Pemerintah Targetkan 2 Juta Motor Listrik di 2025

Ada tiga PR yang harus diselesaikan

Jakarta, IDN Times - Pemerintah menargetkan penggunaan 2 juta sepeda motor listrik di Indonesia pada 2025 sebagai percepatan program transisi kendaraan listrik.

“Jumlah pengguna sepeda motor di Indonesia sekitar 133 juta lebih. Sekarang ada 5 juta permintaan setahun, bahkan sebelum pandemi ada 10 juta. Jadi pasarnya banyak sekali dan ini bisa menjadi game changer yang bisa mempercepat transisi ini,” kata Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dikutip dari keterangan resmi, Rabu (5/10/2022).

Namun, masih ada banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dituntaskan untuk mencapai target tersebut.

Baca Juga: SIM Motor Listrik Ternyata Berbeda, Benarkah?

1. Ada tiga PR yang mesti diselesaikan

Pemerintah Targetkan 2 Juta Motor Listrik di 2025IDN Times/Galih Persiana

Untuk mencapai target itu, PR pertama adalah memastikan kualitas baterai kendaraan listrik. Sehingga, sepeda motor listrik yang nantinya digunakan masyarakat bisa berfungsi dengan baik.

Kedua, kualitas mesin kendaraan listrik juga harus dipastikan agar masyarakat mau melakukan transisi ke kendaraan listrik.

Ketiga, stasiun pengisian daya atau penggantian baterai kendaraan listrik perlu diperbanyak dan penempatannya dilakukan secara merata di seluruh Indonesia.

Di sisi lain, Kementerian Perhubungan telah menerbitkan regulasi terkait uji tipe kendaraan listrik.

“Kami mendorong Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT) secara gratis agar memberikan suatu kemudahan-kemudahan dan saat ini sudah ada sekitar 28 ribu SRUT kendaraan listrik yang kita selesaikan,” ucap Budi.

Baca Juga: Motor Listrik Jauh Lebih Hemat dari BBM, Segini Perbandingannya

2. Pemerintah mau subsidi BBM bisa dikurangi

Pemerintah Targetkan 2 Juta Motor Listrik di 2025SPBU Pertamina (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Tahun ini, pemerintah mengalokasikan Rp502 triliun untuk subsidi BBM. Dengan transisi kendaraan listrik, diharapkan subsidi itu bisa berkurang.

“Kita harapkan subsidi ini akan berkurang seiring dengan semakin banyaknya pengguna kendaraan listrik. Uang yang tadinya untuk subsidi BBM, bisa kita gunakan untuk membangun bangsa ini,” tutur Budi.

3. Harga motor listrik sudah lebih bersaing ketimbang mobil listrik

Pemerintah Targetkan 2 Juta Motor Listrik di 2025(Motor listrik buatan anak bangsa ditandatangani Presiden Jokowi) Instagram.com/bambang.soesatyo

Pada kesempatan yang sama, Staf Khusus Presiden (SKP), Diaz Hendropriyono mengatakan di Indonesia lebih banyak motor daripada mobil. Selain itu, harga motor listrik juga dapat lebih bersaing karena lebih banyaknya produsen kendaraan tersebut.

“Sudah ada 35 perusahaan motor listrik dibandingkan hanya 3 perusahaan mobil dan yang terakhir harganya juga lebih bersaing untuk motor. Artinya, untuk memenuhi target Presiden yaitu 2 juta motor, 2 juta kendaraan energi listrik di 2025, kita bisa mendorong pengadopsian motor listrik,” kata Diaz.

Baca Juga: United E-Motor Rilis Dua Motor Listrik Baru, Jarak Tempuhnya 120 km

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya