3 Cara Kemenristekdikti Dorong Produktivitas Pangan Nasional

Bambang akan mendorong kemitraan antara petani dan pengusaha

Jakarta, IDN Times - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang Brodjonegoro mengatakan, pihaknya akan mendorong kemitraan antara petani dan pengusaha untuk meningkatkan produktivitas pangan.

"Yang paling penting kemitraan antara usaha yang kecil dan menengah besar ini yang harus didorong. Kedua adalah perlunya peningkatan produktivitas pangan," katanya di Jakarta, Selasa (5/11).

Lalu bagaimana cara Kemenristekdikti mendukung produktivitas pertanian?

1. Akan melakukan riset dan inovasi

3 Cara Kemenristekdikti Dorong Produktivitas Pangan NasionalIDN Times/Helmi Shemi

Menurut Bambang untuk meningkatkan produktivitas pertanian, pihaknya akan mendorong riset dan inovasi, utamanya yang dikaitkan dengan keterbatasan lahan pertanian, perubahan iklim, dan perbedaan kawasan.

"Karena barangkali di Indonesia ini dengan perbedaan iklimnya mengakibatkan benih di satu tempat, berbeda dengan tempat lain," terang dia.

Baca Juga: Ini 4 Komoditas Strategis Warisan Amran untuk Menteri Pertanian Baru

2. Memberi kesempatan swasta berkolaborasi dalam Research and Development (RnD)

3 Cara Kemenristekdikti Dorong Produktivitas Pangan NasionalIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Selanjutnya, pihaknya akan mendorong kerja sama antara pemerintah, penelitian, dan dunia usaha untuk mengembangkan sektor pertanian, baik di hulu maupun di hilir.

Ia mengklaim, saat ini pemerintah telah membuka kemungkinan swasta untuk berkolaborasi dalam Research and Development (RnD). Dengan demikian, swasta bisa melakukan investasi yang menuju pada inovasi bidang pertanian maupun pengolahan hasil pertanian.

"Jadi intinya tak harus pemerintah semata yang melakukan penelitian inovasi ini tapi dengan swasta juga," ucapnya.

3. Berharap dunia usaha dan komunitas peneliti saling bertemu

3 Cara Kemenristekdikti Dorong Produktivitas Pangan NasionalIDN Times / Auriga Agustina

Selanjutnya, Menristek menginginkan adanya pertemuan antara dunia usaha dengan komunitas peneliti, sehingga, apa yang dikembangkan peneliti di perguruan tinggi maupun di lembaga penelitian, bisa langsung terkoneksi dengan apa yang menjadi kebutuhan pasar.

Baca Juga: Menristek Genjot Ekspor Pangan Lewat Terobosan Teknologi Nuklir

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya