Genjot Penyehatan Keuangan, Saham Waskita Masuk LQ45

Saham WSKT masuk LQ45 dan IDX30

Jakarta, IDN Times - Saham emiten PT Waskita Karya (Persero) Tbk dengan kode WSKT, berhasil masuk dalam daftar indeks LQ45 dan IDX30. BUMN konstruksi ini menyampaikan apresiasi atas dukungan Bursa Efek Indonesia (BEI) atas keberhasilan tersebut.

"Kami sangat mengapresiasi dukungan dan kepercayaan dari komunitas pasar modal kepada perseroan, terutama dalam proses recovery keuangan untuk terus membangun Indonesia yang lebih baik," ujar Direktur Utama Waskita Destiawan Soewardjono dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta pada Minggu (13/2/2022).

Baca Juga: Waskita Terlilit Utang Dapat Penjaminan dari PII, kok Garuda Enggak?

1. Dirut Waskita apresiasi kepercayaan komunitas pasar modal atas kinerja saham WSKT

Genjot Penyehatan Keuangan, Saham Waskita Masuk LQ45Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Destiawan Soewardjono (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Destiawan mengatakan bahwa ke depannya perseroan akan fokus menjalankan bisnis operasional dengan berbekal transformasi bisnis dan kemampuan likuiditas yang jauh lebih baik sehingga mampu memperbaiki kinerja keuangan yang berkelanjutan.

"Perseroan akan terus berkomitmen untuk meningkatkan capaian nilai kontrak baru baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Pada tahun ini, perseroan tengah membidik beberapa proyek potensial yang ada di dalam negeri seperti Ibu Kota Negara Baru Nusantara serta beberapa proyek luar negeri melalui kerja sama G2G Indonesia dengan beberapa negara seperti Sudan," katanya.

Dia mengatakan pencapaian ini tidak lepas dari dukungan dan kepercayaan komunitas pasar modal kepada perseroan, yang mendorong kinerja saham WSKT dengan likuiditas transaksi yang membaik di pasar reguler.

Baca Juga: DPR Heran Waskita Karya Bisa Rugi Rp7,3 Triliun

2. Waskita lanjutkan program 8 Stream Penyehatan Keuangan Waskita

Genjot Penyehatan Keuangan, Saham Waskita Masuk LQ45Ilustrasi proyek yang dikerjakan oleh Waskita Karya. (Instagram.com/waskita_karya)

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Waskita Taufik Hendra Kusuma mengatakan perseroan sedang melanjutkan implementasi dari 8 Stream Penyehatan Keuangan Waskita melalui aksi korporasi penerbitan obligasi dan sukuk dengan penjaminan Pemerintah pada kuartal pertama tahun ini.

Adapun target proceeds dari penerbitan obligasi dan sukuk ini sebesar Rp3,83 triliun dan akan digunakan untuk refinancing serta memperkuat modal kerja perseroan.

"Kami berharap komunitas pasar modal dapat selalu mendukung aksi korporasi perseroan saat ini maupun di masa mendatang," ujar Taufik.

Baca Juga: Kementerian PUPR Beri 3 Penghargaan kepada Waskita Karya

3. Waskita kunjungi BEI

Genjot Penyehatan Keuangan, Saham Waskita Masuk LQ45ilustrasi bursa saham (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna menyampaikan apresiasinya kepada Waskita atas keberhasilan program restrukturisasi tahun lalu yang memberikan dampak positif terhadap perbaikan kinerja keuangan.

"Kami berharap Waskita dapat terus mencatatkan kinerja yang lebih baik serta berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan dari para investor kepada perusahaan yang tercatat sahamnya di Bursa Efek Indonesia," kata Nyoman Yetna usai kunjungan Waskita ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (11/2/2022).

"BEI juga siap mendukung Waskita maupun perusahaan tercatat lainnya untuk senantiasa memberikan informasi, keterbukaan, edukasi, dan sosialisasi kepada masyarakat untuk terus memajukan pasar modal di Indonesia," sambungnya.

Dalam kesempatan tersebut, Destiawan menyampaikan apresiasi kepada BEI serta komunitas pasar modal yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan kepada saham WSKT masuk dalam daftar indeks LQ45 dan IDX30, berdasarkan pengumuman Bursa Efek Indonesia No Peng-00023/BEI.POP/01-2022.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya