PMO Gandeng Arkademi untuk Tingkatkan Kualitas Alumni Prakerja
_600x400.jpg)
Jakarta, IDN Times - Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana (PMO) Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari, mengatakan bahwa sekitar 16,4 juta masyarakat Indonesia telah menjadi penerima manfaat Kartu Prakerja.
Keterangan itu disampaikan bertepatan dengan ulang tahun Prakerja yang ketiga pada pertengahan Maret lalu. Pada momen ini, Denni ingin alumni Kartu Prakerja bisa terus memanfaatkan platform pendidikan yang telah menjadi mitra pemerintah.
1. Arkademi kembali jadi mitra pemerintah
Untuk merealisasikannya, pemerintah kembali menunjuk sejumlah platform pendidikan berbasis daring yang menjadi penyedia pelatihan, salah satunya adalah Arkademi.
Adapun Arkademi sudah menjadi mitra pemerintah sejak 2020, yang menawarkan lebih dari 30 pelatihan yang bisa diikuti secara online dengan jadwal kelas yang bervariasi.
“Kami sangat memahami harapan PMO yang ingin meningkatkan kualitas alumni Prakerja melalui kualitas pelatihan agar keahlian yang dimiliki pemilik kartu bisa segera terserap di industri kerja dan mampu berdampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan hidup,” kata CEO Arkademi, Hilman Fajrian, yang diterima IDN Times, Kamis (30/3/2023).
Baca Juga: DEWG G20: Afrika Selatan Mau Adopsi Sistem Kartu Prakerja Indonesia
2. Sekilas tentang kurikulum Arkademi
Kemudian, Hilman menyoroti bahwa penyediaan materi kelas sangatlah krusial.
Editor’s picks
“Arkademi terus memastikan materi pelatihan sesuai dengan kurikulum SKKNI dan rujukan okupansi standar Internasional,” ujarnya.
Referensi okupansi standar Internasional yang dimaksud mencakup kurikulum Indonesia’s Occupational Tasks and Skills (IndoTaSK) 2020, Critical Occupation List (COL) 2018, The Future of Jobs Report 2020 dari World Economic Forum, dan Indonesia’s Online Vacancy Outlook 2020.
Selain menyiapkan kurikulum terbaik, seluruh pelatihan di Arkademi juga dilengkapi dengan pre-test dan post test untuk menilai perkembangan dari pemilik Kartu Prakerja.
Pelatihan juga ditawarkan dalam tiga sesi, yaitu pagi, siang dan malam dan seluruhnya dilaksanakan secara daring. Sehingga memudahkan peserta untuk menyesuaikan jadwal pelatihan dengan kegiatan sehari-hari.
3. Fitur switching career
Guna memberikan manfaat kepada para alumni, Hilman menyoroti fitur switching career yang dimiliki oleh Arkademi.
“Harapan Arkademi menghadirkan puluhan pelatihan dengan begitu banyak sesi agar lebih banyak masyarakat yang bisa mendapatkan manfaat dari program Kartu Prakerja. Bahkan para pekerja yang berencana untuk switching career atau berganti karier juga bisa menikmati sesi pelatihan di malam hari. Pelatihan Arkademi bisa dibeli melalui digital platform yang bekerja sama dengan Kartu Prakerja,” kata Hilman.
Untuk menjamin kredibilitas pelatihan, Arkademi sudah mengantongi lisensi sebagai Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud) RI nomor 05/D/HK.02.06/2022. Dilengkapi dengan standarisasi mentor bersertifikasi profesi dari lembaga yang kredibel di Indonesia.
Ada lebih dari 500 kursus online yang disediakan Arkademi dan sudah dipercaya oleh lebih dari 2 juta pengguna. Daily Social melaporkan bahwa Arkademi adalah platform pendidikan vokasi online paling populer nomor 2 di Indonesia.
Baca Juga: Nominal Bantuan Kartu Prakerja Jadi Rp4,2 Juta di 2023
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.