Sama-Sama Logam Mulia, Ini Bedanya Dinar dan Dirham

Investor mulai mengenal dinar dan dirham

Jakarta, IDN Times - Dari sekian banyaknya instrumen investasi yang ada pada pasar uang dan pasar modal, dinar dan dirham kini mulai dilirik. 

Di Indonesia, dinar dan dirham diterbitkan PT Aneka Tambang Tbk, yaitu anak perusahaan BUMN PT Inalum (Persero). Namun, kini beberapa perusahaan swasta lain juga ikut menerbitkannya. 

Kini, instrumen investasi dalam bentuk logam mulia ini mulai menjadi alternatif investasi bagi investor. Walaupun sama-sama logam mulia, nyatanya keduanya berbeda. Berikut perbedaan dinar dan dirham yang telah IDN Times rangkum.

Baca Juga: Ramai Penggunaan Dinar dan Dirham, Ternyata Ada Juga di Tangerang 

1. Dinar dari emas, Dirham dari perak

Sama-Sama Logam Mulia, Ini Bedanya Dinar dan Dirhamunsplash.com/Ibrahim Rifath

Secara bentuk asalnya, dinar adalah kepingan logam yang sebagian atau seluruhnya dibuat dari emas. Sementara itu, dirham adalah kepingan logam yang dicetak dari perak sebagai bahan utamanya.

Meskipun berbeda, keduanya relatif kebal terhadap inflasi karena harga logam mulia cenderung terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Maka itu, selain bisa dijadikan instrumen investasi, Dinar dan Dirham juga sering dijadikan mahar pernikahan, hadiah, hingga pembayaran zakat.

2. Berbeda harganya

Sama-Sama Logam Mulia, Ini Bedanya Dinar dan Dirhampexels.com/Pixabay

Pada Dinar Antam, jenisnya terbagi menjadi dua, yakni dinar Au 91,7 persen atau dinar dengan kandungan emas 91,7 persen (22 karat). Adapun Dinar fine gold 99,99 persen atau dinar dengan kandungan emas 99,99 persen (24 karat). Untuk beratnya tersedia dari bobot 1 dinar (4,25 gram), ½ dinar, ¼ dinar, 2 dinar, dan 4 dinar.

Dilansir dari laman resmi kurs.dollar.web.id pada Rabu (18/8/2021), harga jual emas Dinar terpantau 65.339, sedangkan harga beli ada di angka 62.725. 

Sementara itu untuk keping perak Dirham, Antam saat ini merilis dua keping yakni keping 1 Dirham dan 5 dirham. Harga jualnya sebesar 3.286.705, sedangkan harga belinya 3.155.237. Terlihat dari kedua harga tersebut, Dirham lebih mahal harga jual dan belinya. 

Baca Juga: Polisi: Pendiri Pasar Muamalah Gunakan Dirham Terinspirasi Zaman Nabi

3. Berbeda beratnya

Sama-Sama Logam Mulia, Ini Bedanya Dinar dan DirhamUnsplash/Annie Spratt

Secara global, koin dinar dapat menjadi alat tukar. Namun di Indonesia, hal ini tak lazim digunakan. Selayaknya logam mulia lain, Dinar dapat dijual di toko-toko emas. Bahkan harga jualnya cukup tinggi jika dijual di kalangan tertentu sesama pengguna dinar.

Berdasarkan Open Mithqal Standard (OMS), dinar adalah uang emas murni yang memiliki berat 1 mitsqal atau setara dengan 1/7 troy ounce.

Sedangkan dirham, berdasarkan ketentuan OMS, memiliki kadar perak murni dengan berat 1/10 troy ounce. Keduanya bisa juga dicairkan dengan uang tunai sesuai harga emas yang berlaku (likuid).

Baca Juga: Transaksi Pakai Mata Uang Dirham, Pasar Muamalah Depok Disegel Polisi

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya