4 Tips Menjaga Reputasi dan Nama Brand di Era Digital 

Supaya produk kamu tetap digemari masyarakat

Jakarta, IDN Times - Persaingan bisnis di era digital semakin kompetitif, seiring banyaknya UKM dan produk lokal yang meramaikan pasar. Alhasil, para pengusaha harus memutar otak agar barang mereka tetap dikenal dan digemari masyarakat.

CEO Jwalbli.com, R. Btara Putra Hartanto, menyoroti pentingnya membangun reputasi dan memperkuat branding sebagai kunci memenangkan persaingan di era digital. Secara lebih detail, berikut empat tips untuk membangun reputasi produk dari R. Btara Putra Hartanto.  

1. Tentukan harga sesuai dengan kualitas produk 

4 Tips Menjaga Reputasi dan Nama Brand di Era Digital Pelaku UMKM memamerkan produknya di pameran UMKM Gayeng 2022 di Mal Paragon Semarang, 19--24 April 2022. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Menyesuaikan harga dengan kualitas produk penting agar konsumen tidak kecewa saat membeli produk UKM. Hal ini dilakukan agar konsumen percaya dan loyal kepada produk yang mereka beli.

“Berikan harga wajar untuk setiap produk yang Anda jual. Jangan takut memasang harga tinggi untuk produk yang memang memakan biaya produksi besar karena kualitasnya,” kata dia.

Agar tidak terjebak dalam perang harga, Btara mengusulkan agar kita membuat toko online sendiri.

Baca Juga: Tips Bisnis Kuliner Tahan Lama ala Soto Angkring Mas Boed

2. Jujur dan konsisten 

4 Tips Menjaga Reputasi dan Nama Brand di Era Digital Ilustrasi Belanja E-commerce (IDN Times/Arief Rahmat)

Sikap jujur dan konsisten dapat membangun kepercayaan konsumen, serta dapat meningkatkan brand image itu sendiri.

“Pelaku usaha harus konsisten pada harga produk dengan tidak menaikkan harga maupun menurunkan harga terlalu mudah. Jangan berlebihan memberikan deskripsi demi meningkatkan penjualan, padahal tidak sesuai dengan kualitas,” demikian sarannya.

3. Bertanggung jawab 

4 Tips Menjaga Reputasi dan Nama Brand di Era Digital ilustrasi belanja E-commerce (IDN Times/Arief Rahmat)

Tidak bisa dipungkiri, setiap pelanggan tentu berharap produk yang dikirimkan sesuai dengan ekspetasinya. Oleh karena itu, para pelaku usaha harus maklum dan bertanggung jawab jika menerima keluhan konsumen.

“Untuk menjaga kredibilitas dan kepercayaan pelanggan, pelaku usaha harus berani memberikan klarifikasi atau penggantian produk jika ada barang yang dikirimkan memang benar cacat dan tidak sesuai,” kata dia.

4. Buat toko online versi kamu sendiri

4 Tips Menjaga Reputasi dan Nama Brand di Era Digital Ilustrasi Belanja E-commerce (IDN Times/Arief Rahmat)

Webstore merupakan toko resmi milik pelaku usaha. Para pelanggan yang mengunjungi webstore bisa melihat produk yang disajikan tanpa harus mendatangi toko fisiknya.

Karena online identik dengan mudah dan praktis, banyak platform yang mulai menyediakan jasa pembuatan toko online atau webstore. Hal itu ditawarkan untuk mempermudah pelaku UKM atau brand lokal mengembangkan bisnis.

Salah satunya adalah platform Jwalbli.com. Platform ini menyediakan layanan pembuatan toko daring dengan mudah dan praktis. Layanan ini menawarkan pembuatan toko daring dengan sistem pembayaran yang praktis dan pengiriman otomatis.

Selain itu, Jwalbli juga menyediakan berbagai fitur yang membuat pelanggan betah berbelanja di webstore Anda. Salah satunya adalah promosi dan diskon yang bisa Anda atur sendiri.

"Online identik dengan praktis. Jadi, kami membuat platform di mana kita semua bisa membuat toko online dengan sangat mudah, di manapun kapan pun,” kata dia.

Baca Juga: 5 Tips Pilih Toko Online agar Belanja Kamu Menyenangkan dan Aman

Andi IR Photo Verified Writer Andi IR

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya