Semarak Kemerdekaan, SASKARA Rilis Perangkat Ibadah Motif Wayang Jawa

Menawarkan produk yang sarat filosofi

Jakarta, IDN Times – Salah satu strategi bisnis yang paling krusial adalah menentukan momen yang tepat untuk merilis produk. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat hendak merilis produk, apakah kompetitor punya rencana serupa, apakah daya beli masyarakat sedang baik, atau apakah barang yang kita hendak rilis sesuai dengan selera pasar.

Momentum inilah yang menjadikan SASKARA, salah satu brand lokal yang menawarkan perlengkapan ibadah, merilis produk terbarunya bertepatan dengan HUT ke-77 Republik Indonesia. Di sisi lain, kondisi ekonomi masyarakat saat ini kian membaik karena pandemik COVID-19 sudah mulai terkendali.

Adapun produk yang baru dirilis SASKARA adalah mukena dan sajadah dengan nuansa wayang khas Jawa Timur, yang diberi nama Werni.

1. Bermakna mendekatkan diri kepada Tuhan

Semarak Kemerdekaan, SASKARA Rilis Perangkat Ibadah Motif Wayang JawaIlustrasi produk SASKARA (Dok. IDN Times/Istimewa)

Ada banyak nilai yang ditawarkan SASKARA ketika merilis Werni. Pertama, wayang sendiri merupakan salah satu kebudayaan Indonesia yang diakui oleh dunia, bahkan UNESCO menyebut wayang kulit sebagai warisan dunia asal Indonesia.

Kedua, wayang yang berasal dari kata ‘Ma Hyang’ memiliki arti menuju kepada roh spiritual, dewa, atau Tuhan.

“Hal ini menjadi konsep Werni yang memiliki ilustrasi wayang di pouch mukena dan sajadah-sajadahnya serta sejalan dengan latar belakang SASKARA, yang meyakini bahwa setiap insan harus menggunakan perlengkapan ibadah yang baik saat menghadap kepada Yang Maha Kuasa,” kata Andya Kartika selaku CEO dan desainer SASKARA.

Baca Juga: Kisah Sabar, Sukses Sekolahkan Tiga Anak dari Hasil Jualan Wayang 

2. Bertekad untuk terus memperkenalkan budaya Indonesia

Semarak Kemerdekaan, SASKARA Rilis Perangkat Ibadah Motif Wayang JawaIlustrasi produk SASKARA (Dok. IDN Times/Istimewa)

Menonjolkan identitas Indonesia dalam setiap produknya bukanlah sesuatu yang baru bagi SASKARA. Tahun lalu, brand ini juga meluncurkan Purak Barik yang terinspirasi dari tarian Suku Dayak Kalimantan Utara dan Kilau Mandalika yang menonjolkan keindahan mutiara Nusa Tenggara Barat.

“SASKARA memiliki mimpi untuk mengurasi dan mengenalkan kekayaan budaya Indonesia ke ranah global. SASKARA meyakini keindahan Indonesia perlu dikenal lebih banyak orang lagi,” tutur Kartika.

Mukena seri Werni terbuat dari bahan ultra fine velvet yang sangat tipis, halus, sejuk, dan tidak mudah kusut. Selain itu, mukena Werni termasuk dalam seri mukena Jasmine yang merupakan salah satu best seller SASKARA karena ukurannya yang kecil, ringkas, sehingga mudah dibawa ke mana-mana.

Selain mukena, Werni juga memiliki sajadah untuk pria dan wanita, di mana sajadah untuk pria dapat diringkas dan digantung dengan menggunakan belt sehingga praktis dan mudah dibawa.

3. Berikut seri Werni dengan filosofinya

Semarak Kemerdekaan, SASKARA Rilis Perangkat Ibadah Motif Wayang JawaProduk terbaru SASKARA, Werni (Dok. IDN Times/Istimewa)

Ada lima varian di koleksi Werni, setiap nama varian diambil dari bahasa Jawa dan memiliki arti khusus. Untuk perempuan, Werni hadir melalui Maya yang berarti lembut, Nara yang berarti wanita bahagia, Anna yang berarti kebaikan hati, Naya yang berarti mulia, serta Jenar yang berarti semangat yang membaja.

Sementara untuk pria, ada Kresna yang berarti bijaksana, Arya yang berarti terhormat, Dipa yang berarti cahaya, Aruna yang berarti kemuliaan, dan Praya yang bermakna cerdas. Tiap varian juga memiliki warna yang berbeda-beda.

Selain meluncurkan lima varian Werni, SASKARA juga melanjutkan kesuksesan Kilau Mandalika dengan meluncurkan 13 varian baru.

“Sebelumnya Kilau Mandalika memiliki empat varian yang disambut baik oleh masyarakat. SASKARA menyambut antusiasme tersebut dengan meluncurkan 13 varian baru sebagai lanjutan dari koleksi Kilau Mandalika dalam bentuk ring hijab, tasbih, dan strap masker yang mengangkat keindahan mutiara Lombok,” kata Kartika.

Setelah Werni, SASKARA berencana melanjutkan seri Nusantara dengan mengangkat kekayaan budaya, kearifan lokal, serta keragaman flora dan fauna daerah-daerah lain  di  Indonesia.

Baca Juga: Presiden Jokowi Diusulkan Jadi Bapak Wayang Indonesia

Andi IR Photo Verified Writer Andi IR

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya