Dukung Startup Berkembang, Pemerintah Godok Kebijakan Ekonomi Digital

Begini cara pemerintah pendekatan ke pola ekonomi startup

Jakarta, IDN Times - Pemerintah terus menggodok formula kebijakan yang tepat, khususnya fiskal, untuk mendukung pelaku usaha ekonomi digital dapat semakin berkembang. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, ekonomi digital termasuk salah satu sektor yang mendapatkan dukungan dari pemerintah. 

"Namun, bagi kita untuk bisa mempelajari dan memahami, kita sekarang sebetulnya sedang di dalam komunikasi dengan para pelaku untuk mengetahui ekosistemnya mereka. Sehingga, kita juga bisa membuat berbagai pendekatan agar kegiatan mereka itu bisa tumbuh terus meningkat," ujarnya usai dialog ekonomi dan kebijakan fiskal dengan para pengusaha di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta, seperti dilansir Antara Selasa (19/2).

2. Pemerintah tawarkan insentif bagi startup sebagai bentuk dukungan

Dukung Startup Berkembang, Pemerintah Godok Kebijakan Ekonomi DigitalFacebook/Sri Mulyani Indarwati

Hingga kini, pemerintah memperlakukan para pelaku ekonomi digital sebagai suatu industri yang tengah berkembang dan memahami model bisnis mereka. Bentuk dukungan pemerintah itu misalnya, dengan pemberian insentif perpajakan. Nantinya, kata Sri Mulyani, dukungan pemerintah bisa saja nantinya dalam bentuk insentif untuk penelitian dan pengembangan atau insentif dengan mekanisme lainnya.

"Jadi support yang sifatnya langsung seperti itu untuk para startup baru yang kadang-kadang menghadapi permodalan dan bagaimana mereka menghadapi risiko terutama pada risiko kegagalan awal. Itu sedang terus digodok untuk terus bisa mendapatkan treatment dan support yang memang sesuai dengan mereka," kata mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.

 

Baca Juga: Prabowo Cemas Uang Indonesia Dibawa Lari oleh Startup, Beralasankah?

2. Generasi melek teknologi menjadi potensi besar pasar ekonomi digital

Dukung Startup Berkembang, Pemerintah Godok Kebijakan Ekonomi DigitalUnsplash/Kobu Agency

Sri Mulyani mengatakan potensi demografi penduduk Indonesia yang didominasi dengan generasi melek teknologi, diyakininya menjadi potensi pasar ekonomi digital yang besar. Seiring hal tersebut, menurutnya, tren bisnis mulai berubah. Banyak perusahaan konvensional yang pindah atau mengembangkan aspek digital.

Pemerintah pun perlu terus berkomunikasi dengan perusahaan-perusahaan atau marketplace digital untuk mendapatkan masukan mengenai bisnis model mereka dan apa yang perlu disesuaikan dari sisi perpajakan.

"Oleh karena itu, pemerintah akan memperbaiki dari sisi kebijakan, yakni memberikan insentif dan berkomunikasi dengan mereka agar terus memberikan nilai tambah," kata Sri Mulyani.

3. Indonesia punya 4 startup skala unicorn

Dukung Startup Berkembang, Pemerintah Godok Kebijakan Ekonomi Digital(Tokopedia) www.tokopedia.com

Indonesia saat ini memiliki empat startup skala unicorn atau mempunyai valuasi di atas US$1 miliar atau Rp14 triliun yakni Go-Jek Traveloka, Bukalapak, dan Tokopedia.

Sri Mulyani pun optimistis, Indonesia mampu membuat perusahaan sekaliber global. Hal ini menjadi daya tarik bagi para pemain digital dunia untuk datang ke Indonesia.

Baca Juga: Google Siap Kolaborasi dengan Pemerintah Terkait Ekonomi Digital

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya