5 Bagian Motor Harus Rutin Dicek dan Diganti, Jangan Disepelekan!
ilustrasi sedang ganti ban (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kendaraan bermotor yang digunakan untuk keperluan sehari-hari sudah seharusnya dirawat dengan baik agar tidak menghambat aktivitas. Untuk menghindari kerusakan, kamu harus rutin mengecek setiap komponen-komponen penting sebagai salah satu langkah perawatan motor.
Berikut ini merupakan kelima bagian motor yang harus rutin kamu cek agar performa motor selalu terjaga. Kalau perlu, segera ganti suku cadang yang sudah tak layak digunakan!
1. Oli mesin
ilustrasi mengganti oli mesin (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)Oli mesin berfungsi sebagai pelumas agar setiap komponen dalam mesin motor berjalan dengan baik. Selain itu, oli mesin juga berfungsi sebagai pendingin motor agar tak mudah overheat.
Periode penggantian oli pada setiap motor memang berbeda-beda. Namun, dalam pemakaian normal, umumnya oli mesin harus diganti setiap tiga bulan sekali.
Untuk mengecek dan mengetahui apakah oli mesin sudah perlu diganti, kamu bisa melakukan pengecekan dengan membuka penutup bagian mesin. Jika sudah kering atau warnanya menghitam, itu tandanya oli harus segera diganti.
2. Karburator
ilustrasi mengecek kondisi karburator (pexels.com/Mick Haupt)Bagian kedua yang perlu dicek secara rutin adalah karburator. Onderdil ini berfungsi menyalurkan bensin ke dalam ruang pembakaran serta sebagai pengatur kecepatan laju motor.
Karburator wajib diservis apabila motor mengalami masalah, seperti sulit dihidupkan, tarikan berat, dan konsumsi BBM yang tiba-tiba terasa lebih boros.
Membersihkan karburator yang kotor sebenarnya sangat mudah. Kamu hanya membutuhkan obeng, lap, dan pompa angin untuk membersihkan komponen-komponen di dalamnya.
Baca Juga: 5 Komponen Motor yang Paling Mudah Rusak, Wajib Tahu!
Editor’s picks
3. Sistem pengereman
ilustrasi memperbaiki rem tangan (pexels.com/Anastasia Shuraeva)Sistem pengereman meliputi tali rem, kampas rem, dan baut yang digunakan untuk menyetel rem. Sedangkan untuk sistem pengereman cakram, komponen yang wajib dicek hanyalah oli rem dan kampas rem.
Sistem pengereman yang rusak tentu bakal berakibat fatal. Kerusakaan rem pada kendaraan bermotor yang umum terjadi antara lain rem blong hingga roda terkunci. Untuk itu, kamu harus sering-sering menyervis sistem pengereman agar meminimalisir risiko membayahakan perjalanan.
4. Sistem pendingin
ilustrasi sedang ganti ban (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)Baik yang versi matic ataupun manual, semua motor keluaran terbaru sudah memiliki sistem pendingin. Sistem pendingin ini sudah dilengkapi komponen upper tank, lower tank dan core radiator. Fungsinya jelas, yaitu untuk mendinginkan mesin motor ketika tengah berjalan.
Jika sistem pendingin mengalami kerusakan, mesin motor akan lebih mudah mengalami overheat. Tentunya hal ini meningkatkan risiko kerusakan komponen lainnya pada motor.
5. Mesin
ilustrasi memperbaiki motor rusak (pixabay.com/mufidpwt)Bagian motor terakhir yang harus rutin diservis adalah mesin. Mesin motor yang bekerja tak sebagaimana mestinya bisa dideteksi dari suara yang dihasilkan. Jika suaranya mulai terdengar kasar atau tidak senormal biasanya, ini menandakan bahwa sudah saatnya mesin motor kamu diservis.
Kerusakan apapun pada mesin bisa mengakibatkan motor mati total. Jika sudah begini, dompet kamu pun akan terkuras lebih banyak mengingat biaya memperbaiki mesin motor yang murah itu tidak murah. Apalagi kalau motor kamu sudah tergolong perlu turun mesin.
Selain rutin melakukan servis motor berkala, cara terbaik merawat motor agar tetap awet adalah dengan mengendarainya lebih hati-hati. Jangan membawa beban yang terlalu berat serta jangan memainkan gas secara tiba-tiba dan berlebihan.
Baca Juga: 5 Bagian Motor yang Wajib Dicek sebelum Melakukan Perjalanan Jauh
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
