CEO Blibli: Kepercayaan Mitra & Pelanggan Dorong Pertumbuhan Bisnis

Kepercayaan adalah modal dalam membangun bisnis

Jakarta, IDN Times - IDN Media kembali menggelar FORTUNE Indonesia Summit 2023 pada 15-16 Maret 2023 di The Tribrata Jakarta. Angkat topik seputar bisnis dan ekonomi secara mendalam, FIS 2023 dikemas dengan format talkshow dan exhibition dengan menghadirkan puluhan pembicara inspiratif yang ahli di bidangnya.

Kamis, (16/3/2023) adalah hari kedua dan terakhir dari gelaran FORTUNE Indonesia Summit 2023. Tak kalah seru dari hari pertama, pada hari kedua gelaran acara ini menghadirkan pembicara inspiratif seperti saat sesi "Stronger Ecosystem for Sustainable Growth".

Salah satu pembicara yang hadir pada sesi tersebut adalah Kusumo Martanto, CEO & Co-Founder PT Global Digital Niaga Tbk (Blibli). Kira-kira apa saja yang dibahas Kusumo dalam sesi tersebut? Let’s find out!

1. Blibli agresif perluas jejaring toko fisiknya

CEO Blibli: Kepercayaan Mitra & Pelanggan Dorong Pertumbuhan BisnisKusumo Martanto, CEO & Co-Founder Blibli dalam acara FORTUNE Indonesia Summit 2023, Kamis (16/3/2023) (Dok. IDN Media)

Perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia pada akhir 2022 itu menegaskan visi omnichannel yang dapat memperkaya pengalaman pelanggan. Salah satu bagian strategis dalam koridor tersebut adalah menjadi Apple Authorized Reseller di Indonesia yang khusus menjual produk Apple dengan nama Hello. Sejauh ini Hello telah hadir dengan tiga toko fisik, dan kemungkinan akan terus berekspansi lagi.

“Satu lagi untuk omnichannel di akhir tahun 2022, kita baru saja menyelesaikan akuisisi Ranch Market (PT Supra Boga Lestari Tbk). Jadi sekarang kami bukan hanya melayani retail, tetapi juga melayani korporat, dan pemerintahan,” ujar Kusumo Martanto.

Baca Juga: Gelar Eksibisi Langkah Membumi, Blibli Ajak Hidup Ramah Lingkungan

2. Aspek penting untuk dorong pertumbuhan bisnis e-commerce

CEO Blibli: Kepercayaan Mitra & Pelanggan Dorong Pertumbuhan BisnisKusumo Martanto, CEO & Co-Founder Blibli dalam acara FORTUNE Indonesia Summit 2023, Kamis (16/3/2023) (Dok. IDN Media)

Dalam sesi tersebut, Kusumo Martanto juga mengatakan bahwa aspek penting yang akan mendorong pertumbuhan bisnis e-commerce adalah kepercayaan dari konsumen atau mitra. Tak terkecuali bagi perusahaannya yang terus membagun “trust” itu dengan menyediakan kategori produk yang relevan bagi pelanggan.

“Tapi kita terus berusaha bangun trust-nya. Caranya gimana dari awal kita bilang kita maunya jualan barang asli. Barang asli ya, yang otentik. Kami bekerja sama dengan para partner, merchant ini itu. Syukur-syukur kalau bisa sama pabrikannya,” ungkap Kusumo.

3. Dengan “modal” kepercayaan, bisnis Blibli pun kian berkembang

CEO Blibli: Kepercayaan Mitra & Pelanggan Dorong Pertumbuhan BisnisKusumo Martanto, CEO & Co-Founder Blibli dalam acara FORTUNE Indonesia Summit 2023, Kamis (16/3/2023) (Dok. IDN Media)

Dari modal mendapatkan kepercayaan brand itulah, perjalanan bisnis Blibli dimulai. Semula, mereka memfokuskan produknya pada kategori barang elektronik konsumen, termasuk gadget.

Seiring waktu, Blibli pun memperluas kategorinya. Kusumo mencontohkan pada 2016 perusahaannya menyediakan kanal penjualan untuk mobil dan motor. COO GDP Venture itu pun menceritakan perkembangan kategori produk perusahaan selama era Covid-19. 

“Ketika awal virus corona merebak, konsumen banyak melirik produk kesehatan, terutama masker, disinfektan, dan vitamin. Dalam perkembangannya, produk-produk lain yang mengalami pertumbuhan cukup pesat selama wabah Covid-19  berhubungan dengan olahraga dan perlengkapan rumah,” kata dia.

4. Pembayaran digital naik selama pandemik

CEO Blibli: Kepercayaan Mitra & Pelanggan Dorong Pertumbuhan BisnisKusumo Martanto, CEO & Co-Founder Blibli dalam acara FORTUNE Indonesia Summit 2023, Kamis (16/3/2023) (Dok. IDN Media)

Yang terakhir adalah groceries. Kusumo mengatakan bahwa berkat pandemik, kategori groceries di Blibli juga mulai naik. 

“Jadi berkat pandemi juga mau enggak mau kan karena orang gak boleh keluar tapi tetap butuh masak dan lain-lain. Di situlah groceries kategori mulai naik luar biasa,” jelasnya.

Tak hanya groceries, pembayaran digital pun mengalami peningkatan. “Karena orang ‘kan mau convenience. Mau bayar PLN lah, mau top up pulsa, bayar PBB, dan lain-lain. Jadi itu juga sangat-sangat maju sekali terutama pada saat pandemik,” kata Kusumo. (WEB)

Baca Juga: Meriahkan Momen Ramadan dengan Belanja Hemat dan Untung Bareng Blibli

Topik:

  • Cynthia Kirana Dewi

Berita Terkini Lainnya