4 Perusahaan Terkemuka Ini PHK dan Rumahkan Karyawan akibat COVID-19

Ada KFC hingga Ramayana

Jakarta, IDN Times - Pandemik virus corona atau COVID-19 telah memukul perekonomian, yang berdampak pada sektor bisnis. Sejumlah perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) juga mengalami hal sama.

Bahkan, akibat virus corona, berdasarkan laporan yang diminta BEI melalui Keterbukaan Informasi Indonesia, perusahaan publik tersebut harus melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dan merumahkan karyawannya.

Lalu apa saja perusahaan tercatat yang telah melakukan PHK terhadap karyawannya?

1. KFC merumahkan 4.988 karyawan

4 Perusahaan Terkemuka Ini PHK dan Rumahkan Karyawan akibat COVID-19Ilustrasi Kentucky Fried Chicken (KFC)/dok. kfcku.com

PT Fast Food Indonesia Tbk atau pemegang hak merek waralaba Kentucky Fried Chicken (KFC) Indonesia, PT Fast Food Indonesia Tbk terapksa merumahkan hingga 4.988 karyawannya, sejak awal 2020. KFC juga melakukan pemotongan gaji terhadap 4.847 karyawannya dan menutup 115 gerai miliknya di seluruh Indonesia.

"Ya, terdampak (virus corona) pada penghentian operasional sebagian. Perkiraan penghentian atau pembatasam operasional lebih dari 3 bulan," tulis manajemen KFC, seperti yang dikutip melalui Keterbukaan Informasi BEI, Jumat (22/5).

KFC menyebut kejadian itu tentu akan memengaruhi kinerja perusahaan. Mereka memprediksi pendapatan dan laba akan turun sebesar 25-50 persen pada tahun ini.

Namun menurut manajemen, hal ini tidak akan memengaruhi pembayaran utang jangka pendek perusahaan, seperti utang usaha, utang bank, lembaga keuangan, kupon, pokok obligasi atau MTN.

Baca Juga: Garuda Indonesia PHK 150 Pilot, Begini Respons Kementerian BUMN

2. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk PHK 421 karyawan

4 Perusahaan Terkemuka Ini PHK dan Rumahkan Karyawan akibat COVID-19Ilustrasi PHK (IDN Times/Arief Rahmat)

Emiten ritel PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk juga telah melakukan PHK terhadap 421 karyawannya sejak awal Januari. Ramayana juga terpaksa memotong gaji 2.700 karyawannya. Operasional Ramayana juga berhenti selama tiga bulan.

Karena hal itu, manajemen Ramayana memperkirakan pendapatan pada Maret akan terpangkas 25 -50 persen pada periode yang berakhir 31 Maret-30 April 2020. Sementara, dari sisi laba perusahaan, diperkirakan akan terpangkas sebesar 75 persen.

3. Lippo Karawaci PHK 676 karyawan

4 Perusahaan Terkemuka Ini PHK dan Rumahkan Karyawan akibat COVID-19Ilustrasi situasi di perusahaan. (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara, Lippo Karawaci melakukan PHK kepada 676 karyawannya dan merumahkan 73 karyawannya sejak awal tahun. Hal itu lantaran pembatasan operasional yang dilakukan.

Mengutip Keerbukaan BEI, penghentian operasional yang dilakukan oleh perusahaan karena adanya aturan terkait PSBB manajemen.

Akibat hal ini, Lippo memprediksi pendapatan dan laba bersih periode Maret-April 2020 akan turun 25 persen.

4. PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk PHK 168 karyawan

4 Perusahaan Terkemuka Ini PHK dan Rumahkan Karyawan akibat COVID-19Ilustrasi karyawan (unsplash/roomnyc)

PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk, emiten berkode saham CAKK ini juga melakukan PHK terhadap 168 karyawannya. Sementara, 172 karyawan terpaksa dirumahkan dan 260 karyawan lainnya terkena dampak dengan status pemotongan gaji.

"Selama pandemi COVID-19 ini, distributor kami mengalami kendala dalam mendistribusikan produk dikarenakan pembatasan mobilitas yang terjadi," tulis manajemen, seperti dikutip dari keterbukaan informasi.

Karena itu, manajemen memprediksi akan terjadi penurunan total pendapatan dan laba bersih untuk periode Maret-April 2020 ini sebesar 25 persen hingga 50 persen, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Instruksi Jokowi untuk Pencegahan PHK Massal

Topik:

  • Rochmanudin
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya