Amazon Bakal PHK Ratusan Karyawan

Berdampak kepada karyawan Amazon Web Services (AWS)

Intinya Sih...

  • Amazon Web Service (AWS) memutuskan PHK ratusan karyawan di bidang sales, marketing, layanan global, dan tim teknologi toko fisik.
  • Perusahaan akan memberikan gaji dan tunjangan setidaknya selama 60 hari, bantuan mencari pekerjaan lain, akses terhadap tunjangan kesehatan, dan uang pesangon bagi karyawan yang di-PHK.

Jakarta, IDN TimesAmazon akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) ratusan karyawan di anak usaha bidang komputasi awan (cloud computing), yaitu Amazon Web Service (AWS).

Amazon mengungkapkan keputusan PHK terbaru ini akan berdampak kepada ratusan pekerja di bidang sales, marketing, hingga layanan global serta tim teknologi toko fisik. 

“Keputusan ini sulit, namun sebuah kebuutuhan karena kami terus berinvestasi, memperkerjakan, dan mengoptimalkan sumber daya untuk memberikan inovasi bagi pelanggan kami,” kata juru bicara dari AWS, dikutip dari BBC, Jumat (5/4/2024)

Berdasarkan laporan keuangan terbaru, AWS telah berkembang pesat dan kini menyumbang 14 persen dari total pendapatan Amazon. Belakangan, mereka sedang dalam proses pengubahan strategi bisnis melalui toko fisik, Amazon Fresh, yang diluncurkan pada 2020. 

Pada Selasa (2/4/2024), perusahaan menyampaikan akan ada penghapus sistem pembayaran mandiri, yang disebut Just Walk Out dari toko-toko di AS.

Baca Juga: 7 Perusahaan Teknologi yang PHK Karyawan Besar-besaran

1. Karyawan AWS akan terima gaji dan tunjangan setidaknya 60 hari

Amazon Bakal PHK Ratusan KaryawanHalaman utama situs AWS (aws.amazon.com)

Hingga akhir tahun lalu, Amazon memiliki total lebih dari 1,5 juta karyawan tetap dan paruh waktu, tidak termasuk kontraktor dan personal sementara. 

Perusahaan teknologi dan e-commerce raksasa itu menyampaikan bahwa PHK akan dilakukan di seluruh operasinya di seluruh dunia, meskipun sebagian besar pekerja AWS berada di kota asalnya, yaitu Seattle, AS.

Selain itu, para karyawan yang berbasis di AS akan menerima gaji dan tunjangan setidaknya selama 60 hari, bantuan untuk mencari pekerjaan lain, dan akses terhadap tunjangan kesehatan. Mereka juga berhak mendapatkan uang pesangon.

2. Fokus pada pengelolaan AI

Amazon Bakal PHK Ratusan KaryawanIlustrasi PHK karyawan (Pixabay)

Melalui AWS, Amazon sedang berfokus pada pengelolaan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), termasuk investasi pada startup Anthropic, perusahaan AI yang fokus kepada keselamatan dan penelitian. 

Selain AWS, perusahaan-perusahaan teknologi raksasa seperti Microsoft kini sedang berlomba-lomba dalam mengembangkan kemampuan AI mereka. Microsoft sendiri telah berinvestasi di ChatGPT, sebuah chatbot yang dioperasikan oleh teknologi AI. 

Sementara pada Januari lalu, Amazon telah melakukan PHK ratusan karyawan di seluruh anak perusahaannya, termasuk Twitch, Prime Video, dan Studio MGM. Lebih dari 500 karyawan Twitch, sepertiga dari tenaga kerja di perusahaan streamer itu, diberhentikan.

3. Sebanyak 168 ribu pekerjasektor teknologi kena PHK pada 2023

Amazon Bakal PHK Ratusan Karyawanilustrasi PHK (freepik.com/freepik)

Fenomena PHK yang banyak dilakukan perusahaan teknologi masih berlanjut. Hal ini terjadi karena berbagai alasan, salah satunya keinginan untuk lebih fokus pada efisiensi daripada pertumbuhan perusahaan. 

Selain Amazon, perusahaan teknolog lain yang melakukan PHK massal pada awal tahun ini, yakni Microsoft, eBay, Discord, dan sebagainya.

Menurut konsultan karier AS Challenger, Gray dan Christmas, sektor teknologi memangkas sebanyak 168.032 pekerjaan pada 2023, melonjak 73 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Juga: Microsoft PHK 1.900 Karyawan usai Akuisisi Activision Blizzard

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya