Jepang Berharap IKN Nusantara Bisa Jadi Megaproyek Investasinya

Penasihat PM Jepang dan rombongan pengusaha ke IKN

Jakarta, IDN Times - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membawa dan mendampingi asosiasi pengusaha Jepang melihat pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Penasihat Perdana Menteri Jepang Hiroto Izumi bersama Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kenji Kanasugi memimpin delegasi Japan International Association for the Industry of Building and Housing (JIBH).

"Harapan kami pembangunan IKN akan menjadi pembangunan megaproyek bagi investasi Jepang setelah proyek MRT dan Pelabuhan Patimban," kata Penasihat Perdana Menteri Jepang Hiroto Izumi dilansir ANTARA (2/4/2023).

JIBH adalah sebuah asosiasi pengusaha Jepang yang bergerak di sektor industri bangunan dan perumahan.

Baca Juga: Silvia Halim Masuk Otorita IKN, MRT Jakarta Tunjuk Direktur Baru

1. Membangun kepercayaan investor

Jepang Berharap IKN Nusantara Bisa Jadi Megaproyek InvestasinyaSejumlah bahan kontruksi berada di lokasi segmen tiga di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (6/2/2022). (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

OIKN membawa rombongan delegasi untuk melihat langsung progres pembangunan serta potensi investasi yang dapat dilakukan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono dengan melihat langsung progres di lapangan, para delegasi investor dari Jepang dapat menyaksikan pembangunan terbukti terus berjalan.

"Seperti yang sering disampaikan oleh Kepala OIKN Bambang Susantono bahwa seeing is believeing. Jadi ada kepercayaan karena membangun kepercayaan investor itu paling penting,” katanya.

Dalam kunjungan ini, delegasi Jepang berkesempatan untuk melihat langsung bagaimana pembangunan IKN terus berjalan. Para delegasi diajak untuk melihat dengan seksama progres pembangunan Bendungan Sepaku Semoi, Titik Nol Nusantara, Istana Presiden, dan Hunian Pekerja Konstruksi.

“Ini suatu sinyal yang menggembirakan karena ini adalah kunjungan balasan dari market sounding yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia ke Jepang pada akhir bulan Februari lalu,” tutur Agung.

Baca Juga: BKPM: Ada 142 Investor yang Nyatakan Minat Investasi di IKN Nusantara

2. Testimoni dari delegasi Jepang

Jepang Berharap IKN Nusantara Bisa Jadi Megaproyek InvestasinyaIlustrasi bendera Jepang - Indonesia (id.emb-japan.go.jp)

Agung juga mengatakan bahwa Penasihat Perdana Menteri Jepang Hiroto Izumi menuliskan di lembar testimoni: "great job".

Menurutnya ini adalah sebuah testimoni yang sangat penting untuk membangun kepercayaan pasar. Oleh sebab itu, ia optimis bahwa kunjungan Jepang kali ini akan ditindaklanjuti secara riil.

Baca Juga: Kereta Api di IKN Siap Dibangun Sejajar Jalan Tol, Angkut 50 Penumpang

3. Otorita IKN sudah terima LOI investor

Jepang Berharap IKN Nusantara Bisa Jadi Megaproyek InvestasinyaPresiden Jokowi saat meninjau lokasi IKN di PPU untuk pertama kalinya sejak penentuan IKN baru (IDN Times/Yuda Almerio)

Otoritas IKN Nusantara telah menerima 70 letter of intent atau LOI dari perusahaan swasta yang berminat untuk investasi di IKN. Kepala Otorita IKN Bambang Susantono optimistis para investor dapat melihat peluang investasi yang ditawarkan di IKN Nusantara.

Dalam perhelatan World Economic Forum (WEF) pada 16-20 Januari 2023 di Davos, Swiss, pemerintah Indonesia memaparkan perkembangan dan peluang bisnis di IKN Nusantara dalam kegiatan Indonesia Pavilion.

Pemerintah telah berkomitmen 80 persen dari anggaran pembangunan IKN Nusantara akan dibiayai oleh investor dan sisanya melalui APBN.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya