Ini Cara Memulai Usaha Bengkel, Teknisi Bagus Kunci Suksesnya!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Lazimnya, kendaraan bermotor tak selamanya dapat berfungsi dengan baik. Terkadang, mesin mengalami gangguan sehingga tak berfungsi dengan baik dikarenakan beberapa faktor.
Selain itu, mesin kendaraan seperti sepeda motor dan mobil juga membutuhkan perawatan rutin. Sparepart-nya juga harus diganti dalam kurun waktu tertentu. Dari adanya hal tersebut, sebagian orang memanfaatkan peluang untuk membuka bengkel, baik bengkel motor maupun mobil.
Lalu, bagaimana caranya memulai usaha bengkel ini? Simak penjelasannya berikut ini.
Baca Juga: Tips Memulai Usaha Fotokopi bagi Pemula
1. Cara memulai usaha bengkel motor
Kamu bisa melakukan beberapa cara dibawah ini untuk memulai usaha bengkel motor:
- Menentukan modal awal
Modal awal dalam pembuatan bengkel motor meliputi biaya untuk pembangunan toko, biaya operasional, pembelian spare parts, dan pembelian alat. - Menentukan lokasi bengkel motor
Pilihlah lokasi yang strategis dan berada di pusat keramaian, seperti di tepi jalan raya, di tengah kota, di dekat pasar, dan lain-lain agar masyarakat umum dapat melihat usaha bengkel motor ini dengan mudah. - Merincikan biaya peralatan dan operasional
Agar lebih aman, siapkan dana operasional minimal untuk 3 bulan pertama sebagai antisipasi apabila bisnis belum stabil. Selain itu, buatlah rincian peralatan yang dibutuhkan, seperti kunci-kunci, obeng, kompresor, dan lain sebagainya. - Mencari montir yang dapat diandalkan
Carilah tenaga kerja yang memiliki kemampuan yang baik dan lakukan seleksi sebelum memulai usaha bengkel. Beberapa tes dapat dilakukan, seperti analisis kerusakan motor, reparasi, ganti oli, dan penggantian parts. - Pengelolaan dan layanan
Bisnis yang baik pasti dikelola secara baik, seperti penggajian karyawan yang teratur, pembukuan, dan juga pengelolaan terhadap barang-barang yang harus dibeli. Selain itu, yang terpenting adalah melayani customer dengan ramah.
2. Cara memulai bengkel mobil
Editor’s picks
Tidak jauh berbeda dengan bengkel motor, ini hal-hal yang menjadi tambahan untuk memulai usaha bengkel mobil:
- Menetapkan modal dan lahan usaha
Tidak seperti motor, mobil memerlukan area yang lebih luas dibandingkan dengan sepeda motor. Setidaknya, bengkel dapat memuat 3 hingga 4 mobil sekaligus. Lahan parkir juga harus disiapkan untuk pelanggan. Untuk mendapatkan lahan tersebut, sejumlah modal harus disiapkan. - Menentukan market bengkel
Tentukan konsumen seperti apa yang yang ingin ditargetkan, misalnya seperti kategori mobil tertentu. - Perlengkapan dan peralatan kerja
Selain kunci dan obeng, dongkrak juga dibutuhkan. Bila perlu, sediakan juga peralatan hidrolik agar lebih mudah dalam menangani kerusakan di bagian bawah mobil. - Mempersiapkan manajemen dan teknisi yang baik
Pastikan teknisi yang dipilih dapat menangani kerusakan dan masalah mobil dengan baik dengan tidak mengenyampingkan kejujuran dan juga sikap yang ramah. Berlaku sama bagi tim manajemen yang dibangun. Pastikan keuangan perusahaan selalu tercatat dan didokumentasikan secara teratur.
Baca Juga: 4 Tips Membangun Usaha Laundry, Catat supaya Bisa Untung!
3. Atur strategi promosi yang tepat untuk bengkel motor dan mobilmu
Setelah mengikuti beberapa cara di atas untuk memulai usaha bengkel, langkah yang terakhir dan tidak kalah pentingnya adalah melakukan promosi dengan mengatur strategi yang tepat.
Promosi sangat penting dalam memulai sebuah bisnis, tujuannya untuk mengenalkan bengkel motor atau mobil kepada masyarakat luas. Gunakan strategi promosi yang tepat, baik secara offline maupun online.
Dalam promosi offline, kamu dapat menggunakan baliho atau spanduk. Sedangkan, online, kamu bisa membuat website atau Instagram khusus dengan konten-konten otomotif dan hal-hal terkait bengkel.
Baca Juga: Jangan Tunda, 4 Alasan Kenapa Harus Servis Motor di Bengkel AHASS