Pulih! Perekonomian Tiongkok Tumbuh 18,3 Persen di Kuartal I

Rebound tiga kuartal berturut-turut akibat kebijakan efektif

Jakarta, IDN Times - Perekonomian nasional Tiongkok mengalami pertumbuhan sebesar 18,3 persen pada kuartal pertama 2021. Pertumbuhan tersebut dipicu oleh meningkatnya permintaan dari pasar dalam dan luar negeri yang menandai pemulihan ekonomi.

Negara ekonomi terbesar kedua di dunia itu sempat mengalami stagnasi pada awal 2020 akibat serangan pandemik COVID-19. Ekonomi Tiongkok mencatat kontraksi hingga 6,8 persen pada kuartal 2020 

Dalam tiga bulan pertama tahun ini, Tiongkok mengalami rebound pada berbagai sektor industri seiring dengan peningkatan penjualan, pemulihan investasi aset tetap sekaligus momentum bagi perdagangan barang luar negeri, demikian menurut data NBS.

Baca Juga: Ekonomi Tiongkok Mulai Bangkit, Rupiah Menguat di Level Rp14.565 

1. PDB Tiongkok capai 24,93 triliun yuan

Pulih! Perekonomian Tiongkok Tumbuh 18,3 Persen di Kuartal IIlustrasi (ANTARA FOTO/China Daily via REUTERS)

Berdasarkan data Biro Statistik Nasional (NBS) yang dipantau ANTARA, Sabtu (17/4/2021), Produk Domestik Bruto (PDB) Tiongkok selama kuartal pertama 2021 telah mencapai 24,93 triliun yuan.

Pertumbuhan dua digit tersebut menempatkan rata-rata pertumbuhan kuartal I 2020 ke periode yang sama 2021 sebesar 18,3 persen, sedangkan periode yang sama pada 2019 ke 2021 sebesar 5 persen.

2. Rebound terjadi sejak kuartal II tahun lalu akibat kebijakan pengendalian COVID-19 yang efektif

Pulih! Perekonomian Tiongkok Tumbuh 18,3 Persen di Kuartal ISejumlah perawat memakai pelindung saat berbicara dengan pengunjung di bagian penerimaan Rumah Sakit (ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter)

Kebijakan pengendalian COVID-19 yang tegas dan efektif ditambah pertumbuhan ekonomi global, menyebabkan perekonomian Tiongkok berhasil membentuk kurva "V". Dengan demikian terjadi rebound selama tiga kuartal berturut-turut pada 2020, yakni 3,2 persen pada kuartal kedua, 4,9 persen di kuartal ketiga, dan 6,5 persen di kuartal pertama.

Pertumbuhan ekonomi nasional di Tiongkok dapat dilihat dengan mudah mulai normalnya aktivitas masyarakat di berbagai daerah. Pusat-pusat keramaian, seperti pasar, mal, restoran, bandar udara, dan stasiun kereta api sudah beroperasi seperti biasa dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan berbasis digital. 

Baca Juga: Ekonom Bank of America Sebut Ekonomi Tiongkok Bakal Lampaui AS

3. Ekonomi Tiongkok diprediksi lampaui Amerika Serikat

Pulih! Perekonomian Tiongkok Tumbuh 18,3 Persen di Kuartal IANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter

Helen Qiao, kepala ekonomi Asia dari Bank of America (BofA) Global Research mengatakan Tiongkok memiliki peluang bagus untuk melipatgandakan ukuran ekonominya pada 2035. Ukuran ekonomi Negeri Tirai Bambu itu bahkan akan melampaui Amerika Serikat (AS) sebagai yang terbesar di dunia.

“Kami pikir Tiongkok akan mampu mencapainya,” kata Helen dalam acara Street Signs Asia CNBC, Jumat, 26 Februari 2021.

Tiongkok telah menetapkan target untuk meningkatkan ekonominya dan berusaha menjadi negara maju. Sebelumnya pada November, Presiden Tiongkok Xi Jinping juga telah berharap melipatgandakan produk domestik bruto (PDB) dan pendapatan per kapita negara pada 2035.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi AS Diramal Kalahkan Tiongkok Berkat Stimulus Biden

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya