Lewat Custombox, Johari Bantu UMKM Berkembang Lewat Packaging Kece 

Berikan konsultasi gratis bagi UMKM yang ingin pesan kemasan

Jakarta, IDN Times – Salah satu tantangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam mengembangkan bisnisnya adalah jumlah tim yang relatif kecil. Tidak jarang, dalam tim tersebut satu orang menangani dua pekerjaan yang berbeda, misalnya penjualan dan promosi.

Karena alasan itulah UMKM cenderung sulit bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar, yang jumlah personelnya tentu lebih lengkap dan masing-masing karyawan fokus di satu bidang saja.

Kendati begitu, persaingan di antara UMKM sendiri tidaklah mudah. Ada banyak hal yang harus dipeharikan agar produk yang ditawarkan suatu UMKM bisa memenangkan persaingan, salah satunya adalah kemasan.

“Karena beberapa faktor, pelaku UMKM sering mengabaikan pemilihan kemasan. Padahal, dengan kemasan menarik, produk akan semakin diminati pembeli,” kata Director PT Custom Box Indonesia, Dino Johari. 

1. Kemasan membantu UMKM memenangkan produknya di pasaran

Lewat Custombox, Johari Bantu UMKM Berkembang Lewat Packaging Kece Ilustrasi kemasan Custombox (Instagram/custombox.id)

Lebih lanjut, Dino menjelaskan bahwa barrier of entry dari bisnis UMKM relatif rendah. Barrier of entry dalam dunia industri merupakan hal-hal yang menghalangi atau mencegah suatu perusahaan masuk ke bidang tertentu.

Jika bisnis UMKM memiliki barrier of entry yang cukup rendah, maka pesaingnya adalah perusahaan besar yang telah lama beroperasi.

Perusahaan besar umumnya memiliki tim khusus yang menangani masalah packaging. Agar tetap dapat bersaing dengan perusahaan besar, pelaku UMKM harus mampu menarik pasar melalui kemasan yang menarik.

"Kebanyakan bisnis UMKM barrier of entry di bidang tersebut terbilang rendah, maka dari itu kompetitor lebih banyak daripada bisnis non-UMKM yang sudah berjalan lama. Di situlah packaging berperan sebagai pembeda dari bisnis satu dan lainnya," kata Dino, seraya menyampaikan bahwa pengemasan bisa membuat UMKM bersaing dengan barang yang diproduksi perusahaan besar.

Baca Juga: Pengusaha Wajib Tahu, Ini Fungsi Kemasan untuk Produk Kecantikan! 

2. Tidak harus memesan dalam jumlah besar

Lewat Custombox, Johari Bantu UMKM Berkembang Lewat Packaging Kece Ilustrasi kemasan Custombox (Instagram/custombox.id)

Melalui Custombox, perusahaan yang dirintis Dino, mereka menawarkan untuk membantu UMKM dalam urusan packaging. Custombox akan memberikan konsultasi gratis, desain, ukuran, hingga kemasan yang akan dipakai produk. Sehingga, mereka tidak perlu khawatir dengan jumlah karyawan yang terbatas.

Minimum pemesanan untuk bisnis UMKM cukup rendah, mulai dari 200 pcs. Tujuannya adalah untuk membantu UMKM di Indonesia mengembangkan bisnisnya.

“Custombox berharap dengan minimum pemesanan yang rendah, bisnis UMKM di Indonesia mampu bersaing dengan perusahaan besar. Karena packaging dapat membedakan satu produk dengan produk lainnya. Selain itu packaging akan membuat produk UMKM lebih berkembang lagi,” ujar Dino.

3. Custombox tawarkan kemasan yang ramah lingkungan

Lewat Custombox, Johari Bantu UMKM Berkembang Lewat Packaging Kece Ilustrasi kemasan Custombox (Instagram/custombox.id)

Sebagai informasi, Custombox merupakan perusahaan yang populer di bidang pembuatan kemasan, yang sudah berkecimpung di dunia pengemasan selama 25 tahun. Perusahaan ini melayani pembuatan kemasan secara custom dengan berbagai bahan. Bahan yang dipakai custombox juga lebih ramah dan tidak merusak lingkungan. 

Beberapa usaha kini mulai mengurangi penggunaan plastik dan bahan-bahan yang merusak lingkungan lainnya. Sebab plastik diketahui sulit terurai, meskipun telah beberapa tahun tertimbun di tanah.

“Kesadaran pelaku usaha ini membuat packaging dari Custombox semakin diminati karena tidak berbahaya dan berdampak terhadap lingkungan sekitar,” kata Dino, yang menyadari bahwa produk hingga kemasan yang ramah lingkungan kini telah menjadi nilai jual tersendiri.

Baca Juga: 6 Jenis Kemasan yang Paling Banyak Digunakan dalam Produk

Andi IR Photo Verified Writer Andi IR

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya