor helm agar udara dari luar dapat masuk

6 Tips Biar Kaca Helm Tidak BerembunMembuka kaca helm sejenak dapat menghilangkan embun yang terperangkap di bagian dalam kaca helm (pixnio.com/Michael Jarmoluk)

Embun pada kaca helm atau visor ini muncul karena udara yang hangat tertahan di dalam helm dan juga suhu udara di luar cukup dingin. Sehingga udara hangat ini akan menimbulkan embun pada kaca visor dan menganggu pandangan pengendara saat berkendara.

Agar embun tersebut dapat hilang, sebenarnya caranya cukup mudah. Kamu hanya perlu membuka kaca visor helm sehingga udara dari luar akan masuk. Jika sirkulasi udara yang masuk dan keluar lancar, maka tak akan ada udara yang tertahan di dalam helm dan embun pada kaca helm pun dapat teratasi.

Baca Juga: Cara Membersihkan Kaca Helm

2. Pasang pinlock pada kaca helm

6 Tips Biar Kaca Helm Tidak Berembunilustrasi pinlock (pinlock.com)

Tips agar kaca helm tidak berembun yang kedua adalah dengan memasang pinlock pada kaca helm. Pinlock merupakan elemen untuk menghalau embun pada kaca helm berbentuk lapisan plastik khusus. Meski dapat menangkal embun pada kaca helm, bukan berarti pinlock ini tak dirawat begitu saja. Pinlock ini harus rutin dibersihkan menggunakan air hangat yang bersih tanpa menggunakan deterjen. Pembersihan harus dilakukan secara perlahan dan selanjutnya dilap menggunakan kain yang lembut, seperti kain microfiber.

Perawatan ini bertujuan agar pinlock bisa tetap berfungsi dengan optimal, karena pinlock yang rusak justru malah dapat menganggu pandangan pengguna saat memakai helm dengan kaca visor yang tertutup.

3. Semprotkan cairan anti-fog pada kaca helm

6 Tips Biar Kaca Helm Tidak BerembunIlustrasi cairan anti-fog (casco-shop.eu)

Untuk memberi perlindungan lebih ekstra pada kaca helm agar tak mengembun dan mengaburkan jarak pandang saat riding, kamu juga bisa menggunakan cairan anti-fog. Cairan anti-fog ini berfungsi untuk mencegah air menempel pada permukaan kaca helm dan mempercepat penguapan cairan tersebut sehingga embun tak gampang muncul di permukaan helm.

Pengaplikasiannya sendiri cukup mudah. Kamu hanya perlu menyemprotkan cairan anti-fog ini ke permukaan bagian dalam kaca helm. Jika kamu menggunakan kacamata, kamu juga bisa menyemprotkan cairan ini ke permukaan lensa kacamatamu agar kacamatamu tak mudah berembun.

Sayangnya, daya tahan cairan anti-fog ini tak begitu tahan lama. Biasanya hanya dapat menghalau embun hingga 24 sampai 48 jam saja. Agar lebih awet, kamu bisa menyemprotkan cairan ini secara berkala sehingga kaca jadi tak mudah untuk berembun.

4. Gunakan water-repellent di bagian permukaan luar kaca helm

6 Tips Biar Kaca Helm Tidak BerembunIlustrasi cairan water-repellent (www.ultramarxl.com)

Tetesan air hujan yang menempel di kaca helm bisa jadi salah satu penyebab kaca helm bagian dalam jadi mengembun dan menganggu pandangan saat berkendara. Untuk mencegah hal ini, kamu bisa menggunakan cairan water-repellent dengan cara disemprotkan di bagian luar kaca helm.

Cairan water-repellent ini memberikan efek seperti air pada daun talas. Sehingga penggunaan cairan water-repellent akan membuat air tak menempel di bagian permukaan kaca helm dan pengembunan jadi lebih mudah dihindari.

5. Memakai masker anti-fog

6 Tips Biar Kaca Helm Tidak BerembunIlustrasi masker anti-fog (www.oakley.com)

Masker anti-fog ini bentukannya serupa dengan masker pada umumnya. Namun di bagian cuping hidung terdapat semacam nose clip yang dapat menahan udara yang dihembuskan keluar ke atas dan membuat kaca helm jadi berembun.

Selain itu masker ini juga akan sangat berguna bagi para pengendara motor yang menggunakan kacamata, karena biasanya hembusan nafas ini selain dapat menimbulkan embun di kaca helm juga dapat menimbulkan embun di lensa kacamata.

Pada masker anti-fog ini juga tersedia lubang-lubang kecil agar penggunanya bisa tetap bernafas dengan lancar dan tak merasakan pengap.

Karena pandemi di Indonesia juga masih belum sepenuhnya reda dan orang-orang masih harus menggunakan masker saat beraktivitas di tempat publik, penggunaan masker ini memang menjadi salah satu hal yang krusial. Adapun jika kamu ingin menggunakan masker yang memiliki proteksi yang baik tapi tak menimbulkan embun di kaca helm, kamu bisa menggunakan jenis masker KN95, KF94, ataupun masker duckbill

6. Mengoleskan sabun di kaca helm

6 Tips Biar Kaca Helm Tidak Berembunilustrasi sabun cair (Pexels.com/ Khwanchai Phanthong)

Cara yang terakhir ini merupakan cara konvensional serta mudah dilakukan karena bahan-bahan yang digunakan banyak tersedia di dekat kita. Kamu hanya memerlukan sabun yang ada di rumah serta dua buah kain halus dan bersih.

Caranya cukup mudah, oleskan sabun menggunakan kain yang halus dan bersih ke permukaan luar kaca helm. Oleskan secara merata dan tunggu hingga kering. Jika sudah kering, gosok kembali menggunakan kain halus dan bersih yang lain.

Demikian tips agar kaca helm tidak berembun dan menganggu jarak pandang saat riding. Sebenarnya hal ini cukup sepele, sih. Tapi embun di kaca helm memang cukup menganggu dan bikin riding jadi terasa kurang nyaman. Apalagi jika berkendaranya tak hati-hati, malah berpotensi membahayakan, lho.

Jadi agar kaca helm yang kamu gunakan tak mudah berembun, kamu bisa gunakan tips-tips yang sudah dibahas di atas, ya! 

Penulis: Syahrial Maulana Sudarto

Baca Juga: Cara Membersihkan Kaca Helm yang Buram, Begini Langkahnya

Topik:

  • Bella Manoban
  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya