Ada Cita Rasa Indonesia di Wheels & Waves Festival

Wheels and Waves Festival adalah surga dunia untuk pengendara sepeda motor dan peselancar. Di tengah arsitektur yang megah dan ombak khas di selatan Prancis, serta kesatuan semangat datang ke festival, peserta berbagi dalam sebuah gerakan yang menyegarkan yang tidak terikat pada aturan yang mengekang. Sepeda kustom kreatif mendapatkan penghormatan yang layak, peselancar dan budaya skateboard dirayakan secara bersamaan. Semuanya berjalan bersama, dan semuanya diterima di sini.

Dulu, Wheels and Waves hanyalah ajang pertemuan populer bagi pengendara sepeda motor dan peselancar, namun sekarang sudah menjelma menjadi sebuah simbol dari budaya kustom tersebut.

Seri ketujuh dari acara tahunan berskala internasional ini dipusatkan di sebuah kota di Prancis yang bernama Biarritz. Sebuah kota yang indah di pinggiran laut yang juga merupakan situs wisata populer sejak banyak dikunjungi oleh bangsawan Eropa pada tahun 1800-an. Kini, Biarritz merupakan surga bagi peselancar dan penggiat motor.

1. Empat hari yang diisi dengan balapan, musik, dan berselancar

Dari 14 hingga 17 Juni 2018, Wheels & Waves selalu ramai dengan suka cita. Dibuka di gedung serbaguna La Halle Iraty dan langsung diteruskan dengan Punk’s Peak Race di pinggiran Spanyol yang bernama Jaizkibel. 

Hari kedua dilanjutkan kembali dengan Deus Swank Rally yang diadakan di desa Saint-Pée-sur-Nivelle, Prancis. Konser musik menambah semarak acara tersebut sampai tengah malam tiba. Keesokan harinya, di hari ketiga, dilanjutkan dengan sesi balap EL ROLLO yang merupakan balapan motor flat track. Hari keempat di tutup dengan festival selancar air dan pentas musik.

2. Cita rasa Indonesia di Wheels & Waves

Ada yang unik dalam perhelatan di Wheels & Waves tahun ini. Seorang legenda skateboard dunia, Steve Caballero, yang merupakan peserta aktif Wheels & Waves beberapa tahun terakhir, memakai helm buatan Indonesia Elders Company. Tampak dalam sesi balap flat track, Steve sangat antusias dalam mengarungi lintasan berbentuk oval tersebut. 

Steve Cabalero nampak begitu garang diatas motor Indian, dengan jersey MX dan helm Raid Premium berwarna merah buatan Elders Company. Siapa bilang craftmanship Indonesia gak bisa mejeng di festival dunia?