Apa Bedanya Perusahaan Jasa, Dagang, dan Manufaktur?

Praktik kerja yang dilakukan ketiganya berbeda

Jakarta, IDN Times - Bermacam-macam usaha hadir dalam dunia bisnis. Umumnya, tiga macam perusahaan ini pasti ada dalam dunia bisnis, yaitu perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur. 

Ketiga perusahaan ini berbeda dalam praktik kerja dan sistem pengelolaannya. Tidak hanya itu, karakteristik ketiga perusahaan ini juga berbeda. Berikut perbedaan perusahaan jasa, dagang, manufaktur.

Baca Juga: Perusahaan Jasa dan Perdagangan, Apa sih Bedanya?

1. Perusahaan dagang

Apa Bedanya Perusahaan Jasa, Dagang, dan Manufaktur?Ilustrasi Supermarket (IDN Times/Anata)

Perusahaan ini memiliki barang yang bisa diperdagangkan kepada konsumen. Barang dagang yang ada pada perusahaan dagang tersebut, merupakan barang yang dibeli dari supplier kemudian dijual kembali dengan tujuan mendapatkan laba. Contoh perusahaan dagang yaitu toko, swalayan, distributor, dan lain-lain.

Perusahaan dagang memiliki beberapa karakteristik, yaitu dalam kegiatannya perusahaan ini melakukan pembelian dan penjualan barang dagangan. Selain itu, barang yang dijual tidak melalui proses apapun sehingga perusahaan dagang tidak melakukan proses produksi. Jadi, beban operasionalnya terdiri atas beban penjualan dan beban administrasi

2. Perusahaan jasa

Apa Bedanya Perusahaan Jasa, Dagang, dan Manufaktur?Ilustrasi bekerja di kantor. (IDN Times/Panji Galih Aksoro)

Dalam perusahaan ini, disediakan produk jasa kepada konsumen untuk mendapatkan laba. Tentunya, perusahaan jasa tidak memiliki produk persediaan. Contoh perusahaan yang menyediakan jasa adalah perusahaan transportasi, komunikasi, pengiriman, infrastruktur, dan lain sebagainya.

Karakteristik dari perusahaan jasa ini adalah dalam kegiatan usahanya mereka menjual jasa sehingga tidak menyediakan produk dalam bentuk fisik. Jasa yang diberikan juga tidak sama sehingga setiap konsumen bisa mendapatkan jenis layanan yang berbeda tergantung kebutuhan

Jadi, perusahaan jasa merupakan perusahaan yang memiliki kegiatan memproduksi dan menyediakan berbagai macam layanan seperti keamanan, kenyamanan dan semacamnya kepada konsumen yang membutuhkan pelayanan jasa.

3. Perusahaan manufaktur

Apa Bedanya Perusahaan Jasa, Dagang, dan Manufaktur?Ilustrasi buruh pabrik. IDN Times/Dhana Kencana

Perusahaan terakhir dalam dunia bisnis, merupakan perusahaan yang membeli bahan mentah lalu diubah menjadi produk akhir untuk kemudian dijual sehingga menghasilkan laba.

Jadi, dalam sistem kerjanya perusahaan manufaktur dikenal juga sebagai pabrik karena memproduksi sendiri bahan baku mentah menjadi produk setengah jadi maupun produk jadi. Contoh perusahaan manufaktur yaitu pabrik tekstil, elektronik, otomatif, makanan dan minuman, serta pabrik-pabrik lain.

Karakteristik dari perusahaan manufaktur adalah adanya proses produksi atau proses pengolahan dari bahan baku mentah hingga menghasilkan produk setengah jadi maupun produk siap pakai. Selain itu, perusahaan manufaktur juga memiliki persediaan berupa persediaan bahan mentah, bahan pembantu, barang dalam proses produksi, dan persediaan barang jadi

Hasil dari produksi perusahaan manufaktur berupa produk jadi yang artinya produk tersebut sudah berwujud dan nampak dengan jelas. Oleh sebab itu, perusahaan manufaktur akan menghasilkan produk sesuai permintaan pasar. 

Baca Juga: Daftar Perusahaan dan Orang Pembayar Pajak Terbesar di Indonesia

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya