7 Tips Memulai Bisnis Konveksi, Bisa dari Rumah!
Pelaku bisnis konveksi di Tulungagung terimbas pandemik COVID-19. (IDN Times/Bramanta Pamungkas)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kebutuhan pakaian akan selalu ada dan permintaannya relatif meningkat. Maka itu, peluang usaha konveksi masih banyak diminati oleh para pebisnis. Konveksi adalah usaha industri rumah tangga dalam skala kecil yang memproduksi segala bentuk pakaian yang sudah jadi seperti kemeja, kaos, celana dan berbagai produk pakaian lainnya.
Untuk memulai bisnis konveksi, tentunya dibutuhkan rencana hingga strategi yang matang agar usaha yang dibangun dapat mencapai kesuksesan. Oleh karena itu, beberapa tips berikut dapat dipahami agar bisnis konveksi yang dimulai bisa sukses dan menguntungkan. Simak yuk!
Baca Juga: Bingung Cari Ide Bisnis? 3 Bisnis Ini Bisa Laku Setiap Hari Lho!
1. Persiapkan modal
ilustrasi uang rupiahModal menjadi hal utama yang dibutuhkan dalam menjalankan bisnis apa pun termasuk bisnis konveksi. Tentukan modal awal yang dibutuhkan untuk memulai usaha ini.
Perhitungkan dengan pasti berapa modal yang dibutuhkan untuk membeli alat dan bahan baku, seperti mesin jahit, mesin obras, meja potong, dan peralatan lain yang diperlukan untuk proses produksi.
2. Mulai dari tempat yang telah dimiliki
Pelaku bisnis konveksi di Tulungagung terimbas pandemi corona, IDN Times/ Bramanta PamungkasUsaha konveksi tidak harus selalu dijalankan di tempat yang luas dan menyewa tempat tertentu. Kamu bisa memulainya dari tempat telah dimiliki, seperti rumah, ruangan kosong yang ada di rumah dan memungkinkan menjadi tempat konveksi, atau lahan lainnya yang telah dimiliki.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk awal untuk memulai bisnis konveksi, daripada harus repot membeli atau bahkan menyewa tempat untuk menjalankan usaha yang pada dasarnya hanya membutuhkan tempat untuk meletakkan berbagai mesin khususnya mesin jahit, dan alat operasional lainnya.
Baca Juga: Salut Banget, Perusahaan Konveksi di Tulungagung Donasikan Ribuan APD
3. Tetapkan harga
Ilustrasi Uang Rupiah (IDN Times/Hana Adi Perdana)Sebagian pengusaha kesulitan dalam menentukan harga, takut terlalu mahal tapi juga takut terlalu murah. Bahkan kita tahu, “harga teman” masih berlaku di sebagian kalangan.
Melihat hal tersebut maka perhitungkanlah masalah harga ini dengan baik. Tidak ada salahnya memberikan harga special kepada teman maupun keluarga. Namun, tetap realistis terhadap harga saing di pasar dan tingkat kesulitannya juga harus dipertimbangkan.
Editor’s picks
4. Tentukan strategi pemasaran dan lakukan promosi
Ilustrasi bermain medsos (Unsplash.com/Plann)Hal selanjutnya yang harus dilakukan pada bisnis konveksi adalah menentukan strategi pemasaran. Hal ini termasuk kunci penentu nasib usaha konveksi yang kamu kelola. Tentunya, strategi yang matang dan tersusun rapi akan sangat membantu dalam kesuksesan usaha.
Setelah strategi tersusun, lakukan promosi. Hal ini bisa kamu lakukan melalui media sosial dan kerabat. Kamu bisa memulai dengan menawarkan jasa konveksi ini kepada lingkungan yang kamu kenal dan sekiranya membutuhkan jasa konveksi.
Baca Juga: 3 Tips Membangun Bisnis Omzet Ratusan Juta dengan Modal Ratusan Ribu
5. Tawarkan kerja sama
ANTARA FOTO/Arif FirmansyahPada umumnya, bisnis konveksi memang dijalankan dengan membangun banyak kerja sama dengan beberapa vendor yang menunjang kebutuhan bisnis konveksi, seperti penjual bahan dan printilan jahit lainnya. Tidak hanya itu, beberapa konveksi juga kerja sama dengan pabrik besar juga.
Terkadang beberapa pabrik besar ini membutuhkan jasa dari usaha konveksi untuk membantu pengerjaan proyek mereka. Biasanya, rumah produksi yang memiliki skala lebih luas membutuhkan jasa menjahit dan memotong.
6. Tawarkan produk yang berkualitas
IDN Times/Dhana KencanaKonsumen, baik individu maupun perusahaan, selektif dalam memilih produk yang akan mereka beli. Tentunya konsumen tersebut ingin produk dengan bahan dan hasil yang berkualitas.
Terkadang ada konsumen yang menginginkan produk tersebut dari bahan bermerk dengan keunikan tersendiri. Namun, hal ini kembali lagi pada pangsa pasar yang konveksi kamu tuju.
7. Tawarkan pakaian jadi
WebFokus pada produk mentah tidak selamanya membawa keuntungan. Bila ada kesempatan, cobalah untuk mulai membuat pakaian jadi di konveksi. Hal ini bisa menjadi alternatif ketika produk lainnya mengalami penurunan penjualan atau jika kamu ingin mengembangkan bisnis konveksi kamu menjadi tidak gitu-gitu aja.
Baca Juga: 5 Tips Cerdas Memulai Bisnis Apotek
Berita Terkini Lainnya
