Erick Thohir: Kasus Saham Gorengan di Jiwasraya Beban Moral Pemerintah

"Jiwasraya memiliki kompleksitas yang panjang"

Jakarta, IDN Times - PT Asuransi Jiwasraya (Persero) diduga membeli saham gorengan yang menyebabkan BUMN tersebut menderita kerugian dan berbuntut tunggakan polis kepada nasabah. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan penyelesaian terhadap kasus tersebut harus dituntaskan dengan sebaik-baiknya.

Erick mengaku memahami bahwa pemerintah memiliki tanggungan moral untuk mengembalikan uang para nasabah asuransi Jiwasraya. "Saya berusaha maksimal berbuat yang terbaik untuk Jiwasraya bisa sehat lagi," ujar Erick di acara Mata Najwa yang disiarkan Trans7, Rabu (4/12).

1. Erick menekankan polemik di Jiwasraya memiliki kompleksitas yang panjang

Erick Thohir: Kasus Saham Gorengan di Jiwasraya Beban Moral PemerintahAntara Foto

Erick juga menjelaskan, polemik polemik di dalam Jiwasraya memiliki kompleksitas yang sangat panjang. Dengan demikian, menurutnya ada tiga hal yang harus dilakukan demi menyelesaikan hal itu.

"Satu, tentu mengkonsolidasi. Kan, asuransi yang ada di Indonesia supaya punya cash flow yang positif bisa membantu Jiwasraya ini harus kita harus tetap jalan itu komitmen supaya uangnya nggak hilang," tutur Erick.

Baca Juga: PPA Tunggu Penugasan Erick Thohir untuk Selamatkan Jiwasraya

2. Kalau terbukti membeli saham bodong, Jiwasraya harus diproses hukum

Erick Thohir: Kasus Saham Gorengan di Jiwasraya Beban Moral PemerintahMenteri BUMN Erick Thohir memberikan keterang pers di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat 22 November 2019 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Kedua, kata Erick, hal yang harus ditilik adalah apakah saham yang dibeli Jiwasraya itu bodong atau Jiwasraya hanya salah berinvestasi. "Kalau yang bodong ya harus melalui proses hukum, harus, siapapun," tegasnya.

Ketiga, Erick mengatakan harus ada payung hukum yang jelas mengenai undang-undang asuransi.

3. Jiwasraya diduga gunakan modus saham gorengan

Erick Thohir: Kasus Saham Gorengan di Jiwasraya Beban Moral PemerintahAntara Foto

Manajemen lama PT Asuransi Jiwasraya diduga menggunakan modus saham gorengan untuk korupsi penjualan produk bancassurance. Anggota DPR RI Komisi XI, Hendrawan Supratikno, mengatakan dugaan praktik korupsi di tubuh manajemen Jiwasraya telah terlihat saat manajemen baru memaparkan kondisi keuangan perseroan pada Oktober.

"Jiwasraya mengalami ekuitas minus hingga Rp24 triliun per September 2019," kata Hendrawan dalam keterangannya, Jumat (29/11).

Baca Juga: Dugaan Korupsi Jiwasraya Terkuak, Manajemen Lama Beli Saham Gorengan

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya