5 Jurus Erick Thohir Bantu Indonesia Perangi Virus Corona

Mulai dari kesehatan hingga moneter

Jakarta, IDN Times - Kementerian BUMN mengambil langkah untuk untuk merespons dampak luas pandemi virus corona baru, COVID-19 yang tengah melanda dunia. Menteri BUMN Erick Thohir menyadari bahwa dampak dari pandemi ini tak hanya menghantam sisi kesehatan tetapi juga berdampak pada sektor ekonomi dan moneter.

"Sesuai dengan arahan Pak Presiden bahwa kita mesti fokus pada tiga hal kesehatan, social safety, dan menjaga daya beli masyarakat atau hal-hal yang friendly dengan dunia usaha," kata Erick dalam video conference, Jumat (20/3).

Baca Juga: 25 BUMN Urunan untuk Pengadaan Alat Kesehatan COVID-19 di Wisma Atlet

1. Pengadaan 60 ribu alat rapid test virus corona dan 4 juta masker

5 Jurus Erick Thohir Bantu Indonesia Perangi Virus CoronaIDN Times / Auriga Agustina

Mantan bos Inter Milan tersebut mengatakan fokus pertama Kementerian BUMN, ada di sisi kesehatan. Dia mengatakan ia dan pihaknya sudah membeli alat rapid test virus corona dari sejumlah negara. Alat tes tersebut telah diserahkan ke Kementerian Kesehatan untuk segera disalurkan pada publik.

"Jadi ada 60.000 alat test, alat test kit ada dua macam, ada tes air liur dan ada yang darah. Kita prioritaskan yang air liur. Test air liur akan dipergunakan untuk rumah sakit," kata Erick.

Kementerian BUMN juga telah memproduksi lebih dari empat juta masker yang kini bisa diakses publik secara umum di seluruh toko obat dan lokasi jual beli alat-alat kesehatan.

2. Dana CSR BUMN akan membantu pengadaan alat kesehatan di wisma atlet

5 Jurus Erick Thohir Bantu Indonesia Perangi Virus CoronaTampak Wisma Atlet yang akan digunakan sebagai tempat isolasi pasien COVID-19 (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Sementara untuk usaha pelayanan kesehatan, Kementerian BUMN menyiapkan Wisma Atlet Asian Games sebagai sentra pusat penanganan virus corona. Nantinya, Kementerian BUMN akan bekerja sama dengan BNPB, Satgas Penanganan COVID-19, Kementerian PUPR, Kementerian Kesehatan, serta pihak terkait untuk segera memaksimalkan Wisma Atlet sebagai lokasi penanganan pasien virus corona.

Erick menjelaskan pembagian masing-masing tower Wisma Atlet akan digunakan kepentingan yang berbeda. Tower 4 akan difokuskan untuk tempat istirahat tenaga medis, tower 3 akan menjadi lokasi posko bagi petugas Satgas yang menangani pendemi virus corona.

"Tower 6 dan 7 kita akan fokuskan khusus ke pasien. Di sana akan dilengkapi ruang ICU, ruang refreshing, dan ruang rawat pasien. Pintunya ada dua dan dalam pengawasan," ujar Erick.

Dalam pengoperasian Wisma Atlet sebagai lokasi penanganan virus corona, BUMN akan menerjunkan tenaga kesehatan yang dimiliki rumah sakit BUMN. Selain itu, fasilitas dan alat kesehatan akan dilengkapi dari dana CSR BUMN. Dia mengatakan tahun ini dana CSR akan difokuskan untuk pengadaan alat kesehatan.

"CSR BUMN akan dialokasikan ke sini. CSR akan membantu akan sediakan alat di sini (Wisma Atlet). Selain itu BUMN farmasi terus memproduksi kebutuhan-kebutuhan obat yang diperlukan," kata Erick.

Selain Kementerian BUMN, Kementerian Kesehatan juga akan terlibat dalam menyediakan tenaga kesehatan dan perawat. Erick mengakui tenaga pemerintah terbatas terutama terkait tenaga kesehatan. Karena itu, beberapa pihak swasta sudah menghubungi Erick Thohir dan menyatakan bersedia untuk terlibat dalam penanganan virus corona tersebut.

"Saya ucapkan terima kasih banyak kepada pihak swasta yang sudah bersedia membantu. Kita semua berusaha bersama semaksimal mungkin sesuai dengan arahan Pak Presiden, untuk mengatasi dampak dari pandemik ini," ujarnya.

Baca Juga: BUMN Farmasi Siapkan Obat Virus Corona, Cukup untuk 60 Ribu Pasien 

4. Dari segi moneter, akan menerbitkan surat utang pemerintah dan buyback saham

5 Jurus Erick Thohir Bantu Indonesia Perangi Virus CoronaMenteri BUMN Erick Thohir (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Dari segi moneter, dia dan pihaknya akan menerbitkan obligasi untuk memperkuat cadangan devisa. Ini akan dilakukan oleh perusahaan BUMN yang rating-nya bagus, seperti BRI dan Mandiri. Kementerian BUMN juga akan melakukan buyback saham-saham unggulan di saat harganya turun.

"Kita dalam proses buyback saham BUMN di bursa. Kita limit di 6 perusahaan dulu seperti BRI, Mandiri, PTBA, Telkom, dan Jasa Marga," ujarnya.

Baca Juga: Rupiah Melemah, Erick Thohir Ungkap Garuda Paling Terdampak

5. Renegosiasi terhadap utang Garuda Indonesia

5 Jurus Erick Thohir Bantu Indonesia Perangi Virus CoronaPenumpang pesawat Garuda Indonesia di Bandara Internasional Adisutjipto. (IDN Times/Holy Kartika)

Terkait melemahnya nikai tukar rupiah terhadap dolar, Erick mengaku hal itu akan memberikan dampak pada sejumlah sektor bisnis. Terutama pada bisnis penerbangan, seperti Garuda. Namun, Erick memastikan terkait pinjaman Garuda, pihaknya sudah melakukan renegosiasi secara menyeluruh.

"Memang secara kondisi industri penerbangan berat. Ini menjadi fenomena global. apalagi umrah tidak. Dan Australia kini menutup, pasti Garuda terdampak. kita dari satu bulan lalu sudah melakukan negosiasi secara menyeluruh terkait Garuda," ujarnya.

Secara umum, Erick mengaku bahwa kondisi yang dihadapi dunia usaha penuh tantangan. Karenanya, butuh usaha keras untuk tetap mempertahankan performa BUMN seperti tahun sebelumnya. Meski begitu, Erick optimistis sektor perekonomian akan cepat bangkit dan bereaksi atas dampak yang ditimbulkan dari pandemi corona.

Baca Juga: Buruan Daftar, Erick Thohir Rekrut Relawan untuk Perangi Virus Corona

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya