Pembangunan Sirkuit Mandalika Terkendala, MotoGP Batal Digelar 2021?

Diperkirakan baru akan digelar 2022

Jakarta, IDN Times – Hajatan MotoGP sepertinya batal digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, pada 2021. Sebab pembangunan sirkuit bertaraf internasional tersebut dikabarkan mengalami kendala.

Kabar ini berasal dari laman berita speedweek.com. Situs berbahasa Jerman tersebut  menyebut pembebasan lahan menjadi kendala utama pembangunan sirkuit.

"Sebelum 2022 tidak akan ada balapan (di Mandalika)," demikian tulis Speedweek, Minggu (13/8).

1. Pemerintah Indonesia sudah berinvestasi di Mandalika

Pembangunan Sirkuit Mandalika Terkendala, MotoGP Batal Digelar 2021?KEK Mandalika

Melalui Indonesian Tourism Development Corporation (ITDC) atau Perusahaan Pengembangan Pariwisata Indonesia, pemerintah berinvestasi hingga satu miliar dolar AS untuk pengembangan di daerah Kuta Mandalika, salah satunya dengan membangun sirkuit balap berstandar internasional FIM Grade A.

Mandalika juga dipilih karena Dorna Sports, selaku organisasi penyelenggara MotoGP, lebih tertarik dengan area tersebut dibandingkan dengan Sentul dan juga sudah sesuai kontrak kerja antara seluruh pihak penyelenggara dengan pemerintah Indonesia.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Perkembangan KEK dan Sirkuit Mandalika

2. Sirkuitnya tidak permanen

Pembangunan Sirkuit Mandalika Terkendala, MotoGP Batal Digelar 2021?autosport.com

Sirkuit yang di bangun di Lombok ini memiliki konsep Street Racing Circuit, jadi tidak permanen dan sewaktu-waktu dapat digunakan layaknya jalan raya biasa. Meski begitu tetap akan dibangun sesuai standar internasional yang berlaku.

3. Terkena masalah pembelian tanah

Pembangunan Sirkuit Mandalika Terkendala, MotoGP Batal Digelar 2021?instagram/motogpmandalika

Kini, pembangunan sirkuit Mandalika sedang mengalami kendala, yaitu pembelian tanah yang akan digunakan sebagai lahan sirkuit. Seorang pemilik tanah mengatakan bahwa pembelian tanah tersebut masih berada di bawah anggaran.

Dorna Sports selaku penyelenggara balapan ini akhirnya menanggapi dan berasumsi bahwa ajang MotoGP dan World Superbike di Indonesia mungkin baru akan terwujud pada 2022, bukan 2021.

Namun Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah mengatakan pihaknya akan memprioritaskan pembangunan Sirkuit Mandalika. Ia optimistis pembangunan sirkuit akan tepat waktu, meski ada kendala pembebasan lahan.

"Tidak ada alasan bagi Indonesia untuk tidak selesai tepat waktu. Kami dari pemerintah Provinsi NTB telah mempersiapkan kami dengan baik," katanya seperti dikutip dari speedweek.

Baca Juga: Investasi Infrastruktur MotoGP di Mandalika Capai Angka Rp14 Triliun

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya