Siapa Pemilik Cimory? Ternyata Pernah Masuk Daftar Terkaya Forbes

Pendiri dan pemilik Cimory adalah Bambang Sutantio. Saat ini, dia menjabat sebagai Presiden Komisaris Cimory Group.

Dikutip dari laman resmi Cimory, Bambang meraih gelar Diplom-Ingeniur di bidang Teknologi Pangan dari Technical University of Berlin pada 1984. Dia yang terlahir dari keluarga sederhana ini, membangun Cimory Group dari nol, tanpa dukungan modal sejak awal.

Awal membangun usahanya, dia hanya memiliki satu orang karyawan. Namun berkat ketekunan, kegigihan, dan semangatnya yang visioner, Cimory kini menjadi pemimpin pasar dalam produk yogurt dan sosis premium di Indonesia.

Sebelum mendirikan Cimory, Bambang lebih dahulu mendirikan perusahaan pengolah daging, PT Macroprima Panganutama pada 1993. Salah satu produknya yang terkenal adalah Kanzler.

Setelah itu, dia memulai bisnis susu pada 2004 untuk mendukung para petani susu di Cisarua, Bogor. Bambang pun mendirikan pengolahan susu di Cimory Restaurant, Puncak, Bogor.

Pada 2006, Cimory memproduksi susu pasteurisasi dan mengembangkan produk susu lainnya. Setahun kemudian atau pada 2007, Cimory meluncurkan minuman Cimory Yogurt.

Lalu pada 2011, Cimory memperluas fasilitas produksi untuk pengolahan susu di pabrik barunya di Sentul, Jawa Barat. Setelah itu, perusahaan terus berkembang, dan pada 2017 mengekspor produknya ke China dan Vietnam.

Selain memperbanyak produknya dan melakukan inovasi baru, Cimory juga melakukan perluasan pabrik hingga ke Semarang dan Pasuruan pada 2021. Masih pada tahun yang sama, Cimory bermitra dengan 6.000 peternak sapi perah di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Pada Mei 2021, Cimory Dairyland Puncak dibuka, yang menjadi destinasi wisata edukasi dan rekreasi keluarga.

Dikutip dari Forbes, Cimory melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2021, dan berhasil mengumpulkan dana segar lebih dari 200 juta dolar AS pada saat itu. Pada 2023, General Atlantic membeli 5,64 persen saham Cimory senilai 130 juta dolar AS.

Selain yogurt dan daging olahan, Bambang juga melebarkan sayap bisnisnya dengan mendirikan Java Egg Specialties (JESS), pabrik telur cair pasteurisasi pertama di Indonesia.

Dengan bisnisnya yang sukses dan berkembang, Bambang sempat masuk dalam daftar 50 Orang Terkaya Indonesia versi Forbes 2023. Tahun lalu, dia berada di peringkat 29 daftar orang terkaya di Indonesia tersebut.

Sementara berdasarkan data Real Time Billionaires Forbes, konglomerat 65 tahun ini diperkirakan memiliki kekayaan bersih sebesar 2,3 miliar dolar AS atau setara Rp36,67 triliun.

Baru-baru ini, Cimory juga mendapatkan pengakuan dari Forbes sebagai salah satu dari 200 perusahaan terbaik di dunia dengan pendapatan di bawah 1 miliar dolar AS (Rp15,9 triliun) atau Best Under A Billion tahun 2024.

Cimory pada semester I-2024 berhasil mencatatkan penjualan sebesar Rp4,42 triliun, atau tumbuh sekitar 17 persen dibandingkan periode yang sama 2023.

Forbes Best Under A Billion adalah penghargaan yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan kecil dan menengah di seluruh dunia dengan pertumbuhan yang signifikan dan keberhasilan dalam industri mereka.

Itulah ulasan mengenai siapa pemilik Cimory? Semoga informasi ini menjawab rasa penasaran kamu selama ini ya.