Riset Ungkap Gen Z Si Hobi Healing Habiskan Uang Segini dalam Sebulan

Pola belanja mereka berdasarkan Indonesia Gen Z Report 2022

Jakarta, IDN Times - Apakah Gen Z adalah adalah generasi yang punya gaya hidup dengan pengeluaran yang besar? Banyak yang mengira generasi yang lahir antara 1997 hingga 2012 itu adalah generasi yang hedon. Tapi, seperti apa sebenarnya gambaran mereka dalam membelanjakan uangnya? 

Gen Z mengalami latar belakang kondisi krisis dalam beberapa era. Generasi tertua dari Gen Z telah melalui tiga krisis ekonomi, krisis keuangan Asia 1998, krisis keuangan global 2008, dan krisis keuangan akibat pandemi 2020.

Pengalaman ini tentu sangat mempengaruhi preferensi dan pertimbangan mereka dalam hal mengatur pengeluaran. Terutama, krisis yang terakhir sangat berpengaruh karena terjadi ketika beberapa Gen Z lulus dan mencari pekerjaan atau memulai tahun pertama atau kedua mereka di pekerjaan. 

Untuk membahas mengetahui gambaran Gen Z tersebut, IDN Research Institute menggandeng Populix menggelar riset yang melibatkan 1.000 responden yang tersebar di 12 kota pada 27 Januari-7 Maret 2022. Margin of error riset ini sebesar < 5 persen. 

Hasil riset tertuang dalam report berjudul 'Indonesia Gen Z Report 2022'. Report ini dirilis bersamaan dengan acara Indonesia Millennials and Gen Z Summit yang digelar di The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta Selatan, pada 29-30 September 2022.

Baca Juga: Riset: Mayoritas Gen Z Menyesuaikan Hobi dengan Status Ekonomi Mereka!

1. Hampir 2 dari 3 Gen Z menghabiskan di bawah Rp4 juta per bulan

Riset Ungkap Gen Z Si Hobi Healing Habiskan Uang Segini dalam SebulanIMR 2022

Generasi Gen Z adalah generasi terbanyak di Indonesia. Jumlahnya mencapai 74,93 juta orang atau 27,94 persen dari total populasi. Gambaran tentang pengeluaran mereka per bulan menjadi data yang sangat signifikan untuk mengetahui daya beli masyarakat Indonesia. 

Sebesar 65 persen Gen Z hidup di bawah Rp4 juta per bulan. Sedangkan 16 persen Gen Z yang pengeluaran bulanannya di bawah Rp1.250.000 lebih cenderung menjadi pelajar atau pengangguran.

Hampir setengah dari Gen Z (49 persen) hidup dengan Rp1.250.001 hingga Rp4 juta per bulan, yang serupa dengan kisaran gaji awal atau upah minimum regional di berbagai tempat di Indonesia.

Baca Juga: Riset Membuktikan kalau Gen Z Paling Suka Video Pendek

2. Bagaimana kebiasaan belanja mereka?

Riset Ungkap Gen Z Si Hobi Healing Habiskan Uang Segini dalam SebulanIMR 2022

Selain survei, tim riset juga meminta beberapa Gen Z untuk memberi tahu tentang kebiasaan belanja mereka untuk memberikan gambaran yang lebih baik tentang pengeluaran bulanan mereka. Hanya satu dari delapan orang Gen Z yang berbagi detail pengeluarannya dengan kami yang tinggal sendiri di kos-kosan, sedangkan sisanya tinggal di rumah orang tuanya.

Hal ini mencerminkan pengeluaran mereka, karena pengeluaran rutin rumah tangga (untuk sewa atau rumah tangga) akan ditanggung bersama atau bahkan sepenuhnya ditanggung oleh orang tua mereka. Makanan dan camilan merupakan bagian terbesar dari pengeluaran bulanan Gen Z. Pengeluaran sembrono, yang mencakup makanan ringan dan hiburan, menghabiskan 18,69 persen hingga 70,59 persen dari pengeluaran Gen Z.

3. Si hedon yang sudah mengerti literasi keuangan

Riset Ungkap Gen Z Si Hobi Healing Habiskan Uang Segini dalam SebulanIMR 2022

Hal ini tampaknya menjelaskan stereotip kegemaran Gen Z untuk “menyembuhkan diri” melalui aktivitas material atau hedonis. Namun, jangan langsung menilai Gen Z karena pengeluaran mereka yang sembrono. Gen Z justru perlu dorongan untuk mulai membangun kebiasaan keuangan yang sehat yaitu mulai menabung dan berinvestasi.

Setengah dari Gen Z yang berbicara dengan kami mengatakan bahwa mereka telah secara rutin menabung dan menginvestasikan uang mereka setiap bulan. Dua dari tiga orang mengatakan mereka hanya melakukannya ketika mereka memiliki penghasilan tambahan, dan seorang lainnya mengatakan bahwa dia hanya melakukannya ketika dia ingat.

Tentu saja, ukuran sampel yang kecil berarti ini tidak dapat diambil sebagai gambaran umum dari semua Gen Z. Namun, temuan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2019 mengungkapkan bahwa indeks literasi keuangan nasional di Indonesia hanya sebesar 38 persen. Tidak ada salahnya untuk mendorong dan mengajarkan Gen Z tentang kebiasaan keuangan yang sehat sejak mereka masih muda.

Baca Juga: Gen Z Masih Nonton TV Konvensional, Jarang Baca Koran dan Majalah

Topik:

  • Anata Siregar
  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya