Strategi "Bakar Uang" e-Wallet, Siapa yang Sebenarnya Diuntungkan?
unsplash.com/Blake Wisz
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perang dagang rupanya tidka hanya berlaku bagi Amerika Serikat dan Tiongkok, pada kenyataannya hampir di seluruh lini bisnis selalu ada perang atau dengan kata lain kompetisi. Bisnis e-Wallet atau dompek elektronik nampaknya sedang naik daun di Indonesia, pasalnya berbagai merk e-Wallet sangat sering melakukan promosi hingga menawarkan imbal balik (cashback) dalam jumlah yang fantastis.
Kehadiran e-Wallet perlu diapresiasi karena kehadirannya dianggap memperlancar proses transaksi antara penjual dan pembeli, namun kini kehadirannya telah merambah ke berbagai sektor, misalnya saja untuk membayar tagihan, membeli pulsa hingga untuk memesan tiket bioskop.
Namun sebenarnya, siapa yang paling diuntungkan dengan kehadirannya?
1. Bagi pihak e-wallet, mereka akan mendapatkan banyak data pengguna
unsplash.com/Webaroo.com.auMaraknya merk-merk e-wallet yang muncul di satu sisi juga menjadi ladang baru bagi mereka para penyedia jasa, karena salah satu syarat apabila pengguna ingin menggunakan layanan tersebut harus mendaftar menjadi anggota terlebih dahulu. Tanpa disadari, saat pengguna mendaftarkan dirinya maka seluruh data akan disimpan dan tentu dapat dilihat oleh mereka.
Hal tersebut menjadi suatu keuntungan bagi penyedia layanan, karena di zaman sekarang ini data merupakan komoditas penting bahkan lebih mahal dibandingkan dengan minyak.
2. Dengan data, mereka dapat memetakan promosi yang tepat
unsplash.com/JJ YingSetelah mereka mendapatkan data pribadi para pengguna, hal yang dapat dilakukan adalah memetakan pelanggan sesuai dengan preferensinya, biasanya digunakan untuk kegiatan pemasaran supaya tepat sasaran. Sebagai contoh, apabila kamu memasukkan informasi bahwa kamu memiliki hobi kuliner maka berbagai promo mengenai kuliner pasti dengan mudah kamu temukan.
3. Pengguna jelas akan mendapatkan potongan harga
Editor’s picks
unsplash.com/Dan BurtonKehadiran e-wallet tentu semakin memudahkan proses transaksi antara pengguna dengan berbagai merchant, selain itu "godaan" akan cashback dapat dengan mudah kita jumpai. Dari berbagai merk e-wallet, hampir semuanya memiliki promo cashback masing-masing. Namun kita sebagai pengguna juga harus cermat karena cashback yang diberikan memiliki nilai maksimal, sehingga jangan hanya terpaku pada besaran diskon yang diberikan.
Baca Juga: 7 Aplikasi E-Wallet di Indonesia yang Bikin Transaksimu Jadi Mudah
4. Semakin banyak brand e-wallet, semakin menguntungkan untuk pengguna
unsplash.com/Webaroo.com.auBanyaknya merk e-wallet yang bermunculan tentu memberikan manfaat untuk para penggunanya, karena semakin banyak e-wallet semakin banyak pula opsi bagi pengguna untuk dapat memilih mana yang lebih menguntungkan untuknya. Karena biasanya satu pemilik smartphone memiliki lebih dari satu akun e-wallet, hal itu tentu karena masing-masing e-wallet memiliki keuntungannya tersendiri.
5. Kesimpulan
unsplash.com/Jan KahánekSetiap bisnis pasti menuntut profit setinggi-tingginya, begitu pula dengan bisnis e-wallet dengan business model yang tentunya berbeda dengan bisnis konvensional lainnya. Di balik gencarnya promo yang mereka tawarkan, data pelanggan akan mereka simpan untuk keperluan bisnis lainnya sehingga di satu sisi uang yang telah dikeluarkan untuk berbagai promo telah terbayar.
Pelanggan pun juga sama, mendapati banyak sekali promo menarik berupa cashback namun harus rela data pribadi bahkan sensitif dimiliki oleh pihak lain. Jika pelanggan ingin teliti, sesaat sebelum mendaftar ada baiknya membaca terms & agreement supaya tahu apa yang akan dilakukan oleh pihak e-wallet terhadap data-data pelanggan.
Apabila ditarik garis lurusnya, baik pihak e-wallet maupun pelanggan e-wallet sama-sama diuntungkan akan hadirnya sistem pembayaran baru ini, tinggal bagaimana kedua belah pihak menyikapi jika di waktu mendatang terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Saldo Aura Kasih Raib Rp11 Juta, Penting! Cek Aturan BI Soal E-Wallet
Agung Destian Putra
Merangkai sebuah kata menjadi tulisan yang informatif merupakan definisi menulis bagi saya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
