Gojek Bentuk Tim Khusus untuk Lindungi Data Pribadi Konsumen

Gojek akan kerja sama dengan white hacker untuk uji sistem

Jakarta, IDN Times - Gojek membentuk tim khusus dalam rangka perlindungan data pribadi konsumen. Vice President Public Policy and Goverment Relations Gojek Group, Ardhanti Nurwidya, mengatakan ini dilakukan seiring meningkatnya pelaku bisnis dan nilai transaksi dalam ekosistem perseroan, dengan hadirnya kolaborasi Gojek dan Tokopedia (GoTo).

"Semua kebijakan internal perlindungan data pribadi berlaku pada semua ekosistem. Sehingga kami memiliki standar yang sama untuk seluruh usaha di dalam ekosistem bisnis ini," ujar Ardhanti melalui keterangan tertulis, Selasa (7/9/2021).

Baca Juga: Skema Insentif Berubah, Berapa Bonus yang Bisa Didapat Driver Gojek?

1. Tugas tim khusus Gojek

Gojek Bentuk Tim Khusus untuk Lindungi Data Pribadi KonsumenIlustrasi Logo Gojek (Website/gojek.com)

Gojek akan membentuk tim Data Protection Officers yang bertugas membaca berbagai peraturan yang ada di Indonesia dan meresponnya dengan kebijakan internal.

Gojek juga memiliki tim information security terkait kebocoran data. Tim tersebut secara berkala akan memantau dan mencermati apakah ada risiko kebocoran data Gojek di dark web yang dijual oleh pihak ketiga. Bahkan Gojek juga bekerja sama dengan white hacker untuk menguji tingkat kerentanan dari sistem keamanan Gojek.

2. Gojek gelar roadshow untuk edukasi mitranya tentang perlindungan data

Gojek Bentuk Tim Khusus untuk Lindungi Data Pribadi KonsumenIlustrasi Ojek Online (IDN Times/Sukma Shakti)

Dia juga mengatakan Gojek telah menjalankan program edukasi dan pelatihan tentang perlindungan data pribadi. Bersama Komisi I DPR, Gojek juga telah roadshow ke berbagai kota untuk memberikan pemahaman kepada seluruh ekosistem Gojek, termasuk mitra UMKM, mitra driver, dan para pemangku kepentingan lainnya.

"Program edukasi ini alah satu bentuk dukungan Gojek terhadap upaya pemerintah untuk mendorong digitalisasi di sektor usaha kecil, dengan tetap memberikan perlindungan terhadap data pribadi mereka." 

Baca Juga: Siap-Siap! BEI Beri Sinyal GoTo IPO Tahun Ini

3. Terapkan program yang sama di negara lain

Gojek Bentuk Tim Khusus untuk Lindungi Data Pribadi KonsumenTwitter @gojekindonesia

Grup GoTo sendiri memiliki ekosistem e-commerce, layanan on-demand dan finansial yang menghubungkan jutaan pelanggan, mitra driver, dan mitra merchant untuk memberdayakan setiap pihak dalam semangat gotong royong. Saat ini, GoTo memiliki sekitar 2 juta mitra driver dan 11 juta mitra usaha.

Gojek kini juga telah mengembangkan sayap bisnisnya ke sejumlah negara di ASEAN termasuk Singapura dan Vietnam. Untuk mendukung ekspansi itu, kata Ardhanti, Gojek juga telah mengimplementasikan standar perlindungan data pribadi di negara lain.

"Komitmen Gojek adalah menjadikan ekosistem bisnis GoTo ini seperti rumah yang nyaman untuk berbisnis dan mengembangkan usaha," kata Ardhanti.

Baca Juga: Gojek Kucurkan Bantuan Rp125 M ke Mitra Pengemudi Selama Pandemik

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya