Dagangan Sepi Terus? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Berbagai upaya harus dilakukan untuk meningkatkan penjualan

Jakarta, IDN Times - Salah satu tujuan berdagang adalah mendapatkan keuntungan. Hal itu didapatkan dari penjualan yang dilakukan. Namun, dalam melakukan penjualan, tentunya tidak akan selalu laris manis setiap saat, apalagi kalau usaha tersebut baru saja dimulai. 

Maka itu, jika dagangan masih atau mulai sepi pelanggan, kamu harus mengetahui penyebabnya. Kamu dapat melakukan evaluasi terhadap bisnis kamu agar memahami apa yang menjadi faktor dagangan menjadi sepi. 

Umumnya, beberapa hal berikut ini yang menjadi penyebab dagangan sepi pelanggan. Simak yuk!

Baca Juga: Tips Mengatur Keuangan untuk Kamu yang Belajar di Luar Negeri

1. Dagangan kurang menarik

Dagangan Sepi Terus? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!Ilustrasi sebuah produk skincare dengan kandungan Jojoba Oil (Unsplash.com/Angélica Echeverry)

Banyaknya produk yang dapat dijual, membuat pelaku usaha terkadang hanya mengikuti pasar. Hal ini membuat dagangan menjadi sepi karena produk yang ditawarkan kurang menarik dan di pasaran sudah banyak produk yang sama.

Maka itu, dalam menjualnya pelaku usaha dapat membuatnya menjadi menarik dengan berbagai cara, contohnya dengan mengkombinasikan, memodifikasi, atau mengembangkan produk tersebut menjadi suatu hal yang unik. 

2. Harga yang dipasang tidak sewajarnya

Dagangan Sepi Terus? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!Ilustrasi Uang Rupiah (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Selain itu, penyebab dagangan sepi selanjutnya adalah pada harga. Jika harga yang ditawarkan terlalu mahal atau terlalu murah, seseorang menjadi ragu dan enggan membelinya. 

Oleh karena itu, kamu harus memperhatikan harga yang dipasang. Kamu bisa menyesuaikannya dengan harga pasaran untuk produk tersebut, tentunya dengan perhitungan pasti dari biaya produksi hingga distribusi.

Baca Juga: 5 Tips Kelola Gaji Biar Gak Cepat Habis, Anti Boncos!

3. Salah target pemasaran

Dagangan Sepi Terus? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!IDN Times/Dhana Kencana

Salah menentukan target pemasaran bisa menjadi salah satu penyebab dagangan sepi. Jika hal ini terjadi, kamu harus memahami terlebih dahulu kelompok seperti apa yang ingin disasar, apakah mahasiswa, pekerja, pelajar, atau demografi lainnya. 

Kamu juga harus memahami apakah dagangan yang ditawarkan sesuai kebutuhan target pemasaran tersebut. Dengan demikian, penjualan akan terlaksana dengan efektif dan mengalami peningkatan

4. Kurang promosi

Dagangan Sepi Terus? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!Ilustrasi Promo (IDN Times/Aditya Pratama)

Selain salah target pemasaran, penyebab dagangan sepi juga bisa karena kurangnya promosi. Hal ini memang cukup tricky dilakukan. Namun, seiring berkembangnya zaman, saat ini strategi pemasaran sudah dapat dilakukan dengan berbagai cara. 

Jadi, strategi pemasaran yang tepat dapat diaplikasikan pada usaha yang dijalani. Dalam menjalaninya pun, pelaku usaha harus gencar melakukan promosi. Dalam kata lain, promosi yang dilakukan harus konsisten, baik melalui online maupun offline

Baca Juga: Tips Memilih Partner Bisnis dari Pendiri Anomali Coffee dan Burgreens

5. Pelayanan mengecewakan

Dagangan Sepi Terus? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!unsplash.com/Alexander Kovacs

Penyebab dagangan sepi lainnya adalah adanya pelayanan yang tidak memuaskan. Pelayanan adalah hal pertama yang sampai pada konsumen. Jika pelayanan yang dilakukan baik, ramah, dan informatif, pelanggan tidak akan segan untuk kembali lagi atau merekomendasikan dagangan kamu.

Namun, apabila, pelayanan yang diberikan tidak bekerja secara semestinya, pelanggan menjadi kecewa dengan dagangan tersebut, walaupun sebenarnya produk yang dijual tidak menjadi masalah. Maka dari itu, perlu adanya peningkatan pelayanan kepada konsumen agar terhindar dari kekecewaan ini. 

6. Adanya kompetitor

Dagangan Sepi Terus? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!ANTARA FOTO/Basri Marzuki

Bukan suatu hak yang asing lagi dalam dunia usaha, bahwa kompetitor menjadi penyebab dagangan sepi. Pada dasarnya, hal ini wajar terjadi karena kompetitor pasti akan selalu ada. Salah satu hal yang bisa pelaku usaha lakukan adalah menganalisa strategi pemasaran dan kompetitornya itu sendiri. 

Jadi, kamu bisa mengetahui kelebihan dan kekurangan kompetitor yang selanjutnya bisa kamu bandingkan dengan dagangan kamu.

7. Perubahan tren dan lingkungan

Dagangan Sepi Terus? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!ANTARA FOTO/Anis Efizudin

Alasan lainnya penyebab dagangan sepi adalah karena terjadinya perubahan tren dan lingkungan. Tidak dapat dipungkiri, keduanya berkesinambungan antar satu sama lain. Beberapa bidang usaha dipengaruhi oleh tren di sekitarnya. Terkadang, adanya tren baru membuat yang kebiasaan lama ditinggalkan. 

Di sisi lain, lingkungan juga menjadi faktor penyebab dagangan sepi. Dalam konteks ini, lingkungan bisa mencakup hal yang luas, mulai dari lingkungan alam hingga sosial. Hal ini berpengaruh kepada bidang usaha tertentu, seperti contohnya bidang usaha makanan. 

8. Kejenuhan konsumen

Dagangan Sepi Terus? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!Suasana Mall Ciputra Semarang di masa pandemik COVID-19 (Dok. Mall Ciputra Semarang)

Jika suatu usaha telah mempunyai salah satu produk andalan, bukan berarti produk tersebut menjadi satu-satunya produk yang dapat dijual. Dalam berdagang, tentunya harus menciptakan inovasi produk baru. 

Hal ini dilakukan untuk menghindari kejenuhan konsumen akan produk yang itu-itu saja dan juga mempertahankan usaha, apalagi jika produk tersebut dikonsumsi atau dipakai sehari-hari.

9. Lokasi kurang strategis

Dagangan Sepi Terus? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!Dua pekerja tampak berbincang di depan toko tekstil tempat mereka bekerja. Mereka terancam tidak berpenghasilan karena toko tekstil tutup imbas dari PPKM Darurat. (IDN Times/Prayugo Utomo)

Bagi pelaku usaha yang memiliki toko offline, lokasi juga menjadi penentu ramai atau sepinya dagangan. Hal ini karena lokasi menjadi salah satu poin yang menjadi keputusan pelanggan untuk pergi ke toko tersebut atau tidak. 

Jika, toko terletak di lokasi strategis, pelanggan akan menyambangi tempat tersebut dengan mudah. Namun, jika toko tersebut terletak di lokasi yang sulit dikunjungi, pelanggan akan merasa malas untuk mengunjunginya, kecuali toko tersebut berada di dekat daerah tempat tinggalnya dan sudah hafal dengan lokasi tersebut. 

Baca Juga: Bingung Cari Ide Bisnis? 3 Bisnis Ini Bisa Laku Setiap Hari Lho!

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya