5 Masalah Finansial yang Sering Dihadapi Millennial dan Gen Z

Manakah yang tengah kamu alami?

Dua generasi yang paling sering dibicarakan saat ini adalah generasi millennial dan juga gen z. Kedua generasi ini bisa dibilang merupakan dua generasi emas di mana hidupnya sudah sangat dipermudah dengan kehadiran teknologi.

Selaras dengan hal tersebut banyak problematika yang mereka hadapi khususnya perihal keuangan atau finansial. Dua generasi ini acapkali diidentikkan dengan generasi yang cukup boros. Hal ini tak terlepas dari sulitnya mengatur finansial.

Seperti halnya sederet masalah berikut yang sering kali mereka alami. Lalu sebenarnya apa saja, sih masalah finansial yang sering dihadapi oleh kaum millennial dan juga gen z? Penasaran? Let’s check this out!

1. Tidak memiliki dana darurat

5 Masalah Finansial yang Sering Dihadapi Millennial dan Gen ZPexels.com/Karolina Grabowska

Millennial dan juga gen z kerap kali abai dengan dana darurat. Padahal dana darurat benar-benar amat diperlukan. Terlebih kita tidak pernah tahu jika sesuatu akan menimpa kita atau terjadi di luar dugaan seperti sakit atau kecelakaan.

Millennial dan gen z cenderung cuek akan urgensi dana yang satu ini. Mulai sekarang cobalah untuk menyisihkan 10 hingga 15 persen dari pengahsilanmu untuk dialokasikan sebagai dana darurat. Kamu juga bisa membuat tabungan atau rekening terpisah untuk hal yang satu ini.

2. Tuntutan gaya hidup yang tinggi

5 Masalah Finansial yang Sering Dihadapi Millennial dan Gen ZPexels.com/Andrea Piacquadio

Masalah keuangan yang dialami millennial dan gen z datang dari tuntutan gaya hidup yang tinggi. Menganggap sudah bisa berpenghasilan sendiri mereka cenderung untuk menghabiskan uangnya semau hati.

Menuruti gaya hidup yang tinggi hanya akan membuat kita menjadi semakin boros. Sesuaikan gaya hidup dengan penghasilan kalian. Jangan menerapkan standar hidup orang lain kepada diri kita apalagi hanya sebatas agar diterima di dalam pergaulan.

Seperti misalnya saja, millennial dan gen z yang cenderung sering membeli kopi setiap harinya. Meski beberapa mengklaim untuk membantu mereka dalam bekerja namun jika dikalkulasi selama sebulan bukan pengeluaran yang sedikit juga, kan?

Baca Juga: 5 Langkah Menuju Finansial Sehat di Tahun 2021, Catat!

3. Gaji naik pengeluaran juga naik

5 Masalah Finansial yang Sering Dihadapi Millennial dan Gen ZPexels.com/energepic.com

Agar kondisi keuangan tetap stabil kita perlu, lho untuk membatasi pengeluaran kita. Jangan sampai memiliki mindset gaji naik pengeluaran juga naik. Umumnya orang cenderung merasa saat gajinya mengalami kenaikan mereka berhak untuk mendapatkan hal-hal yang mereka inginkan.

Sesekali memang boleh kok membeli barang atau sesuatu yang sudah kita impikan. Lantas jika terus-terusan dijadikan patokan bisa-bisa kondisi keuangan kita semakin memburuk.

4. Tejebak dalam generasi sandwich

5 Masalah Finansial yang Sering Dihadapi Millennial dan Gen ZPexels/August de Richelieu

Masalah terbesar yang dihadapi oleh kaum millennial dan juga gen z adalah terjebak di dalam generasi sandwich. Generasi sandwich sendiri secara sederhana dapat ditafsirkan sebagai sebuah kondisi finansial seseorang yang terhimpit dalam dua generasi sekaligus layaknya roti sandwich.

Mereka tak hanya dituntut untuk menghidupi diri sendiri, anak dan pasangan tapi juga kedua orang tua. Bila kamu terjebak dalam generasi sandwich kamu harus pintar-pintar untuk menyiasatinya.

Salah satu caranya adalah dengan merencanakan keuangan secara matang. Buat skala prioritas pada setiap pengeluaranmu dan pos kan masing-masing sesuai kebutuhan.

5. Sering bersikap impulsif

5 Masalah Finansial yang Sering Dihadapi Millennial dan Gen ZPexels.com/Pixabay

Ciri khas lain dari generasi millennial dan juga gen z adalah sering bersikap impulsif khusunya perihal keuangan. Mereka cenderung tidak mempertimbangkan dampak dari apa yang mereka lakukan kedepannya.

Motto hidup seperti 'buy now or cry later' atau “uang bisa dicari lagi”  bahkan “lebih baik menyesal setelah membeli daripada menyesal tidak membeli sama sekali” terkadang menjadi dasar sikap impulsif yang sering dilakukan.

Selain itu mereka terlalu bias dalam membedakan mana yang menjadi kebutuhan atau mana yang sekadar keinginan. Oleh karenanya mereka sering berpikir pendek serta bersikap impulsif. Tak jarang karena hal tersebut mereka rela terlilit utang asal mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Mulai sekarang cobalah untuk secara perlahan mengatur finansialmu, ya agar di masa tua kamu tidak mengalami banyak kesulitan. Salah satunya dengan mulai menabung atau berasuransi. Selamat mencoba, guys. Semoga berhasil.

Baca Juga: 5 Solusi untuk Atasi Keuangan yang Terbatas usai Kena PHK

Annisa Nur Fitriani Photo Verified Writer Annisa Nur Fitriani

Don't sleep on me

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya