1.775 Orang Meninggal karena Virus Corona, Bahlil: Investasi Lanjut

Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Kooordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia memastikan investasi tetap jalan. Kendati korban akibat virus corona terus bertambah, pengaruhnya belum sampai ke Indonesia.
"Dalam jangka panjang pasti terjadi dan terdampak. Tapi sampai sekarang realisasi investasi masih normal, jadi belum (ada pengaruh)," ujar Bahlil disela acara Indonesia Economic & Investment Outlook 2020 di Kantor BKPM, Senin (17/2).
1. Dampak virus corona akan diumumkan Maret 2020

Bahlil mengatakan, pihaknya menunggu perkembangan penanganan virus corona hingga akhir Maret 2020. Apabila tak kunjung teratasi, BKPM akan mengumumkan dampak virus corona terhadap realisasi investasi.
"Untuk realisasi investasi nanti, ya, tunggu kuartal," jelasnya.
2. BKPM optimistis investasi Indonesia tak terganggu virus corona

Hingga saat ini, kata Bahlil, BKPM optimistis investasi Indonesia tak terganggu virus corona. Menurut dia, investasi baru terganggu apabila para tenaga ahli (investor) hingga mesin tidak bisa ke Indonesia.
"Atau mereka gak bisa beraktivitas. Maka kalau sampai Maret gak clear, pasti ada dampaknya. Tapi kalau bisa selesai, clear lah. Sejauh ini masih jalan dan optimis," kata Bahlil.
3. Korban jiwa akibat virus corona mencapai 1.770

Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok melaporkan total kematian akibat virus corona baru atau COVID-19 di negara tersebut mencapai 1.775 jiwa per Senin (17/2). Sedangkan, kasusnya menyentuh angka 71.810. Hubei, provinsi Kota Wuhan mengonfirmasi 1.933 kasus baru dan 100 kematian per akhir pekan kemarin.
Baca artikel menarik lainnya di IDN App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb